Merdeka.com - Perkembangan waktu membuat pasar-pasar modern bermunculan. Merespons hal tersebut, Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, mengungkapkan bahwa keberadaan pasar modern jangan sampai menggerus eksistensi pasar tradisional.

Alih-alih demikian, keberadaan pasar-pasar modern dan pasar tradisional diharapkan dapat memberikan banyak pilihan bagi masyarakat yang hendak berbelanja.

"Kita harus melestarikan dan meningkatkan posisi pasar tradisional sebagai penggerak ekonomi daerah," terang Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, di Tangerang, Minggu (28/5/2023).

Eksistensi Pasar Tradisional

Merdeka.com/Imam Buhori

Keberadaan pasar tradisional harus tetap dipertahankan karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat kalangan menengah ke bawah. Selama ini, pasar tradisional memiliki peran penting bagi perekonomian di daerah. 

Sementara itu, pembangunan pasar-pasar modern adalah konsekuensi logis perkembangan sosial ekonomi dan pembangunan kota.

“Seiring dengan gaya hidup masyarakat perkotaan, yang menginginkan tempat belanja bersih dan nyaman,” terang Sachrudin, dikutip dari ANTARA.

Penataan Pasar

Kehadiran pasar tradisional diharapkan dapat memberikan fasilitas layak bagi pedagang pasar sehingga mereka bisa berdagang pada tempat yang layak, tertib, aman dan nyaman. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah membangun sejumlah pasar yang selama ini menjadi andalan masyarakat, seperti Pasar Malabar dan Pasar Induk. 

Keberadaan pasar tradisional diharapkan dapat berdampingan dengan pasar-pasar modern untuk memberikan kemudahan berbelanja bagi masyarakat.

“Kami juga apresiasi pihak pengembang pasar yang telah melibatkan para pelaku UMKM," tandas Wawali Kota Tangerang itu.