Waspada Investasi Bodong di Sukabumi, Pelaku yang Rugikan Puluhan Korban Ditangkap

Minggu, 2 April 2023 12:15 Reporter : Nurul Diva Kautsar
Waspada Investasi Bodong di Sukabumi, Pelaku yang Rugikan Puluhan Korban Ditangkap ilustrasi uang. www.ivandimitrijevic.com

Merdeka.com - Seorang perempuan berinisial LI harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum usai diduga melakukan penipuan investasi bodong di Sukabumi, Jawa Barat. Tercatat 28 korban mengaku menjadi korban penipuannya hingga mengalami kerugian total Rp343 juta.

Sabtu (1/4) kemarin, LI pun masih menjalani pemeriksaan di kantor polisi untuk didapatkan informasi mendalam atas laporan para korban yang mengaku dirugikan.

"Tersangka LI masih dimintai keterangan terkait dugaan investasi bodong yang mengakibatkan kerugian korbannya mencapai sekitar Rp343 juta," terang Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Yanto Sudiarto, dirujuk dari ANTARA.

2 dari 4 halaman

Para Korban Tergiur Janji Manis Terduga Pelaku

ilustrasi uang

©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Anggaradedy

AKP Yanto mengungkapkan bahwa puluhan korban itu sebelumnya sempat tergiur janji manis terduga pelaku yang mengajaknya menanamkan modal.

Kebanyakan mereka termakan rayu untuk menanamkan modalnya mulai dari Rp6 juta sampai terbanyak Rp26 juta. Korban-korban itu dijanjikan mendapat untung mulai dari 5 sampai 15 persen dari uang yang disetorkan ke terduga pelaku.

"Kami masih mengembangkan kasus ini dan tidak menutup kemungkinan korbannya masih banyak,” kata Yanto, menambahkan.

3 dari 4 halaman

Mulanya Ditawari Arisan

Berdasarkan keterangan yang dikorek polisi, LI mulanya mengajak puluhan emak-emak itu untuk mengikuti arisan yang ia inisiasikan di tahun 2021 lalu. Kemudian di tengah perjalanan, LI turut menawarkan investasi dengan iming-iming keuntungan ganda.

LI kemudian juga merekrut calon korbannya melalui platform komunikasi WhatsApp, dengan cara membalas story mereka. Alhasil korban-korbannya langsung tergiur.

Sebulan hingga dua bulan, para korban masih belum curiga. Namun di bulan berikutnya pembayaran keuntungan mulai tidak lancar dan terindikasi kasus penipuan.

Guna meminimalisir kecurigaan korban, LI juga ikut serta di kegiatan arisan tersebut.

4 dari 4 halaman

Warga Lapor Polisi

narkoba
©2016 Merdeka.com

Ketika ditagih, LI pun sulit dihubungi dan kerap memberikan berbagai alasan kepada para korbannya.

Puncaknya terjadi pada Jumat (31/3) lalu, di mana para korban langsung melaporkannya ke pihak kepolisian di Mapolres Sukabumi Kota agar diproses secara hukum.

Polisi terus mendalami kasus ini. Ia juga meminta warga lainnya yang merasa menjadi korban penipuan investasi tersebut agar segera melapor untuk ditangani.

“Maka dari itu kepada warga yang merasa tertipu atau ikut dalam investasi bodong tersangka untuk segera melapor," ujarnya.

[nrd]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini