Merdeka.com - Seorang perempuan berinisial LI harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum usai diduga melakukan penipuan investasi bodong di Sukabumi, Jawa Barat. Tercatat 28 korban mengaku menjadi korban penipuannya hingga mengalami kerugian total Rp343 juta.
Sabtu (1/4) kemarin, LI pun masih menjalani pemeriksaan di kantor polisi untuk didapatkan informasi mendalam atas laporan para korban yang mengaku dirugikan.
"Tersangka LI masih dimintai keterangan terkait dugaan investasi bodong yang mengakibatkan kerugian korbannya mencapai sekitar Rp343 juta," terang Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Yanto Sudiarto, dirujuk dari ANTARA.
©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Anggaradedy
AKP Yanto mengungkapkan bahwa puluhan korban itu sebelumnya sempat tergiur janji manis terduga pelaku yang mengajaknya menanamkan modal.
Kebanyakan mereka termakan rayu untuk menanamkan modalnya mulai dari Rp6 juta sampai terbanyak Rp26 juta. Korban-korban itu dijanjikan mendapat untung mulai dari 5 sampai 15 persen dari uang yang disetorkan ke terduga pelaku.
"Kami masih mengembangkan kasus ini dan tidak menutup kemungkinan korbannya masih banyak,” kata Yanto, menambahkan.
Advertisement
Berdasarkan keterangan yang dikorek polisi, LI mulanya mengajak puluhan emak-emak itu untuk mengikuti arisan yang ia inisiasikan di tahun 2021 lalu. Kemudian di tengah perjalanan, LI turut menawarkan investasi dengan iming-iming keuntungan ganda.
LI kemudian juga merekrut calon korbannya melalui platform komunikasi WhatsApp, dengan cara membalas story mereka. Alhasil korban-korbannya langsung tergiur.
Sebulan hingga dua bulan, para korban masih belum curiga. Namun di bulan berikutnya pembayaran keuntungan mulai tidak lancar dan terindikasi kasus penipuan.
Guna meminimalisir kecurigaan korban, LI juga ikut serta di kegiatan arisan tersebut.
Ketika ditagih, LI pun sulit dihubungi dan kerap memberikan berbagai alasan kepada para korbannya.
Puncaknya terjadi pada Jumat (31/3) lalu, di mana para korban langsung melaporkannya ke pihak kepolisian di Mapolres Sukabumi Kota agar diproses secara hukum.
Polisi terus mendalami kasus ini. Ia juga meminta warga lainnya yang merasa menjadi korban penipuan investasi tersebut agar segera melapor untuk ditangani.
“Maka dari itu kepada warga yang merasa tertipu atau ikut dalam investasi bodong tersangka untuk segera melapor," ujarnya.
Advertisement
Tempat SPA Anak di Tangerang Ini Punya Konsep Unik, Digadang Pertama di Asia Tenggara
Sekitar 4 Jam yang laluMengenal VAR dan Bagaimana Perannya dalam Sepak Bola
Sekitar 6 Jam yang laluBandung Darurat Kejahatan Jalanan, Polisi Buru Geng Motor sampai Daerah Pelosok
Sekitar 7 Jam yang laluPenyebab Kadar Kolesterol Baik Rendah, Jangan Diabaikan
Sekitar 8 Jam yang laluDKP3 Tangsel Minta Pelapak Hewan Kurban Waspadai Penyakit LSD, Beri Tips Ini
Sekitar 10 Jam yang laluNiat Sholat Tolak Bala Latin Lengkap dengan Tata Caranya
Sekitar 11 Jam yang laluMengenal Gobang Cikeruh, Golok Asli Sumedang yang Bermotif Bunga & Huruf Arab Gundul
Sekitar 11 Jam yang laluMemahami Apa Itu Psikologi, Jenis, dan Kegunaannya
Sekitar 13 Jam yang lalu40 Kata-Kata Ucapan Selamat Ulang Tahun Lucu, Jadi Hiburan di Hari Spesial
Sekitar 14 Jam yang laluGeger Tuyul di Tasikmalaya, Warga Sampai Buat Spanduk Besar Berisi Pesan Peringatan
Sekitar 15 Jam yang laluTiketnya Rp10 Ribu, Ini Sederet Fasilitas Menarik di Taman Lalin Ade Irma Suryani
Sekitar 17 Jam yang laluPeristiwa 5 Juni 1960: Kasus Pembunuhan Misterius di Danau Bodom
Sekitar 18 Jam yang laluUpaya Tegas Polres Cianjur Terhadap Geng Motor Pembuat Onar, Bakal Ditembak di Tempat
Sekitar 1 Hari yang laluHikmah Berbakti kepada Orang Tua dalam Islam, Sebagai Pembuka Pintu Surga
Sekitar 1 Hari yang laluDiduga Terima Setoran Rp650 Juta, Perwira Brimob Polda Riau Dicopot
Sekitar 3 Jam yang laluUsai Ancam Kombes Hengki, Hercules Minta Maaf
Sekitar 4 Jam yang laluPolisi Tersangka Pelecehan Anak di Parigi Moutong Jalani Proses Etik
Sekitar 7 Jam yang laluIni Alasan Brimob Polda Riau Dimutasi, Propam Usut Dugaan Setor Rp650 Juta ke Atasan
Sekitar 8 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 3 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 3 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 6 Hari yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 3 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 1 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 4 Hari yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 6 Hari yang laluLiga 1: Wani! Song Ui-young Siap Hadapi Tekanan Besar Suporter Persebaya
Sekitar 1 Jam yang laluSetelah Hadapi Jeonbuk Hyundai Motors, Persis Solo Bakal Beruji Coba Vs Klub Liga 1
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami