Merdeka.com - Korban gempa di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Rabu (4/1) siang mendapat kunjungan dari Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin. Dalam kesempatan itu, warga setempat menyampaikan keluhannya kepada wapres.

Salah satu keluhan yang disampaikan warga adalah soal pembagian bantuan. Salah seorang warga terdampak mengaku bahwa dirinya belum mendapat bantuan.

"Belum, belum sama sekali mendapat, Pak. Kok lambat, Pak? Mohon dipercepat, Pak," tutur seorang warga bernama Surherlan kepada wapres, mengutip ANTARA.

Belum Dapat Bantuan dan Rumahnya Rusak Berat

©2023 Instagram Ma'ruf Amin/Merdeka.com

Suherlan menjelaskan jika tempat tinggalnya masuk dalam kategori rusak berat. Dirinya juga belum mendapat bantuan untuk para korban terdampak gempa bumi. Ma’ruf lantas menanyakan perihal rumah Suherlan yang berkategori rusak berat itu, apakah direlokasi atau tidak.

"Ha ini kepala BNPB kan memang ada tahapan-tahapannya ya? Apa termasuk yang direlokasi?" tutur Ma'ruf.

Menurut Suherlan, tempat tinggalnya bukan yang termasuk direlokasi walau kondisinya rusak berat.

"Bukan," kata Suherlan.

Bantuan Logistik Masih Sangat Dinantikan Warga

Senada, Ketua RT04 Cijedil, Angga Nugraha menyampaikan jika masyarakat di wilayahnya masih membutuhkan realisasi bantuan logistik untuk kebutuhan makan. Walau demikian, dirinya menyebut bahwa kondisi saat ini sudah lebih baik dibanding pekan-pekan sebelumnya.

"Sekarang alhamdulillah sudah mendingan. Mungkin, yang kurang itu dari bantuan logistik, masih ada kekurangan. Realisasi logistiknya semoga bisa cepat realisasi," kata Angga.

Dari data yang ia peroleh, sebanyak 70 persen warganya masih tinggal di tenda-tenda pengungsian. Untuk 30 persen warga sisanya sudah kembali ke rumah masing-masing. "Kemungkinan karena di daerah sini bukan bagian lokasi yang begitu berbahaya, kemungkinan dibangun kembali," jelasnya.

Pemerintah Siapkan Bantuan

Ma’ruf kemudian menambahkan bahwa saat ini pemerintah terus memantau dampak gempa yang dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Pemerintah juga sudah menyiapkan dana bantuan sebesar Rp60 juta untuk warga yang rumahnya rusak berat, Rp30 juta untuk rusak sedang, dan Rp15 juta untuk rusak ringan. Selain itu, ada juga santunan bagi para korban yang meninggal dunia.

"Kalau nanti sudah ada terima sebagian dan masih ada yang belum, bantuan akan disusulkan. Tapi, memang membangunnya beda karena aturannya rumah yang dipandu oleh para ahli. Mudah-mudahan tidak ada gempa lagi," tambah Ma'ruf Amin.