Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wanita di Garut Tipu Penjual Minyak Goreng hingga Rp1,9 M, Uang Digunakan untuk Ini

Wanita di Garut Tipu Penjual Minyak Goreng hingga Rp1,9 M, Uang Digunakan untuk Ini Ilustrasi minyak goreng. Shutterstock/Aleksandrs Samuilovs

Merdeka.com - Modus penipuan transaksi minyak goreng (migor) berhasil diungkap Kepolisian Resor Garut, Jawa Barat belum lama ini.

Dalam kasus tersebut ditetapkan seorang tersangka wanita berinisial NW (31) yang mengelabui para penjual migor hingga Rp1,9 miliar. Menurut polisi, keuntungan hasil kejahatan digunakan pelaku untuk renovasi rumah hingga membayar utang.

"Kerugian dari penipuan itu mencapai Rp1,9 miliar dari total 20 orang korban yang sudah melapor," kata Kepala Kepolisian Resor Garut, AKBP Wirdhanto Wicaksono saat konferensi pers, Selasa (12/7), mengutip dari ANTARA.

Memancing Pedagang Membeli dalam Jumlah Besar

Dituturkan Wirdhanto, tersangka NW melakukan aksinya sejak terjadinya kelangkaan minyak goreng pada Maret hingga Juni 2022 lalu. Ketika itu NW berupaya memancing para korban dengan mendistribusikan minyak goreng dengan harga murah.

Pancingan ini rupanya berhasil karena masyarakat banyak yang membelinya secara berkelanjutan hingga partai (pesanan) besar. Agar lebih terlihat meyakinkan, korban juga diiming-imingi keuntungan besar.

"Untuk jumlah total korban dari penipuan bermodus penjualan minyak goreng di bawah standar ini, kurang lebih ada 20 orang, namun kami masih membuka pengaduan apabila ada korban lain," terangnya. 

Korban Menyerahkan Uang Rp50 hingga Rp300 juta

NW diketahui merupakan ibu rumah tangga asal Kecamatan Limbangan yang berdomisili di Kecamatan Pameungpeuk. Ia menjalankan aksinya di Pasar Pameungpeuk, bahkan hingga ke daerah lain di Jawa Barat.

Korban pun banyak yang terjebak, karena NW menawarkan minyak goreng dengan harga di bawah rata-rata. Akibatnya, para pedagang yang tertarik mau membelinya dengan minimal menyerahkan uang Rp50 juta dan paling tinggi Rp300 juta.

"Korban memesannya pertama diberikan minyaknya, akhirnya korban tergiur melakukan pemesanan lebih lanjut karena harganya murah. Namun kemudian setelah ada partai (pesanan) besar, untuk pembelian besar, pelaku tidak memberikan barangnya," katanya.

Untuk Bangun Rumah dan Bayar Utang

ilustrasi borgol

Ilustrasi

©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Wirdhanto menambahkan bahwa tersangka menjalankan aksi penipuannya sendirian dan tidak dibantu jaringan lain. Tindakannya merupakan inisiatif sendiri, di tengah kelangkaan minyak goreng untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Keuntungannya pun digunakan tersangka untuk kebutuhan pribadi, renovasi rumah, termasuk membeli mobil. Sebagian digunakan untuk mengganti uang korban yang tertipu.

"Hasil dari kejahatan ini digunakan yang pertama untuk gali lubang tutup lubang, untuk meng-cover utang, renovasi rumah, dan termasuk kebutuhan pribadi dan keluarga," katanya.

NW pun kini hanya tertunduk lesu setelah pihak kepolisian menangkapnya di wilayah Kota Depok dan menjeratnya lewat Pasal 372 dan 378 Jo Pasal 65 KUHPidana dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini
Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini

Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.

Baca Selengkapnya
Jadi Polisi Gadungan, Petani Lampung Tipu Dosen Wanita di OKU Timur
Jadi Polisi Gadungan, Petani Lampung Tipu Dosen Wanita di OKU Timur

Seorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.

Baca Selengkapnya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wanita Ini Bagikan Kondisi Rumahnya yang Dikepung Ulat Jati, Potretnya Bikin Merinding
Wanita Ini Bagikan Kondisi Rumahnya yang Dikepung Ulat Jati, Potretnya Bikin Merinding

Siapa yang tak merinding jika rumah huniannya dikepung ulat di banyak penjuru.

Baca Selengkapnya
Penerima Ganti Rugi Lahan Tol Getaci di Garut Dipungli 2,5 Persen dari Nilai Uang yang Diterima
Penerima Ganti Rugi Lahan Tol Getaci di Garut Dipungli 2,5 Persen dari Nilai Uang yang Diterima

Warga Kecamatan Leuwigoong, Garut, Jawa Barat mengaku menjadi korban pungutan liar (pungli) pihak desa saat menerima uang ganti rugi pembangunan Tol Getaci.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Perlihatkan Kondisi Rumahnya yang Terkena Banjir Demak, Mobil Mewah hingga Barang Berharga Basah
Wanita Ini Perlihatkan Kondisi Rumahnya yang Terkena Banjir Demak, Mobil Mewah hingga Barang Berharga Basah

Terlihat beberapa barang pribadi dan perabotan rumah tergenang air yang cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas
Pelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas

Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.

Baca Selengkapnya
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium

EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
Pelaku Pemerkosaan Libatkan Anak Pejabat di Gowa Bertambah Satu, Ini Perannya
Pelaku Pemerkosaan Libatkan Anak Pejabat di Gowa Bertambah Satu, Ini Perannya

Satu pelaku pemerkosaan terhadap seorang wanita di Danau Mawang diamankan berinisial AR.

Baca Selengkapnya