Walkot Jakarta Selatan Minta Kuda di Wilayahnya Dapat Bansos, Ternyata Ini Alasannya
Merdeka.com - Bantuan sosial atau bansos umumnya akan diberikan kepada masyarakat dalam bentuk uang dan sembako. Namun berbeda di wilayah Jakarta Selatan, bansos diminta diberikan kepada hewan kuda yang ada di sana.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh pelaksana tugas (plt) Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji. Ia meminta agar bansos bisa turut diberikan kepada para kuda pekerja yang berada di wilayahnya.
Sebagaimana melansir dari ANTARA pada Rabu (16/6), Isnawa mengatakan jika bansos tersebut akan sangat bermanfaat bagi hewan kuda pekerja, hingga pengemudinya (kusir). Lantas apa alasan Isnawa meminta bansos untuk para kuda di Jaksel? berikut informasinya.
Berbentuk Obat dan Vitamin
©2021 Merdeka.com/Iqbal Nugroho
Dalam kesempatan itu, Isnawa mengungkapkan jika bansos yang diberikan kepada kuda akan berbentuk khusus dan tidak akan berupa uang maupun makanan.
Ia mengatakan jika bansos tersebut akan lebih baik berupa obat hingga vitamin yang memang benar-benar dibutuhkan oleh para kuda pekerja dalam membantu meringankan pekerjaan para kusir delman di wilayahnya.
"Mungkin bukan dalam bentuk makanan atau uang, mungkin obat, vitamin dan makanan kuda," kata Isnawa Adji ketika membuka pelatihan perawatan dan pemasangan tapal kuda di Ragunan, Jakarta Selatan, Senin lalu.
Meringankan Beban Kusir di Masa Pandemi Covid-19
Adapun usul pemberian bansos berupa obat-obatan, makanan kuda hingga vitamin khusus sebagai upaya agar para pemilik atau kusir kuda di Jakarta Selatan terbantu saat pendapatannya menurun akibat pandemi Covid.
Ia mengungkapkan jika dampak pandemi itu bisa berdampak kepada siapa saja, sehingga dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap perawatan dan kesehatan kuda pekerja.
Ditanggapi oleh Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kedaulatan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan Hasudungan Sidabalok menyatakan jika selama ini penyaluran bansos sudah berjalan kepada para kuda pekerja di Jaksel.
Menurutnya, bansos yang diberikan selama ini telah difokuskan untuk perawatan kesehatannya termasuk pemberian vaksin tetanus, obat cacing hingga vitamin bersama Jakarta Animal Aid Network (JAAN).
"Vaksinasi tetanus berkoordinasi dengan JAAN, dari Sudin kami ada dokter hewan, kemudian obat cacing dan vitamin kami datangi langsung ke kandangnya," ucapnya.
Cukup Berdampak bagi Kuda Pekerja
Sementara itu dihubungi secara terpisah, salah satu kusir delman di Jakarta Selatan, Oki Syamsul menyebut jika pandemi Covid-19 membuat geliat ekonominya sebagai kusir cukup berdampak.
Bagaimana tidak, menurutnya banyak tempat wisata yang biasa mengandalkan kuda delman untuk angkutannya terpaksa tutup atau dibatasi dari kegiatan wisatawan.
"Kalau sebelum pandemi banyak mengangkut wisatawan tapi sekarang pas hari libur, dapat Rp100 ribu saja susah," ucapnya.
Saat ini, di DKI Jakarta memiliki total 245 total kuda, dengan 39 di antaranya berada di wilayah Jakarta Selatan.
Sedangkan untuk di seluruh Indonesia tercatat mencapai 392.137 ekor kuda, berdasarkan informasi yang dihimpun dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan dari data BPS tahun 2020.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fakta-Fakta Kasus Dokter Diduga Cabuli Istri Pasien Sedang Hamil Modusnya Suntik Vitamin
Korban berinisial TA (22) melayangkan laporan dugaan pencabulan itu ke Polda Sumatera Selatan pada pekan lalu.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaBawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon
Bawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.
Baca SelengkapnyaBupati Kendal Buka Layanan Aduan di Medsos, Pengamat: Artinya Ingin Dekat Rakyatnya
Bupati Kendal Buka Layanan Aduan di Medsos, Pengamat: Artinya Ingin Dekat dengan Rakyatnya
Baca SelengkapnyaKemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca Selengkapnya