Viral Video Ketua RW di Duri Kosambi Potong Bansos Rp15 Ribu, Sebut untuk Upah Makan
Merdeka.com - Baru-baru ini beredar video di media sosial yang memerlihatkan seorang Ketua RW yang diduga di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Sosok dalam video itu sedang memberikan pernyataan tentang pemotongan dana bansos di lingkungannya, Rabu (13/01/2020) siang.
Seperti dilansir dari akun Instagram @westjurnalpalma, oknum ketua RW yang belum diketahui identitasnya itu menyebutkan jika telah memotong dana bansos sebesar Rp15 ribu per kepala keluarga. Menurut pengakuannya, pemotongan tersebut digunakan sebagai upah kerja pihak yang membagikannya.
Ia juga mengatakan pembagian tersebut telah dirapatkan bersama sejumlah Ketua RT di wilayah tersebut.
“Dana itu kan tadi pada saat rapat, terserah bu RT berapa itu, tapi jangan terlalu besar Rp5-10 ribu. Kalau misal bu RT pada mesan Rp15 ribu ya tidak apa-apa, silahkan. Saya juga ngga nganggep itu pungli kok selama warganya iklas dan rela," kata sosok ketua RW tersebut.
Untuk Upah Makan dan Ngopi
©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Anggaradedy
Oknum Ketua RW tersebut menyebut jika dananya yang dipotong sebesar Rp15 ribu dari bansos warga, hanya cukup untuk pekerja yang bertugas membagikan bansos.
“Peruntukannya itu, kalo nanti hari Senin membagikan hal itu, kita kan butuh makan, kita butuh minum, kita butuh ngopi. Jadi kan yang kerja juga capek ya, dia jalan dari pintu ke pintu. Kan banyak juga itu,” bebernya.
Pertanyakan Pemotongan Bansos
Video viral tersebut, bermula dari seorang warga yang merekam dan mengunggah pernyataan sang Ketua RW. Awalnya, ada seorang warga yang menanyakan pemotongan bansos yang didapat.
“Saya tidak keberatan. Tadi kan saya nanya sama bu RT, itu uang Rp15 ribu buat apa, buat admin. Admin apa, tapi bu RT-nya malah ngga tahu, suruh langsung ke pak RW katanya. Makanya kalo ini langsung dari RW kan seharusnya RT sudah tau, jadi ke warga bisa langsung menjelaskan,” kata warga berbaju oranye itu.
Sudah Ditangani Kepolisian
Sementara itu, terkait ramainya video tersebut, Kapolsek Cengkareng, Kompol Egman menyatakan bahwa pihaknya telah menyelidiki kasus pemotongan dana bansos tersebut.
Menurutnya, anggota dari Polsek Cengkareng sudah turun tangan untuk monitoring pemotongan bansos ini. Termasuk berkoordinasi dengan Binmas. Ia tak menampik bila kejadian itu terjadi di Duri Kosambi. “Sudah dimonitoring oleh anggota, video itu hebohnya sejak Senin kemarin,” ungkap Egman singkat.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral Video Uang Rp100.000 Digunting Anak, Begini Syarat Tukar Uang Cacat atau Robek di Bank Indonesia
Apakah uang masih bisa digunakan untuk melakukan pembayaran atau bisa ditukarkan langsung ke Bank Indonesia? Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaViral Sekelompok Pemuda Tarik Pungli Modus Bersihkan Selokan, Endingnya Sesuai Harapan Netizen
Viral warga Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat dibuat geram atas aksi sejumlah pemuda tarik pungli dengan modus bersihkan selokan.
Baca SelengkapnyaViral Pemuda Disebut Ditipu Rp750 Juta untuk Jadi Anggota Polisi, Ini Penjelasan Polri
Sebuah video viral yang dinarasikan kisah pemuda yang tertipu tes menjadi polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral Tugu Bandeng Raksasa di Pati Terbuat Dari Knalpot Brong, Begini Penampakannya
Viral Tugu Bandeng Raksasa di Pati terbuat dari knalpot Brong yang baru diresmikan pada 14 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Geger Satu Keluarga Tewas Diduga Akibat Terlilit Utang, Polisi Mulai Bergerak
Sebelum tewas bunuh diri, salah satu korban sempat meminjam uang ke warga apartemen dengan nominal Rp20 juta.
Baca SelengkapnyaBawaslu RI Turun Tangan Usut Dugaan Kampanye dalam Gereja di Makassar
Video dugaan kampanye dalam gereja di Sulawesi Selatan tersebar di media sosial (medsos). Kasus itu menjadi perhatian Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.
Baca SelengkapnyaBuntut Viral Mandi Beras di Gudang Bulog, Pegawai Dipecat dan Kepala Cabang Dimutasi
Aksi seorang pria 'mandi beras' sambil berguling-guling di tumpukan beras sambil bertelanjang dada viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKisah Kakek Berusia 110 Tahun Ini Viral, Penghasilan Rp16 Ribu per Hari Hidup Tanpa Listrik selama 20 Tahun
Warga Kampung Cilawang, Bandung Barat dan Kampung Buyuh Topeng, Majalengka harus minum dari penampungan air hujan.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca Selengkapnya