Merdeka.com - Sebuah video viral muncul dan menghebohkan masyarakat. Dalam tayangan visual tersebut terlihat tangan seorang ibu tengah menyiksa anaknya dengan memegang kepala dan menenggelamkannya ke dalam sebuah ember berisi air pada Juni 2020 lalu.

Aksi kejam kepada anak berusia satu tahun sepuluh bulan tersebut justru pertama kali diketahui dari akun Instagram sang ibu @lylq23. Dalam aksinya itu sang anak terlihat menangis dan dalam keadaan pasrah atas amarah sang ibu.

Kejadian keji tersebut terjadi di sebuah rumah kontrakan, Jalan Cempaka Raya, Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Saat ini ibu berinisial LQ (24) tersebut telah resmi mendekam di jeruji besi Polres Tangerang Selatan dengan ancaman pidana selama 15 tahun.

"Dari proses penangkapan terungkap bahwa, pada bulan Juni 2020 siang hari pukul 14.30 WIB di Ciputat Timur telah melakukan kekerasan terhadap anak kandung LQ, dilakukan dengan cara menyiapkan ember berisi air dan dicemplungkan kepala ke dalam ember," terang Kapolres Tangsel, AKB Iman di Mapolres Tangsel dikutip dari Merdeka.com.

Lantas apa yang membuat ibu tersebut tega menyiksa anak kandungnya? Berikut informasi yang berhasil dihimpun oleh Merdeka.com.

Kurang Mendapat Perhatian dari Suami

©2020Instagram @nenk_update/Editorial Merdeka.com

Menurut Iman, LQ tega membenamkan kepala sang anak lantaran kesal terhadap suami yang dirasa kurang diperhatikan. Seperti diketahui LQ merupakan istri ke dua dari suaminya yang dinikahi secara siri.

"Motif adalah bentuk kekesalan terhadap suaminya. Yang kemudian dilampiaskan terhadap anak tersangka. Tersangka kemudian memvideokan dan mengirim kepada suaminya," jelas Iman.

Cemburu karena Suami Lebih Sayang Terhadap Istri Pertama

©2020Instagram @nenk_update/Editorial Merdeka.com

Selain itu pelaku juga merasa jika rasa sayang dari sang suami lebih tertuju kepada istri pertamanya. Sehingga ia merasa cemburu dan membuat video tersebut lalu mengirimkannya kepada sang suami agar suami mengetahuinya.

Namun sang suami malah kesal dan membuat rumah tangga mereka kerap dilanda cekcok. Mengetahui keadaan tersebut, LQ justru nekat mengunggah video tersebut ke laman medsos pribadinya di Instagram pada 19/11/2020 pukul 05.00 WIB pagi.

“Pada tanggal 19 November 2020 jam 05.00 WIB pagi pelaku mengunggah video tersebut di akun Instagram miliknya @lylq23 dan menjadi viral” ujar Iman seperti dikutip dari @nenk_update

Pemeriksaan Medis

Untuk menghilangkan sisi traumatis kepada anak pihak kepolisian dari Polres Tangsel telah melakukan pemeriksaan medis kepada korban. Di tubuh korban juga tidak ditemui tanda-tanda bekas pukulan atau kekerasan lainnya.

"Untuk anak sudah kita lakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit, kemudian sudah kita ajukan pemeriksaan psikologis untuk anak," jelas dia.