Merdeka.com - Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh dua orang pengamen baru-baru ini terjadi di kawasan Jalan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat.

Peristiwa yang viral di Instagram @smart.gram pada Rabu (19/05) memperlihatkan keduanya tengah menganiaya seorang pengunjung yang sedang duduk seorang diri di lokasi yang terlihat seperti kafe itu.

Ketika kejadian, satu pengamen terpantau mengenakan kaus abu-abu dan topi merah. Sedangkan pengamen satu lagi membawa gitar, mengenakan topi putih, dan sweater putih bergaris biru di lengan.

Aksi nekatnya tersebut kemudian terekam kamera pengintai CCTV di lokasi, dan para pelaku saat ini harus menerima endingnya yang tak sesuai ekspektasi. Berikut informasi selengkapnya.

Marah Diduga Tak Diberi Uang

Dalam peristiwa yang diketahui terjadi pada Selasa (11/05) itu bermula saat kedua pengamen rersebut masuk ke ruangan kafe.

Kemudian mereka mulai meminta izin untuk meminta uang kepada pria yang terlihat mengenakan jaket hitam tersebut.

Tak berapa lama, korban lantas enggan menanggapi dan meninggalkan keduanya tanpa memberi uang.

Diduga ia tak ingin diganggu oleh para pengamen, namun justru kepergiannya membuat keduanya tersinggung.

Korban yang pergi lantas didatangi dan langsung ditarik oleh seorang pelaku yang membawa gitar, keduanya juga terlihat mengancam sembari mengajaknya ke luar kafe.

Diamankan Pihak Kepolisian

Pihak kepolisian yang mendapat kabar tersebut langsung bergerak memburu kedua pengamen jalanan tersebut. Saat ini keduanya disebutkan sudah diamankan di kantor polisi setempat.

Melansir dari infobandungkota.com Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang di Mapolrestabes Bandung mengatakan, kedua pengamen itu berinisial MA dan MF, keduanya juga disebut masih berusia 17 tahun.

“Kejadian di Braga yang terekam CCTV dan viral di media sosial. Dua orang remaja (berusia 17 tahun) itu saat ini sudah berhasil kami amankan,” terangnya di kantor polisi, Jalan Jawa, Kota Bandung itu.

Terancam Hukuman Minimal Lima Tahun Penjara

©2021 instagram @smart.gram/editorial Merdeka.com

Adapun saat ini keduanya telah dijebloskan ke tahanan pihak kepolisian. Adanan mengatakan para pelaku kekerasan tersebut dikenai sanksi pidana Pasal 335 tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman hukuman penjara paling cepat lima tahun.

“Jadi mulanya yang bersangkutan itu nyanyi, kemudian korban tidak mau memberi uang, yang bersangkutan tersinggung dan melakukan pemerasan dan pengancaman ke korban. Saat ini sudah kami tahan di Rutan Polrestabes Bandung” tandasnya.

View this post on Instagram

A post shared by smartgram (@smart.gram)

View this post on Instagram

A post shared by smartgram (@smart.gram)