Viral Pemuda Penuh Tato Ini Bagikan Kisah Hijrahnya, Sempat Bingung Ngepunk di Jalan
Merdeka.com - Seorang pemuda penuh tato baru-baru ini menjadi sorotan di media sosial Tiktok, setelah menceritakan kisah hijrah yang dialaminya. Dalam video yang diunggah di akun @terdalam_ itu terlihat seorang remaja yang diketahui bernama Yuda tengah mengenakan pakaian gamis serta peci putih, sembari menunjukkan tato yang ada di sekujur lengan, punggung hingga wajahnya.
Usut punya usut, ia mulai ditato saat usianya menginjak 12 tahun, ketika itu bagian bawah mata merupakan tato pertamanya. Dalam keterangan yang dimuat di Instagram @smart.gram, Yuda juga diketahui merupakan seorang muadzin di sebuah masjid di video tersebut.
“waktu itu lulus SD, tato pertama di sini (bagian bawah mata). Selanjutnya di belakang, sini (lengan kiri), terus ke muka” kata Yuda di video yang diunggah pada 4 Januari 2021 itu.
Kisahnya begitu menyentuh hati pengguna media sosial, hingga video tersebut viral dan berhasil ditonton sebanyak 6 juta views. Berikut kisah selengkapnya:
Sempat Kabur Dari Pondok Pesantren dan Jadi Anak Punk
Berdasarkan video singkat itu, Yuda menyebut jika dirinya pernah disekolahkan di pondok pesantren oleh orang tuanya setelah lulus Sekolah Dasar (SD). Namun di masa itu dirinya merasa tak sejalah, akhirnya ia memutuskan kabur dari pondok pesantren.
Selama delapan tahun, Yuda pun memberanikan diri hidup di jalan. Ia merasakan berbagai pengalaman menjadi seorang anak punk hingga ia pun memutuskan untuk kembali ketika dirinya berusia 20 tahun.
“Saya ngepunk di jalan bingung, kok begini terus. Sudah lewati banyak pengalaman termasuk lihat teman meninggal,” katanya seperti dikutip di akun Instagram @statusfakta.
Mantap Berhijrah di Hadapan Om
©2021 Intagram @smart.gram/editorial Merdeka.com
Yuda sendiri diketahui di dalam video ia sempat berbicara kepada om nya ketika ia mantap untuk berhijrah dari anak punk di jalan. Ia pun saat ini tengah menekuni ilmu dakwah, keinginannya tersebut dia tuturkan berasal dari dalam diri, tanpa ada yang memaksa.
“Nggak ada, nggak ada yang maksa saya buat kenal dakwah. Akhirnya saya bilang ke om saya, om saya pengen hijrah. Pengen ngilangin capek di jalan” katanya sembari lirih.
Ia juga sempat merasakan penyesalan akibat tatonya, namun diirinya tetap istiqomah di jalan agama yang saat ini ia tekuni. Selain itu Yuda juga berharap agar sang ayah segera sembuh dari penyakit stroke nya.
“Semua orang itu ada penyesalan kalo nato, tapi kalo lama-lama kita sesali apa kita bisa ngilangin tato kita dengan penyesalan?.” katanya
“Doa terdekat nya ya selalu doain orang tua sih yang lagi sakit. Semoga diberi kesehatan, diberi kesembuhan” tandasnya.
Kisah Selengkapnya
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria ini menceritakan kisah hidup yang tak mudah dan membuatnya hijrah.
Baca SelengkapnyaKisah wanita Indonesia ceritakan pengalaman tarawih di Jepang ini viral, pulangnya diantar mobil polisi.
Baca SelengkapnyaKondisi keterbatasan ini membuat perempuan bernama Yuna harus hidup menggunakan kursi roda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kendati memiliki tubuh penuh dengan tato, namun wanita tersebut dinilai Dedi bakal mendatangkan pundi-pundi rupiah
Baca SelengkapnyaBaru saja turun dari motor, salah satu keluarga pacarnya langsung menyambut dengan membawa sekotak donat yang sudah dilengkapi lilin di atasnya.
Baca SelengkapnyaPria ini pun kembali melakukan sujud syukur usai menginjakkan kaki di tanah Lampung sebelum melanjutkan perjalanan ke Jambi.
Baca SelengkapnyaKata-kata pepatah yang berbunyi “kehidupan seperti roda sedang berputar” menggambarkan kehidupan Yati.
Baca SelengkapnyaViral wanita ini bagikan momen bahagia saat mertua bule ke Indonesia. Mertua bule ini memberikan hadiah hingga menuruti keinginan saat ngidam.
Baca Selengkapnya4 tahun hidup di perantauan, prajurit TNI ini akhirnya bisa mudik ke Papua dari Jakarta.
Baca Selengkapnya