Merdeka.com - Video pemukulan penumpang oleh calo di terminal Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat, viral di media sosial pada Rabu (2/3). Dalam tayangan berdurasi 3 menit 35 detik itu terlihat seorang penumpang memakai jaket hitam menjadi korban dari aksi kekerasan tersebut.

Menurut akun Facebook Ibnu Saechu yang merupakan pengunggah pertama video, penumpang tersebut sempat diseret oleh calo hingga memicu keributan di sekitar terminal. Ia pun mengatakan aksi premanisme tersebut sudah sangat meresahkan.

“Ijin Melapor Ndan, Aksi premanisme di Terminal Harjamukti sangat meresahkan. Tadi sore lewat Terminal ada Penumpang digebukin dan diseret2 calo. Mohon Ditindak! Tksh,“ tulis akun tersebut di unggahannya.

Tiba-Tiba Dipukul Usai Pindah Angkutan

©2022 Facebook Ibnu Saechu/Merdeka.com

Berdasarkan pengakuan korban, kejadian tersebut bermula saat dirinya bersama orang tua hendak pulang ke Kecamatan Sindang di Kabupaten Kuningan. Ia kemudian memilih kendaraan minibus berjenis Elf untuk ke sana.

Tak berapa lama ia mencoba pindah angkutan, dan tiba-tiba seorang pria yang mengaku sebagai calo langsung memukulnya tanpa alasan yang jelas.

“Nggak tau, saya kan nggak jadi naik mobilnya terus saya dipukul. Ini mau ke Sindang,” kata penumpang yang jadi korban pemukulan tersebut.

Pelaku Sempat Berkelit

Saat ditanya alasannya memukul, pria yang mengaku sebagai calo tersebut sempat berkelit.

“Kenapa mukul-mukul sih mas? Kan nggak salah ini?” tanya si perekam. 

Pelaku beralasan bahwa korban yang membawa pacul serta alat pertukangan enggan diperiksa oleh si calo.

“Nggak itu dikirain senjata tajam mas, soalnya dibuka itu nggak mau,” ujar salah satu calo tersebut.

Calo Marah-Marah

Selanjutnya pelaku justru menanyakan maksud perekam mengambil gambar dengan nada yang tinggi. Calo yang membuat keributan itu kemudian ditarik oleh rekannya.

“Abang sebagai apa di sini?” tanya si pelaku calo.

“Saya sebagai warga masyarakat biasa mas,” kata si perekam.

“Sama aja mas, saya juga di sini masyarakat biasa,” kata calo sambil marah-marah.

Berdasarkan informasi terkini, pelaku yang meresahkan itu akhirnya ditangkap oleh aparat dari Polres Cirebon Kota.

Komentar Netizen

Unggahan tersebut turut menyita perhatian masyarakat pengguna media sosial Facebook. Terlihat seluruh komentar di kolom unggahan turut menghujat aksi premanisme yang terjadi di terminal Harjamukti, Kota Cirebon.

“Emang kurang ajarr, ngamen aja disitu maksa minta di kasihh gila ga di kasih koar2 belum calo2 elf nyaa,” kata @hadytiojuanda.

“Tolong Brantas calo2 di terminal Harjamukti karena kita sebagai orang perantau suka pulng MLM dri bis dan di situ calo2 leluasa bergerak dan calo2 itu tidak pernah kapok dan sampe ada yg nodong pke pisau sambil ke adaan pda mabok,” terang @aries.

“Korban calo mobil elep jga ni, serasa di palak di kota sendiri, parah,” ujar @teguhlesmana.

“Sudah kuduga terminal menjdi ladang premanisme apa lagi ada pemugaran terminal baru..aksi nya malah menjadi jadi..antara calo dan preman,” kata @khamalpow.

“Klo dah meresahkan . apa lgi mabok sikat aja .ga musim pereman peremanan,” ujar @adisaputra.