Merdeka.com - Sebuah video viral menampilkan adanya antrean mobil ambulans di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan, Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (05/06) malam.

Dalam video berdurasi sekitar setengah menit itu, kendaraan kesehatan tersebut tampak siaga, dengan sirine yang terlihat menyala dan dibumbui narasi tengah mengangkut pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

"Video antrean ambulans masuk IGD RSUD Al Ihsan Baleendah, Kabupaten Bandung tiba-tiba viral. Isu yang beredar puluhan ambulans antre karena membawa pasien Covid-19," seperti tertulis di video yang diunggah di kanal Pas TV, Sabtu lalu.

Atas beredarnya isu tersebut, pihak RSUD pun langsung memberikan klarifikasi tentang kejadian yang disebut mirip India itu. Berikut kabar selengkapnya.

Benar Mengangkut Pasien Covid-19 Namun Tidak Semua

©2021 Kanal Youtube Adalah Kabupaten Bandung/editorial Merdeka.com

Saat dikonfirmasi pihak wartawan Minggu (06/6) kemarin, pihak RSUD Al Ihsan di Baleendah mengakui jika kejadiannya memang di depan ruang IGD rumah sakit tersebut.

Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang Medik RSUD Al Ihsan Bandung Ferry Achmad Firdaus Mansoer turut membenarkan jika beberapa ambulan di antaranya membawa pasien Covid-19, namun ia mengakui jika tidak semua ambulans tersebut mengangkut pasien Corona.

"Jadi ambulans datang hampir bersamaan, tapi tidak semua membawa kasus Covid-19. Ada yang mengangkut ibu bersalin, ada yang demam berdarah, ada juga kasus-kasus lain ke anak," terangnya via ANTARA.

RS Kerap Jadi Rujukan Sehingga Seringkali Ramai

Menurutnya, keadaan tersebut memang biasa terjadi di RSUD AL Ihsan, mengingat rumah sakit tersebut telah ditunjuk pemerintah sebagai rujukan dari fasilitas kesehatan lain seperti puskesmas atau unit pelayanan kesehatan lain.

Ia mengatakan jika saat ini pihaknya telah siap untuk menghadapi kemungkinan terjadinya peningkatan kasus penularan Corona di masa setelah libur Lebaran, termasuk pemenuhan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia sebagai pendukung pelayanan.

"Saat ini memang kasus Covid-19 meningkat, tapi di sisi lain kasus lain juga bertambah, yang lahir banyak, yang demam berdarah banyak karena musim hujan begini, yang tipes juga banyak, mungkin karena sudah langganan mungkin ya, kalau ada sesuatu ke Al Ihsan karena dekat, datang lah bersamaan, jadi kesannya memang seperti yang crowded (ramai), seperti ada wabah atau lonjakan besar, tapi sebetulnya tidak," ungkapnya

Penanganan RSUD Al Ihsan

©2021 Kanal Youtube Adalah Kabupaten Bandung/editorial Merdeka.com

Untuk saat ini, berdasarkan data pihak manajemen rumah sakit, sampai dengan Sabtu (05/6) malam pukul 22.30 WIB, Rumah Sakit Al Ihsan telah merawat sebanyak 137 pasien.

Dari data tersebut, sebanyak 121 dari 129 tempat tidur pasien yang tersedia di ruang penanganan pasien Covid-19 kuning sudah terisi, demikian pula dengan 16 dari 18 tempat tidur pasien di ruangan penanganan pasien Covid-19 merah.

"Jadi saat ambulans tiba, tim kami segera bergerak cepat untuk memilah dan menurunkan pasien agar bisa ditangani dengan cepat, sekarang kondisinya sudah tenang," tuturnya.