Merdeka.com - Belum lama ini publik kembali dihebohkan dengan kemunculan video mesum “Parakan 01 (jilid II)” di mana lokasi video masih sama yakni di kawasan ruko kosong, Desa Kreo, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten.

Dalam video yang diunggah akun Twitter @upil_jaran67 pada Kamis (18/03) itu, terlihat sepasang muda mudi tengah berduaan sambil bermesraan di samping kendaraan mereka dengan caption “Parakan 01, Part II. Tempat favorit nih” sambil menuliskan emoticon tertawa.

Atas beredarnya video tersebut, warganet pun dibuat kesal dengan kelakukan kedua remaja tersebut hingga membanjiri kolom komentar. Banyak kalangan pengguna internet yang merasa miris dan menyayangkan perbuatan tersebut. Berikut informasi selengkapnya yang berhasil merdeka.com rangkum.

Netizen Menyoroti Soal Tempat

Dari sejumlah netizen yang ikut berkomentar, beberapa di antaranya menanyakan soal tempat tersebut yang dianggap menjadi “langganan” sebagai tempat mesum. Hal tersebut juga disebut didukung karena lokasi yang terlihat sepi, dan minim lalu lalang warga.

“Skandal di tempat ini lagi anjrit dah gila uda part 2 aja,” tulis netizen bernama @fazzu, dengan menandai berapa orang kawannya.

“Di situ ko jadi tempat langganan?” ujar @relaxingmachine. 

Kemudian ada juga yang menanyakan “Parakan itu apa sih? Tulis @oliaptry. Kemudian dijawab oleh netizen lain, “Parakan itu nama desa, di kecamatan jawilan, kabupaten serang, provinsi banten, cmiiw” kata @adityaaa_84. 

“Parakan meneh parakan meneh,” ujar @hallocent.

“Yang lewat orang gaenakan ga berani negur, kek pas lewat di situ plonga plongo liat yang begituan,” tulis @ansmukrnh. 

“Nih orang bedua otaknya kemane dah maksud gw apa ga ngelihat berita yg sebelumnya gitu lo mana ditempat yg sama lagi berarti kan,” papar @hagelzlag. 

Upaya agar Lokasi Tidak Menjadi Olok-olok di Medsos

©2021 Twitter @upil_jaran67/editorial Merdeka.com

Seperti melansir dari Ayobandung, video tersebut diduga merupakan video lama mengingat di lokasi masih tertulis “Parakan 01” di mana pihak kecamatan saat ini sudah menghapus tulisan tersebut pasca viralnya video pertama beberapa waktu lalu.

Menurut Agus Saepudin selaku Camat Jawilan, Kabupaten Serang, upaya penghapusan tersebut merupakan tindakan daerah setempat agar netizen tidak mendatangi lokasi tersebut, termasuk menghindari tindakan olok-olok di media sosial dari lokasi yang masih viral itu.

Seperti diketahui sebelumnya, lokasi ruko kosong itu juga digunakan oleh pasangan remaja lainnya untuk berbuat mesum di sana. Video keduanya pun sempat viral dengan latar belakang tulisan mural “Parakan 01” dan menjadi perbincangan banyak kalangan.