Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 12 Tahun di Kota Bekasi Dimulai 4 Agustus, Ini Aturannya

Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 12 Tahun di Kota Bekasi Dimulai 4 Agustus, Ini Aturannya Ilustrasi Vaksin Covid-19. ©2020 REUTERS

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi siap melaksanakan vaksinasi Covid-19 yang dikhususkan untuk anak-anak berusia 12 tahun. Hal tersebut sesuai Surat Edaran dari Dinas Pendidikan Pemkot Bekasi Nomor 421/7128-Disdik.Set.

Terkait pelaksanaannya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen menjelaskan jika alur vaksinasi akan dimulai pada Rabu besok, 4 hingga 11 Agustus 2021 dengan sejumlah aturan yang perlu diperhatikan.

"Mulai besok tanggal 4 Agustus 2021 nanti vaksin anak SMP," ujar Pepen, Senin (2/8/2021), melansir dari Liputan6.

Sekolah Diminta Mendata Siswanya

Sebagaimana disebutkan Pepen, untuk memperlancar kegiatan suntik vaksin Kepala Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (Mts) dan Madrasah Alawiyah (MA) baik negeri dan swasta diminta untuk melakukan pendataan siswa yang akan diserahkan ke Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, serta Puskesmas setempat.

Pepen juga mengatakan jika pelaksanaannya akan dilakukan di setiap rayon, dengan memilih lokasi sekolah yang representatif dan memiliki saranan serta prasarana yang memadai seperti meja, kursi, komputer, dan laptop.

"Dipilih SMP mana yang tempatnya representatif, agak luas juga. Rata-rata kalau di sekolah kan luas," ucap Pepen.

Orang Tua Siswa Diminta Membuat Surat Pernyataan

ilustrasi vaksin covid 19

©2021 REUTERS/Dado Ruvic/File Photo

Selain meminta pihak sekolah untuk menyiapkan fasilitas pendukung, pemkot Bekasi juga meminta kepada para orang untuk membuat surat pernyataan masing-masing.

Nantinya surat tersebut akan diserahkan bersama fotocopy kartu keluarga (KK), pada saat pelaksanaan vaksinasi yang difokuskan untuk pelajar tingkat SMP, dengan target 108.000 siswa tersebut.

Pepen turut menambahkan jika vaksinasi akan menggunakan Sinovac dengan pendistribusian dari pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat secara bertahap, dengan vaksinator yang berasal dari puskesmas di sekolah yang bersangkutan.

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

Baca Selengkapnya
Datangi Binus School Serpong Pasca-Perundungan, KPAI Pastikan KBM Siswa Berjalan Lancar

Datangi Binus School Serpong Pasca-Perundungan, KPAI Pastikan KBM Siswa Berjalan Lancar

Komisi Perlindungan Anak Indonesia bersama P2TP2A mendatangi Binus School Serpong pasca-perundungan yang melibatkan siswa di sekolah itu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ketua KPU Ajak Masyarakat Dokumentasikan Proses Pemilu di TPS

Ketua KPU Ajak Masyarakat Dokumentasikan Proses Pemilu di TPS

Masyarakat juga dapat mendokumentasikan proses penghitungan suara yang akan dilakukan sebelum TPS tutup.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Heboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat

Heboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat

Kepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda

Baca Selengkapnya