
Uniknya Ares, Kuliner Khas Cianjur dari Batang Pohon Pisang Warisan Nenek Moyang
Makanan ini punya rasa yang lezat. Wajib dicoba saat mampir.
Makanan ini punya rasa yang lezat. Wajib dicoba saat mampir.
Selama ini Cianjur dikenal dengan kuliner geco dan bubur ayamnya yang lezat. Namun selain itu, rupanya terdapat makanan khas lain yang terbuat dari batang pohon pisang bernama ares.
Ya, batang pohon pisang yang dimaksud adalah bagian dari tubuh pohon pisang, namun yang masih muda.
Rasanya jangan ditanya, karena ares mampu menambah nafsu makan saat disantap bersama satu porsi nasi hangat. Usut punya usut, makanan ini hanya bisa ditemui di kampung adat Miduana, dan merupakan warisan nenek moyang. Yuk kenalan lebih jauh dengan ares.
Mengutip kanal YouTube Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX, Senin (20/11) ares merupakan kuliner khas kampung adat Miduana di Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur.
Batang pohon pisang yang dipakai tidak boleh sembarangan. Biasanya, batang pisang akan digunakan yang masih muda, sehingga teksturnya akan empuk dan mudah untuk dimakan.
Masyarakat sekitar biasanya membuat ares dengan cara mencincang batang pisang pilihan sampai halus.
Kemudian batang tersebut dicuci bersih sampai hilang getahnya, lalu ditumis dengan berbagai rempah-rempah. Adapun rempah yang digunakan adalah bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, garam, hingga penyedap rasa agar makin lezat.
“(gedebog pisang) ini namanya ares, masaknya ditumis,” kata salah seorang warga Miduana, Ati.
Ares sendiri memiliki tekstur yang lembut, namun sedikit renyah saat dikunyah. Rasanya cenderung gurih, sedikit pedas dan sedikit manis.
Ares ini jadi santapan khas warga kampung adat Miduana sehari-hari dengan rasa yang lezat.
Makanan ini mengandung komposisi gizi yang lengkap, mulai dari mineral, protein, kalori, sampai vitamin yang bisa memenuhi kebutuhan tubuh.
Ares menjadi kuliner warisan nenek moyang khas kampung adat Miduana karena sudah ada sejak masa silam.
Masyarakat setempat memang terbiasa memanfaatkan hasil alam sebagai makanan utama mereka, salah satunya batang pohon pisang yang mudah ditemukan.
Tak kalah nikmat karena biasanya warga menyajikan ares saat acara-acara tradisional di kampung tersebut dan memakannya secara bersama-sama.
Sementara itu, kampung adat Miduana sendiri merupakan komunitas masyarakat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang masih mempertahankan ajaran hidup nenek moyang.
Mereka menjalankan aktivitasnya dengan mempertahankan budaya lokal, dengan struktur rumah adat yang masih tradisional.
Menurut kisah, warga di kampung Miduana merupakan keturunan Raja Padjajaran dan rata-rata berumur panjang. Secara topografi, kampug tersebut berada di dataran tinggi dengan kondisi udara yang sejuk dan nyaman.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makanan ini biasa dihidangkan saat acara penyambutan tamu-tamu besar yang berkunjung ke Kesultanan Palembang Darussalam.
Baca SelengkapnyaMenu ini menjadi salah satu kuliner yang mudah dibuat di rumah dengan bahan yang sederhana.
Baca SelengkapnyaBelakangan Pecel Rawon bikin geger warganet. Makanan ini diklaim sebagai kuliner khas dua daerah berbeda.
Baca SelengkapnyaDiduga mereka kekurangan makanan di tempat asalnya.
Baca SelengkapnyaSelain terkenal dengan pesona pantainya yang menawan, Balikpapan juga mempunyai aneka kuliner khas yang lezat dan menggugah selera.
Baca SelengkapnyaSiraman bumbu kacangnya bikin nagih. Kuliner ini wajib dicicipi saat bertandang ke Sumedang.
Baca SelengkapnyaSajian ini jadi salah satu yang diburu pencinta kuliner karena rasanya yang bikin ngiler.
Baca Selengkapnya