Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada Desa Bernama Kasmaran di Indramayu, Ini Sejarahnya yang Jarang Diketahui

Ada Desa Bernama Kasmaran di Indramayu, Ini Sejarahnya yang Jarang Diketahui Desa Kasmaran. ©baltyra.com

Merdeka.com - Pernah mendengar istilah kasmaran? Tentu lazimnya istilah tersebut digunakan oleh seseorang yang sedang jatuh cinta. Namun tahu kah Anda bahwa kasmaran juga dijadikan sebuah nama dari salah satu desa di Kabupaten Indramayu.

Desa bernama unik tersebut terletak di Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Dahulu dikisahkan jika penamaan kasmaran berasal dari upaya Pangeran Darma dari Indramayu yang berupaya merebut kembali sebuah batas wilayah dengan daerah tetangga, yaitu Sumedang Larang.

Desa kasmaran terkenal dengan karakter masyarakatnya yang unik dan bersentuhan langsung dengan seni seperti sandiwara dan wayang. Seperti apa kisah lengkap dari Desa Kasmaran? Berikut ulasan lengkapnya.

Berawal dari Perebutan Wanita di Cirebon

desa kasmaran

Desa Kasmaran

©2020 Kanal Youtube All In One Indramayu/Editorial Merdeka.com

Seperti melansir dari historyofcirebon.id, dikisahkan penamaan kasmaran bermula saat putera mahkota Indramayu dan Sumedang Larang tengah mendalami ilmu di wilayah Cirebon. Saat itu diketahui jika keduanya mencintai seorang perempuan yang sama.

Dalam kasus tersebut keduanya berusaha merebut hati perempuan tersebut hingga berbuah perkelahian. Keduanya merasa memiliki hak yang sama karena merupakan anak dari pemimpin kerajaan yang memiliki kekuatan setara.

Dalam pertempuran tersebut akhirnya dimenangkan oleh putra dari Pangeran Darma yang merupakan Raja dari wilayah Indramayu. Sedangkan sang putera mahkota Sumedang Larang pun meninggal dunia.

Penyerahan Tanah Indramayu Sebagai Ganti Rugi

Kalahnya sang putera mahkota membuat ketegangan antar kedua wilayah. Akhirnya Cirebon pun berusaha menengahi pertikaian tersebut. Dalam tuntutannya Sumedang Larang meminta sebagian tanah di wilayah Lelea Indramayu agar menjadi hak miliknya.

Upaya tersebut akhirnya direlakan oleh Pangeran Darma untuk meminimalisir perang saudara yang selama ini sudah terjalin.

Kendati sudah menjadi hak miliki dari Sumedang Larang, Pangeran Darma pun tak merelakannya begitu saja. Ia pun akhirnya menyusun strategi untuk berupaya merebut kembali tanah leluhurnya tersebut.

Menyamar Menjadi Gadis Pemikat Raja Sumedang

Berdasarkan keterangan dari mata-mata yang diutus oleh Pangeran Darma, ternyata Raja Sumedang Larang memiliki kelemahan utama yakni mudah terpikat oleh wanita. Sejak saat itu dirinya pun berusaha melakukan penyamaran dengan menyamar sebagai gadis genit yang memikat pria namun sulit untuk dinikahi.

Dalam misinya ia mendatangi langsung wilayah Sumedang Larang yang berbatasan dengan desa tersebut kemudian mencoba menggoda lelaki yang ada di kawasan tersebut. Sejak kedatangannya ke wilayah Sumedang Larang banyak kaum pria yang terpikat hingga meninggalkan istri istri mereka.

Kejadian tersebut lantas terdengar oleh sang raja, ia pun akhirnya penasaran dengan rupa gadis yang disebut-sebut berasal dari Indramayu tersebut. Usahanya tak sia-sia Raja Sumedang pun terpikat dan hendak mempersuntingnya.

Sebagai syaratnya Pangeran Darma yang tengah menyamar menjadi gadis cantik tersebut meminta mahar tanah luas yang berada di wilayah Lelea untuk dijadikan sebuah tempat tinggal di masa depan, bersama para keturunannya.

Keinginannya pun dipenuhi dan Raja Sumedang Larang pun memberikan sebuah surat pengesahan yang telah ditandatangani. Saat itu Pangeran Darma pun mencoba membawa kabur surat yang terbuat dari kulit kerbau tersebut untuk kembali ke wilayahnya.

Asal Usul Pemberian Nama Kasmaran

Setelah Pangeran Darma membawa kabur surat tersebut, Raja Sumedang Larang pun turut mengejarnya hingga sampai di perbatasan di kawasan Sungai Cipelang. Karena merasa terdesak Pangeran Darma pun membuka kedoknya dan mengaku jika dirinya adalah laki-laki.

Saat itu Raja Sumedang Larang pun merasa kaget hingga ia berujar “abdi teh kasamaran ku pangeran darma (Saya Ternyata Jatuh Cinta Pada Pangeran Darma (saya tuh jatuh cinta kepada Pangeran Darma?),” terang Raja Sumedang Larang sambil terheran heran.

Sejak saat itu wilayah desa tersebut dikenal oleh masyarakat luas sebagai Desa Kasmaran, sebagai saksi bisu kisah cinta Raja Sumedang Larang dengan Pangeran Darma.

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Desa Petani Unik di Jepang, Alamnya Cantik & Ladang Tertata Rapi

Melihat Desa Petani Unik di Jepang, Alamnya Cantik & Ladang Tertata Rapi

Banyak warga lokalnya menggunakan ladang untuk dijadikan sebagai lahan menanam sayur-sayuran.

Baca Selengkapnya
Banjir Parah Rendam Sejumlah Desa di Indragiri Hulu, Wakapolres Datangi Ratusan Pengungsi

Banjir Parah Rendam Sejumlah Desa di Indragiri Hulu, Wakapolres Datangi Ratusan Pengungsi

Banjir parah merendam tiga desa dan menyebabkan sedikitnya 228 warga mengungsi

Baca Selengkapnya
Desa Ini Lokasinya di Pinggir Jurang Tapi Padat Penduduk, Pemandangannya Ternyata Indah Banget

Desa Ini Lokasinya di Pinggir Jurang Tapi Padat Penduduk, Pemandangannya Ternyata Indah Banget

Meski berada di tepi jurang, namun perkampungan tersebut padat penduduk.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dulu Ladang Luas Pemandangannya Indah, Begini Kisah Kampung Bersejarah Hadiah Raja di Tengah Kota Surabaya

Dulu Ladang Luas Pemandangannya Indah, Begini Kisah Kampung Bersejarah Hadiah Raja di Tengah Kota Surabaya

Kampung ini memiliki nuansa bersejarah yang kental.

Baca Selengkapnya
Dulu Berjaya, Begini Kondisi Deretan Rumah Makan di Pantura Indramayu yang Terbengkalai

Dulu Berjaya, Begini Kondisi Deretan Rumah Makan di Pantura Indramayu yang Terbengkalai

Deretan rumah makan di pantura Indramayu pernah berjaya sampai 2013, setelah banyaknya terbengkalai karena ditinggal para pelanggan.

Baca Selengkapnya
Menyaksikan Indahnya Matahari Terbenam di Pantai Tiris Indramayu, Dihiasi Deretan Pohon Cemara yang Bikin Syahdu

Menyaksikan Indahnya Matahari Terbenam di Pantai Tiris Indramayu, Dihiasi Deretan Pohon Cemara yang Bikin Syahdu

Pantai ini jadi spot nyore favorit warga Kabupaten Indramayu.

Baca Selengkapnya
Mengenal Acara Damar Sewu Asli Kuningan, Bawa Semangat ke-Siliwangian

Mengenal Acara Damar Sewu Asli Kuningan, Bawa Semangat ke-Siliwangian

Acara Damar Sewu tak bisa dipisahkan dari kearifan lokal masyarakat Kuningan yang sarat makna

Baca Selengkapnya
Berkat Usaha Ayam Kampung, Pemuda Indramayu Ini Sukses Raup Omzet hingga Ratusan Juta Rupiah

Berkat Usaha Ayam Kampung, Pemuda Indramayu Ini Sukses Raup Omzet hingga Ratusan Juta Rupiah

Pemuda 30 tahun ini sempat merasakan jatuh bangun saat membangun usaha ternak ayam kampung ini.

Baca Selengkapnya
Lebong Tandai, Desa Kecil di Bengkulu Penyumbang Emas Tugu Monas dan Dikuras Habis oleh Penjajah

Lebong Tandai, Desa Kecil di Bengkulu Penyumbang Emas Tugu Monas dan Dikuras Habis oleh Penjajah

Salah satu desa yang terletak di Kecamatan Napal Putih ini dikenal sebagai kawasan pertambangan sejak zaman kolonial hingga menjadi rebutan beberapa negara.

Baca Selengkapnya