Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tujuan Nikah dalam Pandangan Islam, Wajib Diketahui Sebelum Melangkah ke Pelaminan

Tujuan Nikah dalam Pandangan Islam, Wajib Diketahui Sebelum Melangkah ke Pelaminan Ilustrasi pernikahan. ©2019 Merdeka.com/Pixabay

Merdeka.com - Pernikahan merupakan salah satu tujuan dalam hidup yang banyak diimpikan setiap pasangan. Melalui pernikahan, dua insan yang berbeda akan disatukan menjadi satu kesatuan yang disebut dengan rumah tangga. Ini merupakan prosesi yang sakral bagi setiap orang.

Pernikahan terjadi atas persetujuan kedua belah pihak untuk saling berkomitmen dalam melanjutkan hubungan yang sah dan bersedia hidup bersama dalam sebuah keluarga. Pernikahan merupakan suatu hal yang serius dan bahkan tidak boleh dijadikan bahan candaan. Rasulullah SAW bersabda,

“Tiga hal yang seriusnya dianggap benar-benar serius dan bercandanya dianggap serius: nikah, cerai dan ruju'.” (Diriwayatkan oleh Al Arba’ah).

Tujuan nikah memiliki arti yang berbeda dalam setiap agama. Dalam Islam, tujuan utama pernikahan yaitu untuk mengikuti sunnah Rasulullah dan juga menjaga diri dari maksiat. Dalam pernikahan tidak boleh asal dalam memilih pasangan.

Berikut ini, kami rangkum kriteria pasangan yang baik bagi seorang muslim, dan juga tujuan nikah dalam pandangan Islam:

Kriteria Pasangan yang Baik dalam Islam

ilustrasi menikah

©shutterstock.com/AlexussK

Memiliki pasangan yang baik menjadi salah satu tujuan menikah. Satu kriteria yang paling penting, yang sangat ditekankan dalam Islam dalam memilih pasangan, adalah agamanya. Baik laki-laki maupun perempuan yang sedang mencari pasangan, Allah SWT sudah memberi petunjuk melalui salah satu ayatnya,

“… dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita Mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke Surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.” (Q.S. Al-Baqarah: 221).

Rasulullah SAW juga pernah bersabda,

“Wanita dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya, dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang bagus agamanya (keislamannya). Kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi.” (H.R. Bukhari-Muslim).

Tujuan Nikah

Dikutip dari laman Kementerian Agama NTB, tujuan nikah dalam Islam adalah sebagai berikut:

ilustrasi pernikahan

©2014 Merdeka.com/Shutterstock/underverse

1. Menjaga Diri dari Perbuatan Maksiat

Tujuan nikah dalam pandangan Islam yang pertama adalah untuk menjaga diri dari perbuatan maksiat. Jika kita melihat lingkungan anak muda saat ini, menjalin hubungan dengan status pacaran sudah banyak menjadi hal yang umum. Hubungan dengan status pacaran ini dapat menjadi ladang dosa bagi mereka yang menjalaninya. Karena munculnya nafsu antara satu dengan lainnya menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindari.

Rasulullah SAW bersabda: “Wahai para pemuda, barang siapa dari kamu telah mampu memikul tanggul jawab keluarga, hendaknya segera menikah, karena dengan pernikahan engkau lebih mampu untuk menundukkan pandangan dan menjaga kemaluanmu. Dan barang siapa yang belum mampu, maka hendaknya ia berpuasa, karena puasa itu dapat mengendalikan dorongan seksualnya.” (Muttafaqun ‘alaih)

Nafsu syahwat merupakan fitrah yang ada dalam diri manusia. Maka dari itu, untuk menjaga diri dari perbuatan maksiat, seseorang yang telah mampu dianjurkan untuk segera menikah. Namun jika belum mampu, hendaknya orang itu berpuasa untuk mengendalikan diri.

2. Mengamalkan Sunnah Rasulullah SAW

Tujuan nikah dalam pandangan Islam yang kedua adalah untuk mengamalkan ajaran Rasulullah. Sebagai umat muslim, Rasulullah SAW merupakan teladan yang harus ditiru dalam menjalani kehidupan.

Dengan mengikuti apa yang dikerjakan oleh Rasulullah SAW berarti kita sudah menjalankan sunnahnya. Pernikahan merupakan salah satu sunnah Nabi, jadi dengan mengamalkan ajaran Rasulullah SAW, dapat menjadi salah satu dasar dari tujuan nikah.

3. Mendapatkan Keturunan

Tujuan nikah dalam pandangan Islam yang ketiga adalah untuk mendapatkan keturunan. Dengan mendapatkan keturunan dari suatu pernikahan yang sah, maka juga akan meningkatkan jumlah umat Islam. Pernikahan dari dua orang muslim, diharapkan akan melahirkan anak-anak muslim ke dunia dan mendidiknya menjadi seorang yang berguna bagi agama dan masyarakat.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an, yang artinya:

"Allah menjadikan kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki yang baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?." (Q.S. An-Nahl: 72).

Rasulullah SAW bersabda:

“Nikahilah wanita-wanita yang bersifat penyayang dan subur (banyak anak), karena aku akan berbangga-bangga dengan (jumlah) kalian dihadapan umat-umat lainnya kelak pada hari qiyamat.” (Riwayat Ahmad, Ibnu Hibban, At Thabrany dan dishahihkan oleh Al Albany).

4. Mendapat Kenyamanan

Tujuan nikah dalam pandangan Islam yang keempat yaitu untuk mendapatkan ketenangan. Selain faktor agama, sebuah pernikahan juga bermanfaat untuk diri sendiri dan juga pasangan kita. Manfaat yang dimaksud tersebut adalah untuk mendapatkan kenyamanan dan kedamaian dalam kehidupan di dunia ini. Allah SWT berfirman:

“Dan di antara ayat-ayat-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa nyaman kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu mawadah dan rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir” (Q.S. Ar-Rum: 21).

5. Menerapkan Syariat Islami dalam Rumah Tangga

Tujuan nikah dalam pandangan Islam yang kelima adalah untuk membina rumah tangga yang islami dan menerapkan syari’at. Segala sesuatu yang besar selalu dimulai dengan hal-hal kecil terlebih dahulu. Kedamaian dalam masyarakat pun begitu. Jika setiap keluarga dapat menjalankan ajaran Islam dengan baik dan benar, maka kedamaian akan berpengaruh pada lingkungan sekitarnya juga.

Allah SWT berfirman dalam salah satu ayatnya:

“Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (Q.S. At Tahrim: 6)

(mdk/ank)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Segala Persiapan Sudah Siap, Pernikahan Ini Berujung Gagal karena Diterjang Banjir

Segala Persiapan Sudah Siap, Pernikahan Ini Berujung Gagal karena Diterjang Banjir

Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, perumpamaan ini seolah pas dengan kemalangan yang dihadapi pasangan pengantin di Demak.

Baca Selengkapnya
Pacaran Bertahun-tahun Cewek ini Nikahnya sama Pria Lain, Si Mantan Datang ke Resepsi Ditangisi Keluarga

Pacaran Bertahun-tahun Cewek ini Nikahnya sama Pria Lain, Si Mantan Datang ke Resepsi Ditangisi Keluarga

Lama menjalani hubungan, membuat pria ini mendapat reaksi tak terduga dari keluarga mantan saat menghadiri pernikahan sang cewek tercintanya dengan pria lain.

Baca Selengkapnya
Pasangan Muda Ini Pilih Nikah Sederhana di KUA, Ungkap Biaya Murah hingga Penuh Kehangatan Keluarga

Pasangan Muda Ini Pilih Nikah Sederhana di KUA, Ungkap Biaya Murah hingga Penuh Kehangatan Keluarga

Wanita ini membeberkan murahnya biaya saat dirinya menikah di KUA.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Melihat Keunikan Pernikahan Warga di Nigeria, Punya

Melihat Keunikan Pernikahan Warga di Nigeria, Punya "Dapur" Khas Mirip di Indonesia

Meski demikian, ada dapurnya yang memiliki kemiripan dengan adat istiadat di tanah air.

Baca Selengkapnya
Banyak Pertanyaan Kapan Nikah saat Lebaran, Ternyata Ini Hukumnya Menikah dengan Sepupu

Banyak Pertanyaan Kapan Nikah saat Lebaran, Ternyata Ini Hukumnya Menikah dengan Sepupu

Hukum menikahi sepupu berbeda-beda di berbagai negara dan budaya. Inilah hukum menikahi sepupu menurut islam yang bisa diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'

Mengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'

Berbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.

Baca Selengkapnya
Keistimewaan Menikah di Bulan Syawal, Umat Islam Wajib Tahu

Keistimewaan Menikah di Bulan Syawal, Umat Islam Wajib Tahu

Menikah di bulan Syawal dalam Islam memiliki beberapa keistimewaan yang dianggap penting bagi umat Muslim.

Baca Selengkapnya
50 Ucapan Pernikahan Simple namun Berkesan dan Penuh Makna

50 Ucapan Pernikahan Simple namun Berkesan dan Penuh Makna

Pernikahan adalah momen bahagia yang ditunggu setiap pasangan. Dengan ucapan pernikahan, kita juga ikut merayakan dan merasakan kebahagiaan orang terdekat.

Baca Selengkapnya
Usia Pernikahan Baru 17 Hari, Kisah Perempuan Ditinggal Suami Wafat Ini Bikin Pilu

Usia Pernikahan Baru 17 Hari, Kisah Perempuan Ditinggal Suami Wafat Ini Bikin Pilu

Suami meninggal dunia di usia pernikahan belum genap 1 bulan. Kisahnya bikin haru.

Baca Selengkapnya