Tragis Bocah 12 Tahun di Subang Meninggal karena Kecanduan Game Online, Ini Faktanya
Merdeka.com - Bermain game merupakan alternatif pilihan melepas penat maupun menyalurkan hobi. Namun, ada baiknya durasi bermain harus diatur sebaik mungkin, agar tidak menimbulkan efek negatif. Seperti halnya kejadian tragis yang menimpa seorang anak di Kabupaten Subang Jawa Barat, bernama Raden Tri Sakti (12).
Siswa kelas 1 SMP asal Desa Salam Jaya, Pabuaran, Kabupaten Subang tersebut meninggal akibat kecanduan game online di gawai miliknya. Hal tersebut turut dibenarkan keluarga, bahwa Raden kerap menghabiskan waktu berjam-jam untuk memainkan game.
"Jadi begitu kejadian pertamanya lemes, badannya lemes semua," ungkap Endang, paman Raden seperti dikutip dari kanal Youtube A Z Enterprise, Kamis (4/3).
-
Siapa pelaku pembunuhan PSK online? Kepala Polres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto menjelaskan dalam kurun waktu tiga jam setelah kejadian, pelaku berinisial C (30) ditangkap karena terbukti menganiaya korban A (21) hingga meninggal dunia.'Kami mendapatkan laporan terkait penemuan jasad korban pada pukul 15.30 WIB, Kamis kemarin. Tiga jam berselang pelaku yakni C berhasil kami tangkap,' kata Kapolres di Cirebon, dilansir Antara, Jumat (10/5).
-
Dimana pemuda itu meninggal? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
-
Siapa yang terdampak kecanduan internet? 'Temuan dari penelitian kami menunjukkan bahwa ini dapat menyebabkan perubahan perilaku dan perkembangan yang berpotensi negatif yang dapat memengaruhi kehidupan remaja. Misalnya, mereka mungkin kesulitan mempertahankan hubungan dan aktivitas sosial, berbohong tentang aktivitas online, serta mengalami pola makan yang tidak teratur dan gangguan tidur,' tambah Chang.
-
Siapa yang rentan kecanduan judi online? Dilansir dari Health Direct, seseorang yang kecanduan judi tidak bisa mengontol keinginannya untuk bertaruh bahkan ketika mereka selalu kalah. Mereka bahkan tidak segan untuk mempertaruhkan hal berharga yang dimiliki.
-
Kenapa orang kecanduan judi online? Disebutkan, kecanduan judi online mempengaruhi 1 sampai 3 persen orang dewasa dari segala usia, lebih sering dialami oleh pria dari pada wanita.
-
Apa yang dilakukan pemuda itu sebelum meninggal? Ia terlihat melakukan atraksi bersama seekor ular kobra.
Didagnosa Gangguan Syaraf
©2021 kanal youtube A Z Enterprise/editorial Merdeka.com
Keluarga menerangkan bahwa Raden didiagnosa mengalami gangguan saraf akibat aktivitas bermain game yang berlebihan. Diagnosa tersebut keluar setelah pihak keluarga membawa Raden ke Rumah Sakit Siloam, Purwakarta.
Raden dilarikan ke rumah sakit bulan lalu, setelah mengeluhkan sakit kepala, ditambah keluhan tangan dan kakinya yang sulit untuk digerakan.
"Karena sering mengeluh sakit kepala," kata Babinsa Desa Salam Jaya, Sertu Sugeng, Jumat (26/2).
Akibat Radiasi Handphone
Sebelum menghembuskan napas terakhir, Raden sempat menjalani perawatan intensif selama dua pekan di rumah sakit. Menurut penuturan dokter, Raden mengalami gangguan saraf karena radiasi, yang diduga berasal dari gawai.
“Kata dokternya ada gangguan saraf yang kemungkinan diakibatkan radiasi HP,” tambah Sugeng.
Raden diketahui kerap bermain game online di siang dan malam hari. Jam tidurnya bergeser menjadi pukul 03.00 WIB. Kemudian, ia juga kerap mengigau layaknya sedang bermain game saat tidur.
Menjadi Pelajaran
©2021 kanal youtube A Z Enterprise/editorial Merdeka.com
Dalam kesempatan itu, pihak keluarga berharap agar kasus yang menimpa Raden bisa menjadi pembelajaran bagi orang tua agar bisa mengontrol anak-anaknya dalam menggunakan gawai.
Raden meninggal dunia pada Selasa (23/2) pukul 23.00 WIB, di RS Siloam Purwakarta.
Ditanggapi IDI Purwakarta
Sementara itu, kasus yang menimpa Raden sempat ditanggapi oleh dr Susilo Atmojo dari IDI Purwakarta. Menurutnya, kejadian memilukan tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan radiasi gawai.
Susilo menyebut, bermain game online lebih berpengaruh pada pola perilaku sosial di masyarakat. Perubahan itu terlihat dari perilaku yang lebih mengutamakan bermain game.
"Pada tahun 2018, WHO pernah menyampaikan tentang adiksi terhadap game atau gaming addiction, apa pengaruhnya kepada anak-anak terutama yaitu dari sisi psikologis,” tuturnya. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perlu pendekatan yang khusus agar anak tidak kecanduan terhadap handphone dan game online.
Baca SelengkapnyaKorban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon kelapa
Baca SelengkapnyaSeorang bocah umur 10 tahun di Pekalongan ditemukan tewas tergantung dalam kamar
Baca SelengkapnyaMiris, seorang bocah SD di Situbondo mengaku ikut-ikutan tren viral media sosial dengan menyakiti diri sendiri.
Baca SelengkapnyaDia memastikan CCTV tersebut tidak rusak, namun kapasitas penyimpanan DVR CCTV hanya 1 TB
Baca SelengkapnyaGuru tersebut menjual sedikitnya 26 unit komputer dan beberapa barang elektronik lainnya milik sekolah
Baca SelengkapnyaIDI mengatakan, judi online bisa mempengaruhi orang lain bak penyakit menular.
Baca SelengkapnyaPara orang tua harus mewaspadai kebiasaan gaming (bermain gim video) menjadi gambling (berjudi)
Baca SelengkapnyaKorban meninggal sesaat setelah tiba di rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.
Baca SelengkapnyaHoerrudin menduga kalau pembunuhan yang dilakukan pelaku kepada korban sudah terencana.
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan bunuh diri, SR sempat mengirimkan pesan ke handphone istrinya yang baru melahirkan.
Baca SelengkapnyaDengan penampilan yang tak terurus, remaja itu mengungkap soal permasalahannya di masa lalu hingga memaksanya keluar dari kediaman orangtua.
Baca Selengkapnya