Tinjau Pengungsian Gunung Merapi, Kepala BNPB Ingatkan Soal Protokol Kesehatan
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo mengingatkan kepada seluruh komponen yang bergerak dalam penanganan pengungsi Gunung Merapi. Termasuk soal penerapan protokol kesehatan di pengungsian.
Disampaikan langsung oleh Doni saat melakukan peninjauan lokasi tempat pengungsian sementara korban erupsi Gunung Merapi di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (19/11).
"Kita tidak ingin kondisi di pengungsian ada satu dua orang yang terpapar Covid-19 akhirnya dapat menulari yang lainnya," jelasnya dikutip dari saluran YouTube BNPB Indonesia.
Kelompok Rentan untuk Diprioritaskan
Doni juga meminta agar seluruh komponen yang memiliki kewenangan dalam penanganan pengungsi tersebut agar memberikan perhatian khusus kepada kelompok rentan yaitu orang tua, anak-anak, ibu hamil serta ibu menyusui.
"Mereka yang secara fisik rentan, ini harus diprioritaskan di pengungsian, seperti lansia, penderita komorbid, ibu hamil, ibu menyusui, serta balita," paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BNPB juga menyerahkan bantuan senilai Rp1 Miliar kepada pemerintah Kabupaten Klaten. Dengan bantuan tersebut, Doni berharap agar aspek keselamatan dan kesehatan lokasi pengungsian dapat menjadi prioritas utama serta penanganan pengungsi menjadi lebih baik.
"Termasuk juga dukungan untuk masker, hand sanitizier, dan alat rapid test, swab antigen yang bisa mendeteksi seseorang terpapar covid-19 hanya dalam waktu hitungan menit," jelasnya.
Memastikan Penerapan Protokol Kesehatan
Selain itu, BNPB juga memastikan penerapan protokol kesehatan. Para pengungsi dan relawan diharuskan melakukan swab untuk menghindari penyebaran virus Covid-19 di lingkungan pengungsian.
"Protokol kesehatan harus tetap dijalankan selama masa pengungsian memakai masker, jaga jarak dan hindari kerumunan, serta rajin cuci tangan," pungkasnya.
(mdk/anf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Merapi Erupsi, Boyolali dan Klaten Dilanda Hujan Abu
Gunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu
Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Marapi Sumatera Barat Kembali Erupsi Dengan Skala Besar saat Azan Salat Jumat
Petugas mengimbau agar masyarakat yang ada di sekitar Marapi dan seluruh pihak agar menjaga situasi agar tetap kondusif di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBertemu Petani Tebu di Nganjuk, Ganjar Dicurhati soal Impor Gula
Ganjar menerima keluhan para petani tebu di Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk,
Baca SelengkapnyaHeboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca Selengkapnya