Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Jawa Barat, mengonfirmasi bahwa tiga rumah sakit di wilayahnya kembali membuka layanan isolasi untuk pasien Covid-19. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kembali melonjaknya kasus Covid-19 di kota itu.

"Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, kami sedang mengaktifkan kembali rumah sakit yang mempunyai pelayanan isolasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Siti Maria Listiawaty pada Senin (14/11) seperti dilansir dari ANTARA.

Menurutnya, langkah antisipasi ini juga direncanakan akan diterapkan di rumah sakit lainnya jika terjadi lonjakan di kota tetangga.

Daftar Tiga Rumah Sakit yang Membuka Kembali Layanan Isolasi

rsudgunungjati.cirebonkota.go.id ©2020 Merdeka.com

Disampaikan Maria, ketiga rumah sakit di Kota Cirebon yang membuka kembali layanan isolasi Covid-19 yaitu RSD Gunung Jati, RS Ciremai, dan RS Pelabuhan.

Berdasarkan data dari Dinkes Kota Cirebon, di wilayah itu saat ini terdapat 49 kasus aktif Covid019. Namun rata-rata pasien melakukan isolasi secara mandiri di tempat tinggalnya, dan yang dirawat kurang dari 10 orang.

"Angkanya (kasus Covid-19) masih dalam posisi aman, di bawah 10 mudah-mudahan tidak ada lonjakan," tuturnya.

Sarana dan Prasarana Covid-19 Memadai

Ia menambahkan jika sejauh ini terdapat sembilan rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19 di wilayah Kota Cirebon dan baru tiga yang kembali melayani ruang isolasi. Sisanya akan disiagakan ketika kasus tersebut kembali melonjak.

Dinkes Kota Cirebon memastikan jika sarana dan prasarana penanganan pasien saat ini masih memadai, sehingga ketika gelombang Covid-19 kembali muncul penanganannya tidak akan berlangsung lama.

Namun untuk menghindari kejadian tersebut, pihaknya meminta masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Yang terpenting masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan baik, minimal mengenakan masker saat berada di kerumunan agar kasus ini tidak naik kembali," katanya.