Teladan dan Inspiratif, 10 Pejabat Ini Sumbangkan Gajinya untuk Bantu Lawan Covid-19
Merdeka.com - Saat ini negara-negara di berbagai belahan dunia tengah dihadapkan dengan masalah besar yakni merebaknya virus Corona (Covid-19). Infeksi Virus Corona Covid-19 di dunia per Selasa (31/03) telah mencapai 785.709 kasus dan 165.837 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan peta Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE.
Virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China pada akhir tahun lalu dengan cepat menyebar dan sudah menginfeksi lebih dari 170 negara. Selain memakan korban jiwa, wabah ini juga ini memengaruhi perekonomian di seluruh negara.
Berbagai macam cara dan kebijakan telah dilakukan pemerintah di berbagai penjuru dunia untuk menekan persebaran virus ini. Para pemimpin dan pejabat di beberapa negara pun bahkan rela membantu dan menyumbangkan gajinya untuk lawan virus Covid-19 yang tengah mewabah ini.
Langkah ini juga akan dimanfaatkan untuk penanganan penyebaran virus Corona Covid-19. Berikut 10 pejabat tanah air dan di berbagai dunia yang rela menyumbangkan gajinya demi memerangi virus Corona COVID-19 dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akan menyumbangkan gajinya selama empat bulan ke depan untuk keperluan penanganan penyebaran virus corona Covid-19. Ia juga akan memotong gaji wakil gubernur dan Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Ridwan Kamil menegaskan bahwa upaya pemberantasan virus corona harus dilakukan dengan gerakan bersama. Maka dari itu, tidak ada alasan untuk menolaknya atau keberatan.
"Ini adalah kewajiban kita bersama, tidak ada istilahnya menolak atau tidak menolak. ASN di Jabar ini kan sudah ada peningkatan pendapatan cukup besar sejak Januari 2020 dengan peningkatan tunjangan," kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (30/3).
2020 Merdeka.com (instagram : ridwankamil)
Kepala Desa Wonosobo, Badarudin
Badarudin, seorang Kepala Desa Talunombo, Kecamatan Sapuran, Wonosobo Jawa Tengah juga melakukan hal yang sama seperti Gubernur Jawa Barat. Seperti diketahui, Ia akan menyumbangkan gajinya untuk melawan virus Corona COVID-19.
Badarudin membuat video berdurasi 45 detik dan mengajak masyarakat turut berperan dalam menangani kasus Corona COVID-19. Adapun tujuannya menyumbang gaji tersebut untuk mengurangi beban pemerintah dalam melawan corona Covid-19.
Ia mengatakan bahwa profesinya sebagai Kades dan menerima gaji dari negara merasa harus ikut andil dalam penanganan virus corona ini. Ia akan membantu dalam bentuk dana sebesar gaji satu bulan.
"Saya selaku Kades menyumbangkan gaji saya selama satu bulan untuk meringkan beban pemerintah. Dan saya mengajak seluruh perangkat desa, kades, BNS, DPRD, DPD, serta seluruh masyarakat Indonesia yang mendapatkan gaji dari negara untuk ikut serta berpartisipasi dalam penanganan virus corona ini. Karena ini wabah nasional. Besar kecil sumbangan yang Anda berikan dapat bermanfaat," ucap Badaruddin selasa (30/3/2020) di video yang diunggah Instagram @magelang_raya.
Merdeka.com (instagram : magelang_raya)
Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan
Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan juga merasa terketuk hatinya untuk membantu penanganan virus Corona COVID-19 ini. Ia pun menyisihkan gajinya selama 6 bulan untuk menghadapi kondisi pandemi Corona COVID-19.
Dari penghasilannya tersebut, artis sekaligus pejabat negara ini memasang lima sarana cuci tangan atau wastafel portabel di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bandung Barat. Hal tersebut dilakukannya, karena pasar tradisional dinilai banyak dikunjungi warga. Dengan adanya pemasangan wastafel, Hengky berharap agar masyarakat selalu menjaga kebersihan.
2020 Merdeka.com (instagram : hengkykurniawan)
Anggota DPR RI Sulut, Hillary Brigitta Lasut
Anggota DPR RI asal Sulawesi Utara, Hillary Brigitta Lasut juga ikut memerangi penyebaran virus Corona COVID-19. Ia rela mendonasikan gaji dan tunjangannya untuk membantu tenaga medis melalui penyediaan Alat Pelindung Diri (APD), masker, sarung tangan, hand sanitizer dan lain-lain.
Melalui unggahan di akun Instagramnya, Senin (30/3/2020) Ia mengumumkan bahwa gajinya secara penuh 100 % diberikan untuk penanganan Covid-19 di Sulut. Dan lebih lanjut lagi, ia menjelaskan bahwa mulai bulan depan 50% gajinya akan disalurkan lewat pemerintah secara tunai.
"Gaji dan Tunjangan bulan kemarin 100% diberikan untuk penanganan Covid-19 di Sulut, mulai bulan depan 50% gaji akan disalurkan lewat pemerintah secara tunai sesuai kesepakatan partai, dan 50%nya lagi bagi penanganan covid-10 di Sulut, sedangkan Tunjangan Tetap 100% buat masyarakat Sulut." ungkap Hillary.
2020 Merdeka.com (instagram :@hillarybrigitta)
Bupati Kabupaten Natuna, Abdul Hamid Rizal
Bupati Kabupaten Natuna, Abdul Hamid Rizal juga melalukan aksi yang serupa dengan pejabat lainnya. Ia rela memberikan seluruh gajinya guna mendukung Satgas Corona COVID-19 di daerahnya. Diketahui, daerahnya tersebut membentuk Satgas COVID-19 guna menanggulangi bencana tersebut
"Memerintahan seluruh jajaran di Kabupaten Natuna semaksimal mungkin agar Natuna bersih dari Corona denga berbagai upaya" kata Abdul, Kamis (26/3/2020) dikutip dari liputan6.com.
Selain itu, dana tersebut juga dipergunakan sebagai intensif dan bantuan pokok bagi tenaga kesehatan yang terlibat dalam penanganan wabah.
2020 Merdeka.com (Liputan6.com/Johan Tallo)
Presiden Ghana, Nana Addo Dankwa Akufo-Addo
Di berbagai negara di luar Negeri. Ada banyak pejabat Negara yang melakukan aksi yang serupa dalam menangani wabah yang tengah menyerang. Diantaranya, Presiden Ghana, Nana Addo Dankwa Akufo-Addo. Ia menyumbangkan 3 bulan gajinya untuk membantu penanganan virus Corona Covid-19.
"Saya telah mengarahkan Pengendali dan Akuntan Jenderal untuk membayar gaji tiga bulan saya berikutnya, yaitu April, Mei dan Juni, ke dalam dana ini." ucap Akufo-Addo dikutip dari Business Insider.
2020 Merdeka.com (Twitter Nana Akufo-Addo )
Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in
Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in dan jajaran pejabat negara setingkat Menteri akan memberikan 30% dari gajinya selama empat bulan ke depan untuk memerangi wabah virus corona (COVID-19). Dana tersebut akan dikelola oleh Kementerian Keuangan untuk membantu warga yang terdampak secara ekonomi.
"Mereka sepakat memberikan sebagian gajinya ke masyarakat," kata Sekretariat PM dilansir Korea Times dilansir (31/03).
2020 Merdeka.com (2017 REUTERS/Jung Yeon-Je/Pool)
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump juga menyumbangkan gajinya untuk penanganan Virus Corona Covid-19. Ia akan memberikannya ke Kementerian Kesehatan dan Layanan Masyarakat. Kabar ini disampaikan oleh juru bicara Gedung Putih, Stephanie Grisham di Twitter."Presiden @realDonaldTrump membuat komitmen untuk menyumbangkan gajinya ketika menjabat, Dia mendonasikan gaji Q4 2019 kepada Kementerian Kesehatan dan Layanan Masyarakat untuk mendukung usaha yang diambil untuk mengkonfrontasi, meredam, dan melawan #Coronavirus," tulis Stephanie Grisham.
2020 Merdeka.com (2020 REUTERS/Leah Millis)
Presiden dan para pejabat tinggi di Singapura
Presiden, Perdana Menteri, menteri-menteri di kursi kabinet, hingga pejabat politis di Singapura bakal menyumbangkan 3 bulan gajinya untuk membantu turut serta memerangi wabah virus Corona (Covid-19).
"Presiden, pimpinan parlemen, telah memberi tahu saya akan berpartisipasi dan turut serta dalam pemangkasan gaji selama tiga bulan ini," ujar Menteri Keungan Singapura seperti dikutip dari StraitsTimes.
2020 Merdeka.com (2020 Humas UGM)
Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin
Hal yang sama juga dilakukan oleh Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin beserta seluruh menteri dan wakil menteri akan menyumbangkan dua bulan gaji mereka untuk penanganan wabah virus corona.Dilansir dari Channel News Asia, hal ini sebagai wujud komitmen pemerintah untuk membantu masyarakat yang terdampak parah oleh wabah ini.
2020 Merdeka.comstraitstimes.com
(mdk/anf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui
Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnya