Tegal Berlakukan Local Lockdown, Ini 5 Fakta Terbaru
Merdeka.com - Makin merebaknya kasus virus corona di Indonesia membuat beberapa daerah semakin waspada dan mulai menerapkan beberapa kebijakan untuk meminimalisir jumlah penularannya. Namun sampai saat ini, Presiden Joko Widodo masih belum terpikirkan untuk menerapkan lockdown.
"Perlu saya sampaikan setiap negara punya karakter yang berbeda-beda. Oleh karena itu kita tidak memilih jalan itu," ucap Joko Widodo dilansir Liputan6.com, Selasa (24/3).
Namun, beda dengan apa yang dilakukan oleh Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono. Selaku Wali Kota Tegal dia memutuskan untuk menutup akses jalan masuk ke Kota Tegal mulai 30 Maret 2020. Penutupan akses jalan tersebut akan menggunakan MCB barrier beton.
“Seluruh perbatasan masuk kota akan kami tutup pakai MCB barier beton seberat 2 ton yang dimungkinkan warga tidak bisa memindahkan," kata Dedy saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (26/3).
Keputusan ini diambil untuk melindungi warga Tegal dari persebaran virus corona."Kebijakan ini dibuat untuk menjaga warga Tegal yang masih sehat dari paparan Virus Corona," ujar Dedy dilansir Liputan6.com, Selasa (24/3).
Melindungi Pusat Kota
Sejak Minggu malam (22/3), akses jalan menuju pusat kota Tegal sudah ditutup bagi orang dari luar daerah.
"Ini akan melindungi pusat kota dari paparan Virus Corona tanpa deteksi," ujar Dedy.
Menutup Pusat Keramaian
Salah satu kebijakannya adalah dengan menutup sementara tempat-tempat di Kota Tegal yang sering menjadi pusat keramaian.
"Kawasan Alun-alun, Jalan Ahmad Yani, GOR Wisanggeni, dan Jalan Gajah Mada kita tutup sementara sampai 29 Maret 2020," kata Dedy. Menurut Dedy, penutupan tersebut akan dilakukan sampai 29 Maret 2020.
Menyediakan Bantuan Sosial
Dengan keputusan penutupan akses jalan ini, menimbulkan pro kontra di kalangan masyarakat. Namun, Dedy menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk memberikan bantuan sosial bagi warga miskin atau yang membutuhkan.
"Pemkot koordinasi terus dengan gugus tugas untuk penangan COVID-19 dan membantu mengumpulkan dana untuk warga," imbuhnya.
Dampak Positif
Kebijakan penutupan ini memberikan dampak positif. Pada malam kedua penutupan jalan, kerumunan warga terlihat sudah berkurang.
"Laporan BPBD, jumlah yang nongkrong sudah berkurang. Kebijakan tegas harus diambil untuk mengurangi kerumunan warga, ucap Sekda Kota Tegal, Johardi.
Lebih Baik Dibenci Warga
Menurut Dedy, kondisi wilayahnya sudah masuk situasi darurat corona. Terlebih, dengan peningkatan kasus virus ini di Jateng yang signifikan di beberapa hari terakhir.
"Jadi kalau saya bisa memilih, lebih baik saya dibenci warga daripada maut menjemput mereka. Masyarakat harus memahami karena ini sudah darurat. Masyarakat harus kompak supaya terhindar dari wabah corona," ungkapnya.
(mdk/ank)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaIbu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Kasad Jenderal Maruli Alasan Mayor Teddy Masih Kawal Prabowo Meski Sudah Promosi Jabat Wadanyonif 328/Dirgahayu
Keberadaan Mayor Teddy yang masih melekat di sekitar Prabowo Subianto pun dipertanyakan
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, ini Tampang Pelaku Pembacok & Penyiram Air Keras Pedagang Pasar Kramat Jati Hingga Tewas
Pelaku pembacokan dan penyiraman air keras di pasar induk Kramat Jati, akhirnya ketangkap, begini tampangnya.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaNgeri, Ini Detik-Detik Pohon Besar Tumbang Hampir Timpa Pengendara di Tomang Jakbar
Seorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Polisi Gerebek Gudang Bandar Narkoba Murtala Ilyas Sita 100 Paket Sabu, Gagalkan Transaksi di Rest Area
Suyudi mengatakan, kedua tersangka mengakui adanya gudang penyimpanan sabu di Cluster Debang, Taman Sari Kecamatan Medan Selayang Kota Medan, Sumatera Utara.
Baca Selengkapnya