Tegakkan Prokes, Polres Cilegon Siapkan Tim Jawara untuk Tindak Tegas Pelanggar
Merdeka.com - Polres Cilegon terus berupaya menegakkan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Salah satu upaya yang ditempuh adalah dengan membentuk tim khusus bernama Jawara. Nama ini dipilih sebagai representasi dari Provinsi Banten yang terkenal dengan jagoan-jagoannya dalam membantu masyarakat yang mengalami kesusahan.
Kabagops Polres Cilegon, Kompol Bambang Supeno, menjelaskan jika tim Jawara atau jaga warga ini terdiri dari personel TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, hingga Satgas Covid-19.
"Tak hanya dari tim Jawara Satuan Sabhara Polres Cilegon saja, tim ini dibentuk dengan berisikan tim gabungan dari Satgas Covid-19 Kota Cilegon, BPBD, Satpol PP, TNI dan Polres Cilegon," papar Bambang Supeno seperti dilansir dari Liputan6.
Tugas Tim Jawara
Bambang menjelaskan jika tim Jawara ini bertugas untuk melakukan sosialisasi protokol kesehatan di kalangan masyarakat, seperti pembubaran kerumunan, penyidakan bagi warga yang tak mengenakan masker, serta memperhatikan dan mengingatkan jarak saat masyarakat beraktivitas di luar rumah.
"Tim gabungan ini ini akan melakukan imbauan dan mengajak masyarakat taat protokol kesehatan. Kota Cilegon saat ini kembali ke situasi zona merah Covid-19," terangnya.
Keberadaan tim Jawara ini diharapkan bisa membantu mengurangi kasus Covid-19 di Kota Cilegon yang saat ini masih masuk di zona merah. Bambang pun mengajak masyarakat agar bisa membantu tim Jawara dengan selalu mematuhi protokol kesehatan di mana pun mereka berada.
"Kami berharap dengan adanya tim ini nantinya, dapat membawa Kota Cilegon keluar dari zona merah Covid-19 dan dapat kembali ke normal, sampai setelah pelaksanaan vaksin dilaksanakan dan seterusnya," jelasnya.
Kasus Covid-19 di Kota Cilegon
©2021 dinkes.cilegon.go.id/editorial Merdeka.com
Dilansir dari dinkes.cilegon.go.id, pada Senin (18/1) ada 178 pasien Covid-19 di Cilegon yang masih menjalani perawatan, 2.139 orang dinyatakan sembuh, dan 97 orang meninggal dunia.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPolisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga
Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor
Kompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaKasus Pengeroyokan Warga Sipil Depan Polres Jakpus, 20 Prajurit TNI Jadi Tersangka
20 Prajurit TNI tersangka tersebut masuk dalam kategori pangkat tamtama sampai bintara.
Baca SelengkapnyaNgeri, Ini Detik-Detik Pohon Besar Tumbang Hampir Timpa Pengendara di Tomang Jakbar
Seorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim: 10 Polisi Terluka akibat Ledakan di Markas Gegana Brimob
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan 10 anggota Kepolisian terluka akibat ledakan di Markas Gegana SatBrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang.
Baca SelengkapnyaKapolri Minta Anggota Jaga TPS Perhatikan Kesehatan KPPS
Perintah itu guna mencegah terulangnya tragedi kelam saat Pemilu 2019.
Baca Selengkapnya