Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanam Melon di Halaman, Petani Muda Ini Raup Untung Berlipat di Masa PPKM Darurat

Tanam Melon di Halaman, Petani Muda Ini Raup Untung Berlipat di Masa PPKM Darurat Dadan, petani milenal melon asal Kota Tasikmalaya. ©2021 Liputan6/Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang petani muda asal Kampung Ciwaas, Gobras, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya meraup untung berlipat di tengah pemberlakuan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat saat ini.

Petani bernama Dadan Ridwan ini membudidayakan melon jenis gold yang ditanam di halaman rumahnya hingga mendapat keuntungan Rp6 juta di setiap masa panen.

Dadan mengaku, dari pekarangan seluas 560 meter persegi itu dirinya bisa menghasilkan ratusan kilogram buah melon di setiap masa panen melalui sistem green house atau pertanian dalam ruangan.

"Kita enggak usah nyiram satu per satu atau sudah semi teknologi, kita tinggal setting (atur) di timer dengan otomatis satu hari sebanyak lima kali penyiraman," terangnya seperti dilansir dari Liputan6.

Bobot Buah Bisa Capai 1,5 Kg Setiap Pohonnya

dadan petani milenal melon asal kota tasikmalaya

Salah satu pelanggan yang memetik sendiri buah melon di Green House milik Dadan

©2021 Liputan6/Merdeka.com

Dadan mengaku sangat terbantu dengan penerapan sistem green house untuk budidaya melonnya itu. Menurutnya, dengan sistem tersebut perawatan pohon jadi lebih praktis, hingga bisa menghasilkan 1 sampai 1,5 kg buah dari setiap pohon.

Keuntungan lain yang dirasakan Dadan adalah tidak perlu melakukan rotasi tanaman, sehingga hasil panen tidak terganggu. 

"Alhamdulillah hasil yang kita targetkan sudah tercapai,” ujarnya bangga.

Keuntungan Berlipat Ganda di Masa PPKM Darurat

Dari usahanya itu, Dadan bisa meraup untung hingga Rp6 juta lebih saat masa panen tiba. Setiap tahunnya, Dadan mampu menanam sekitar empat kali sampai lima kali di green house miliknya itu.

Terkait sistem penjualan, ia mengaku bisa melayani konsumen melalui platform online selama masa pandemi ini. Buah melon yang disiapkan untuk pembeli pun berkualitas premium, sehingga disukai pelanggan. Pembeli pun bisa memetik langsung jika datang ke rumahnya.

"Buah yang kita budi dayakan kualitas premium, soal rasa sudah dicek kadar gula di angka 16, jadi kemanisannya sudah bagus," kata dia.

Disukai Pembeli

Salah satu yang merasa puas dengan produk melon gold Dadan adalah Ujang. Ia sebagai pembeli merasa puas dengan produk melon gold tersebut, apalagi ia sudah tiga kali berkunjung.

Menurutnya rasa melon gold di green house Dadan memiliki karakter berbeda dari melon lain, dan lebih awet saat disimpan. Ujang mengaku lebih suka memetik langsung, dan menikmatinya langsung dari pohon.

"Mungkin melon lain agak lembek karena sudah beberapa hari, kalau ini kan ada kerenyah-kerenyah itu, lebih segar," ujar dia.

 

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Inspiratif Petani Muda Asal Kudus Kembangkan Budi Daya Melon Hidroponik, Jadi yang Terbesar di Indonesia

Kisah Inspiratif Petani Muda Asal Kudus Kembangkan Budi Daya Melon Hidroponik, Jadi yang Terbesar di Indonesia

Mereka ingin mengangkat derajat taraf hidup petani agar lebih sejahtera.

Baca Selengkapnya
Heboh Penemuan Ular Piton sepanjang 7 Meter di Polewali Mandar, Dibunuh usai Makan Sapi Milik Warga

Heboh Penemuan Ular Piton sepanjang 7 Meter di Polewali Mandar, Dibunuh usai Makan Sapi Milik Warga

Selain memiliki panjang yang fantastis, perut ular ini terlihat mengembang besar seolah baru saja menelan mangsa.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?

Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?

Pada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tanaman Ini Ternyata Bisa Jadikan Hidangan Lebih Harum, Apa Saja?

Tanaman Ini Ternyata Bisa Jadikan Hidangan Lebih Harum, Apa Saja?

Bumbu dapur yang berbahan dasar tanaman pun memiliki peran yang tak terbantahkan.

Baca Selengkapnya
Pohon Cemara di Temanggung Ini Usianya Mencapai 500 Tahun, Jadi Cikal Bakal Terbentuknya Sebuah Desa

Pohon Cemara di Temanggung Ini Usianya Mencapai 500 Tahun, Jadi Cikal Bakal Terbentuknya Sebuah Desa

Pohon itu dikeramatkan oleh warga setempat. Bahkan warga sengaja membangun pagar besi mengelilingi pohon keramat itu

Baca Selengkapnya
Mengintip Budi Daya Madu Teran Khas Bangka Belitung, Bisnis Menjanjikan dengan Hasil Puluhan Liter Madu

Mengintip Budi Daya Madu Teran Khas Bangka Belitung, Bisnis Menjanjikan dengan Hasil Puluhan Liter Madu

Siapa sangka jika Bangka Belitung memiliki kekayaan alam selain timah, yaitu madu Heterotrigona Itama atau madu teran.

Baca Selengkapnya
Pensiunan Aparat Asal Muara Jambi Ini Berkebun Aren dengan Omzet Miliaran, Kalahkan Kelapa Sawit

Pensiunan Aparat Asal Muara Jambi Ini Berkebun Aren dengan Omzet Miliaran, Kalahkan Kelapa Sawit

Peluang bisnis menanam pohon aren di perkebunan milik pribadi bisa meraup omzet hingga miliaran.

Baca Selengkapnya
40 Pantun Pengantin Baru Lucu dan Bermakna, Cocok sebagai Ucapan sekaligus Hiburan

40 Pantun Pengantin Baru Lucu dan Bermakna, Cocok sebagai Ucapan sekaligus Hiburan

Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun pengantin baru lucu dan bermakna.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya