Tak Terima Diputus, Pria di Cianjur Tega Siram Bensin dan Bakar Pacarnya

Merdeka.com - Seorang pria bernama Dede (32), di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tega melakukan tindakan pembakaran terhadap Indah Daniarti yang merupakan kekasihnya sendiri.

Warga Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun tersebut dilaporkan berbuat nekat lantaran tak terima telah diputuskan oleh pacarnya tersebut.

"Pelaku sakit hati karena diputuskan cintanya oleh korban. Saat korban berada di rumah kerabatnya, pelaku nekad membakar korban dan melarikan diri. Korban yang mengalami luka parah dirujuk ke RSHS Bandung," kata Anggota Relawan Tanggap Bencana (Retana Cidaun), Sandi Guntara, Minggu (02/05) mengutip dari ANTARA.

Berikut ulasan selengkapnya.

Pelaku Nekat Kabur Usai Membakar

©2015 Merdeka.com

Kasus pembakaran yang menimpa wanita warga Kampung Bayuning, Desa Karangwangi, Kecamatan Cidaun, itu kini masih didalami oleh pihak kepolisian.

Polisi pun masih mengejar pelaku Dede yang nekat kabur, usai menyiramkan bensin pertalite kepada Indah.

"Setelah menyiram korban dengan BBM jenis pertalite, pelaku dengan tega menyalakan api, sehingga korban mengalami luka bakar hampir 100 persen. Melihat korban terbakar, pelaku langsung melarikan diri," kata Kapolsek Cidaun AKP Sumardi saat dihubungi. 

Korban Alami Kritis

Sumardi mengatakan jika saat ini kondisi Indah masih dalam keadaan kritis di rumah sakit, lantaran mengalami luka bakar yang terhitung parah.

Sebelumnya Indah sempat mendapatkan pertolongan medis di puskesmas Cidaun. Namun karena kondisi yang parah, ia pun dirujuk ke RSHS Bandung untuk mendapat penanganan khusus.

"Kondisinya kritis, sehingga butuh penanganan khusus. Sedangkan pelaku masih dalam pengejaran petugas" terang Sumardi. 

Polisi Disebar ke Beberapa Titik

shutterstock

Sumardi menambahkan, untuk melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap Dede, pihak polisi dari Polres Cianjur melakukan kerja sama dengan Polda Jawa Barat.

Anggota kepolisian pun diketahui telah disebar di sejumlah titik yang dimungkinkan sebagai lokasi pelarian. Adapun tindakan demikian dilakukan dengan harapan pelaku bisa segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Anggota polisi sudah disebar ke beberapa titik. Kami menyelidiki motif di balik pembakaran tersebut,” terangnya.