Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Hanya Corona, Ridwan Kamil Ajak Warga Jawa Barat Waspadai Ancaman DBD

Tak Hanya Corona, Ridwan Kamil Ajak Warga Jawa Barat Waspadai Ancaman DBD Ridwan Kamil. Liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Saat ini virus corona masih menjadi perbincangan serius di tengah masyarakat. Sampai Kamis (12/03), 34 orang di Indonesia telah terinfeksi virus ini, di mana 1 korban diantaranya meninggal dunia dan 2 lainnya telah dinyatakan sembuh.

Meski saat ini virus corona lebih banyak disorot, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD) juga harus diwaspadai. Apalagi menurut gubernur yang akrab dipanggil Kang Emil ini, sejak tiga bulan terakhir tercatat 15 orang di Jawa Barat meninggal dunia akibat penyakit yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti tersebut.

DBD Memiliki Tingkat Bahaya yang Tinggi

Kang Emil mengungkapkan bahwa saat ini pemberitaan terkait DBD sedikit tersingkirkan oleh isu dan kepanikan sosial mengenai corona. Padahal penyebaran DBD juga dianggap cepat dan mematikan sehingga memiliki tingkat mematikan yang sama tingginya.

"Kadang-kadang berita ini kalah dari virus Corona, padahal tingkat fatalitasnya sama tingginya," kata Emil.

Kejadian Luar Biasa

Di lain kesempatan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat Berli Hamdani menjelaskan bahwa sedikitnya terdapat 15 orang meninggal dunia akibat terserang DBD sejak awal Januari hingga awal Maret 2020 di wilayah Jawa Barat.

Berli mengungkapkan bahwa walaupun terdapat penurunan jumlah kasus penderita DBD dan kematian dibanding tahun lalu, namun pada tahun ini penyebaran DBD tetap terkategori kejadian luar biasa atau KLB. Hal itu berdasarkan angka yang cukup siginifikan atas kematian pasien.

Wilayah Jabar yang Rawan Serangan DBD

Berli menyimpulkan bahwa kasus terbesar DBD khususnya di wilayah Jawa Barat terjadi di berbagai berbagai kota dengan tingkat jumlah penduduk yang cukup tinggi. Ia juga menyebutkan bahwa kasus DBD kebanyakan terjadi di daerah seperti di Kabupaten Bogor, Kota Bandung, dan Kota Depok.

"Rata-rata terjadi di kota besar. Selain karena penduduknya besar, banyak tempat berlindungnya nyamuk," ucapnya.

Imbauan Ridwan Kamil

Kang Emil mengimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Barat agar mewaspadai penyebaran serangan nyamuk demam berdarah. Apalagi saat ini Jawa Barat masih memasuki puncak musim penghujan dengan intensitas yang cukup tinggi sehingga menimbulkan banyak genangan yang bisa menjadi sarang nyamuk.

Emil pun mengatakan bahwa warganya perlu memperhatikan lingkungan sekitar dengan mengadakan kerja bakti agar masyarakat lebih peduli terhadap kasus demam berdarah ini.

"Perlu diingatkan lagi masalah yang berhubungan dengan musim penghujan. Pemerintah sudah mengimbau untuk melakukan bersih-bersih lingkungan dan mudah-mudahan masyarakat lebih peduli lagi," ujarnya di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (10/3).

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Didampingi Bupati, Jusuf Kalla Serahkan Bantuan ke Korban Banjir Demak

Didampingi Bupati, Jusuf Kalla Serahkan Bantuan ke Korban Banjir Demak

JK menambahkan, bencana banjir yang melanda Demak untuk kedua kalinya ini karena faktor perubahan iklim

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu

Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu

BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.

Baca Selengkapnya
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir

Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir

Penyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.

Baca Selengkapnya