Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Syekh Ali Jaber Ingin Dimakamkan di Lombok, Ini Alasannya

Syekh Ali Jaber Ingin Dimakamkan di Lombok, Ini Alasannya Pesan Syekh Ali Jaber. YouTube Quwwatul Qur'an ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Duka kembali menyelimuti Tanah Air, pendakwah ternama Syekh Ali Jaber meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Kamis (14/01) pukul 08.30 WIB.

Kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber disampaikan oleh Ustaz Yusuf Mansur lewat akun Instagramnya. Dalam unggahannya, Ustaz Yusuf Mansur menyebut bahwa Syekh Ali Jaber meninggal dalam keadaan negatif Covid-19 meski sebelumnya sempat dinyatakan terpapar Covid-19.

"Benar Syekh Ali wafat, 08.30, sudah dalam keadaan negatif covid. Di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta. Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'un," tulis Ustaz Yusuf Mansur.

Sebelum meninggal dunia, ulama asal Madinah itu diketahui pernah menuturkan bahwa dirinya ingin dimakamkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bahkan, hal tersebut sempat diucapkannya dalam sebuah ceramahnya di Lombok beberapa waktu lalu.

Alasan Syekh Ali Jaber Ingin Dimakamkan di Lombok

"Saya bercita-cita, Ya Allah, walaupun saya memilih, memohon meninggal di Madinah. Tapi kalau saya ditetapkan meninggal di Indonesia, mohon saya mau dimakamkan di Lombok," ucap Syekh Ali Jaber dalam ceramahnya seperti merdeka.com kutip dari kanal YouTube Ai Liee Cha dengan tajuk 'Syeikh Ali Jaber Ingin Wafat di Pulau Lombok' yang tayang beberapa waktu lalu.

Bukan tanpa alasan, Syekh Ali Jaber memilih untuk dimakamkan di Lombok. Pasalnya, Lombok merupakan kota yang bersejarah bagi dirinya dan juga keluarganya. Ia juga merasa lebih nyaman bila berada di Lombok.

"Ketika saya di Lombok ini, saya jauh merasa nyaman. Pertama saya berjuang di Indonesia memang di Lombok, anak saya lahir di Lombok, salah satu kakek saya meninggal, mati syahid karena lawan penjajah Jepang di Lombok," jelasnya.

amalan syekh ali jaber yang patut diteladani

©2021 Merdeka.com/instagram.com

Pulau Kesayangan Syekh Ali Jaber

Ia juga mengatakan bahwa mungkin sedikit orang yang tahu bahwa ia memiliki darah Indonesia. Ia pun menjelaskan bahwa kakeknya dari pihak ibu lahir di Indonesia, tepatnya di Bumiayu dan Lombok.

"Bahkan ayah dari ibu saya sendiri termasuk dia juga kelahiran di Indonesia, di Bumiayu, juga adiknya juga kelahiran Lombok. Jadi hubungan saya (dekat) dengan Lombok," tandasnya.

Memiliki hubungan istimewa dengan kota tersebut, Syekh Ali pun mengatakan bahwa Lombok menjadi pulau kesayangannya.

"Lombok termasuk pulau kesayangan saya," imbuhnya.

pesan syekh ali jaber

YouTube Quwwatul Qur'an ©2021 Merdeka.com

(mdk/anf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Padahal Masih di Indonesia, Pulang Kampung Harus Pakai Paspor Biar Harga Tiket Lebih Murah

Padahal Masih di Indonesia, Pulang Kampung Harus Pakai Paspor Biar Harga Tiket Lebih Murah

Menjelang lebaran, Reza Alwi Mufti atau yang biasa dikenal Dekjaw menceritakan perjalanan mudik menuju kampung halamannya di Aceh.

Baca Selengkapnya
Sosok Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi, Ulama Ternama yang Diasuh Ibunya Sendirian, Kini Makamnya Banyak Dikunjungi Orang Belanda

Sosok Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi, Ulama Ternama yang Diasuh Ibunya Sendirian, Kini Makamnya Banyak Dikunjungi Orang Belanda

Makamnya jadi salah satu destinasi wisata religi penting di Surabaya

Baca Selengkapnya
Sosok Nyai Hamdanah Kudus, Ziarah ke Makamnya Dipercaya Cepat Dapat Jodoh

Sosok Nyai Hamdanah Kudus, Ziarah ke Makamnya Dipercaya Cepat Dapat Jodoh

Kiai Maimoen Zubair alias Mbah Moen menuturkan barang siapa ingin enteng jodoh, maka berziarahlah ke makam Nyai Hamdanah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah

Sehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah

Momen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya
Imam Masjid di Balikpapan Meninggal saat Pimpin Salat Subuh Berjemaah, Sosoknya Jadi Panutan Warga

Imam Masjid di Balikpapan Meninggal saat Pimpin Salat Subuh Berjemaah, Sosoknya Jadi Panutan Warga

Kejadian ini terjadi di Masjid Al Ulaa, Kampung Baru, Balikpapan, pada Selasa (2/1/2024).

Baca Selengkapnya
Jadi Salah Satu Sajian Lebaran, Ini Makna Filosofis Hidangan Lepet

Jadi Salah Satu Sajian Lebaran, Ini Makna Filosofis Hidangan Lepet

lepet menjadi salah satu kudapan yang diperkenalkan Sunan Kalijaga. Biasanya lepet disajikan pada tanggal 1 Syawal.

Baca Selengkapnya
7 Ulama yang Berjasa Besar Sebarkan Ajaran Islam di Sidoarjo, Makamnya Berbaur dengan Warga Biasa

7 Ulama yang Berjasa Besar Sebarkan Ajaran Islam di Sidoarjo, Makamnya Berbaur dengan Warga Biasa

Makam para ulama ini terletak di pemakaman umum desa.

Baca Selengkapnya
Mengintip Tradisi Bada Riaya, Lebaran-nya Masyarakat Islam Kejawen Bonokeling di Banyumas

Mengintip Tradisi Bada Riaya, Lebaran-nya Masyarakat Islam Kejawen Bonokeling di Banyumas

Pada hari raya Lebaran, mereka tidak melaksanakan salat Idulfitri. Pelaksanaan salat mereka ganti dengan membersihkan makam leluhur.

Baca Selengkapnya
Sosok Dahlan Djambek, Letnan Kolonel yang Menjadi Mendagri Era Kabinet PRRI

Sosok Dahlan Djambek, Letnan Kolonel yang Menjadi Mendagri Era Kabinet PRRI

Ia lahir dari keluarga ulama besar Minangkabau yang terjun di dunia kemiliteran hingga menjabat sebagai menteri di era PRRI.

Baca Selengkapnya