Merdeka.com - Sosok pria yang ditemukan meninggal akibat bunuh diri di kawasan pabrik pengolahan ban di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (17/10) lalu dipastikan adalah Cai Changpan alias Cai Ji Fan alias Antoni. Ia merupakan terpidana mati kasus narkoba yang kabur dari Lapas Tangerang pada September 2020.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Banten, Andika Dwi Prasetya. Ia menyebut ada kesamaan ciri fisik jasad tersebut dengan data dari lapas.

"Ciri-ciri fisik dari jenazah yang ditemukan tersebut telah disesuaikan dengan Refister Sistem Database Pemasyarakat (SDP) dan ditemukan kesamaan," ujarnya seperti dilansir dari Liputan6.

Terdapat Tato di Dada Kanan dan Kiri

©2020 Merdeka.com/Kirom

Salah satu ciri fisik yang sesuai adalah adanya gambar tato macan di dada sebelah kanan dan kiri. Saat ini jenazah Cai Changpan masih berada di Rumah Sakit Kramatjati untuk keperluan otopsi.

"Setelah otopsi selesai akan dilakukan serah terima jenazah dari pihak Lapas Kelas I Tangerang kepada pihak keluarga untuk pemakaman," katanya.

Menurut penjelasan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, Chai Changpan diduga meninggal satu hari sebelum ditemukan, atau tepatnya pada Jumat (16/10) sekitar jam 8 malam.

Ucapan Terima Kasih

Sementara itu pihak Kakanwil Kemenkumham Banten juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang berhasil mengungkap keberadaan narapidana asal China tersebut.

"Teristimewa kami menyampaikan ucapan terima kasih dan salut kepada Bapak Kapolda Metro Jaya, Kapolres Metro Tangerang Kota, yang sejak tanggal 14 September 2020, kejadian diketahui adanya pelarian telah mengerahkan kekuatan maksimal untuk membantu melakukan operasi pelacakan, pencarian dalam upaya penangkapan kembali," kata Andika.

Selain itu ia juga berharap kasus kaburnya Cai Changpan tersebut bisa dijadikan sebuah pelajaran berharga bagi jajarannya di lingkungan Kanwil Kemenkumham Banten.