Sempat Beli Makanan, Ini Perkembangan Terbaru Kasus WNA China Kabur dari Lapas
Merdeka.com - Pihak kepolisian yang menangani kasus terpidana mati narkoba asal China, Cai Changpan berhasil mengungkap sejumlah fakta baru terkait kaburnya tahanan narapidana (napi) pada tanggal 14 September 2020 lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengungkapkan narapidana yang sempat masuk ke Lapas Kelas 1 Tangerang itu keluar dari tempat persembunyiannya di kawasan Hutan Tenjo, Kabupaten Bogor.
Lebih mengejutkan, WNA asal China yang kini jadi DPO itu, juga sempat berinteraksi dengan warga setempat baru-baru ini.
Sempat Membeli Makanan
Menurut keterangan warga di sekitar, napi berusia 53 tahun itu sempat keluar dari persembunyiannya untuk membeli makanan. Ia mengunjungi salah satu warung yang berbatasan dengan hutan, dan sempat berinteraksi dengan warga.
©2020 Istimewa
"Sempat informasi dari masyarakat melihat tersangka tapi masyarakat tidak tahu kalau yang bersangkutan memang DPO tahanan napi yang lari pada saat dia membeli makanan keluar ke desa di pinggiran hutan ya," kata Yusri Yunus di Jakarta, Selasa (6/10/2020) seperti dilansir dari Liputan6.com.
Dibantu Kabur Dua Sipir
Yusri juga menyebutkan jika dalam proses gelar perkara pada Senin (05/10) kemarin, terbukti bahwa kaburnya Chai Chang Pan alias Cai Ji Fan tersebut dibantu oleh dua sipir sedang berjaga malam itu.
Keduanya membantu terpidana kabur dengan menyediakan pompa air untuk proses penggalian lubang. Diketahui sebelumnya, jika keduanya sempat dijadikan saksi, namun saat ini statusnya dinaikkan sebagai tersangka.
"Fakta yang kita temukan yang bersangkutan ada indikasi kelalaian membantu tersangka atau Cai Chang Pan ini melarikan diri dengan menyediakan alat pompa air pada saat dia menggali, tersangka memesan kepada dua orang ini," jelasnya.
Dapat Imbalan Rp100 Ribu
Selain itu, Yusri dan tim juga berhasil mengungkap jika kedua petugas lapas tersebut diberi imbalan oleh terdakwa sebesar Rp100 ribu. Mereka mengaku, mendapat imbalan itu karena telah membelikan pompa air untuk proses pembuatan lubang yang dikerjakan berbulan-bulan.
"Dan memang setiap hari keduanya menyimpan barang tersebut dan setelah selesai menggunakan kemudian disimpan selama hampir delapan bulan," lanjut Yusri.
(mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaUngkap 11 Kasus Dalam Tiga Bulan, Polisi Tangkap 11.828 Tersangka Narkoba
Asep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaDua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaNasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur
Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca SelengkapnyaRingkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas
Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca SelengkapnyaUpaya Bandar Narkoba Kampung Bahari Lolos Penggerebekan Polisi, Pasang CCTV hingga Granat Asap dan Senpi
Penggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaNiat Bela Wanita, Anak Pejabat Pangkalpinang Malah Dikeroyok Diduga Intel TNI hingga Babak Belur
Akibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca SelengkapnyaTemuan 'Tulang Naga' di China Ungkap Manusia Purba Punya Kesukaan yang Sama dengan Manusia Zaman Sekarang
Manusia purba yang hidup China timur 1,5 juta tahun yang lalu melakukan berbagai aktivitas tidak hanya untuk bertahan hidup.
Baca Selengkapnya