Merdeka.com - Tepat setahun setelah erupsi gunung Semeru pada 4 Desember 2021, gunung Semeru kembali erupsi pada 4 Desember 2022. Erupsi kali ini juga terjadi dengan intensitas yang cukup besar seperti tahun lalu.

Karena waktunya yang cukup cepat, tim SAR dibantu oleh warga pun bergegas mengevakuasi para warga yang rumahnya berada di kaki gunung. Untungnya, evakuasi dilakukan tepat waktu sehingga para warga aman.

Benar saja, ada salah satu dusun di kaki gunung Semeru yang kini sudah tertimbun oleh abu vulkanik. Beberapa rumah bahkan rusak parah karena hal ini. Semeru kembali erupsi, begini kondisi salah satu dusun yang tertimbun abu.

Desa Tertimbun Abu

©2022 Merdeka.com/twitter @AnggraNing

Beginilah kondisi salah satu desa bernama Sumbermujur yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Berada di kaki gunung Semeru, desa ini tampak tertimbun oleh muntahan dari gunung Semeru pada 4 Desember 2022 kemarin.

Rusak Parah

©2022 Merdeka.com/twitter @AnggraNing

Beginilah potret salah satu rumah di desa Sumbermujur yang terkena APG (awan panas guguran) dari erupsi gunung Semeru. Seperti bisa kita lihat, rumah ini rusak parah dan tertimbun seluruhnya hingga hanya menyisakan atap yang rusak parah.

Abu yang Cukup Tinggi

©2022 Merdeka.com/twitter @AnggraNing

Kondisi rumah-rumah di desa ini pun sangat memprihatinkan. Beberapa rumah rusak parah, dan banyak juga rumah warga yang tertimbun abu dengan ketinggian yang lumayan. Hampir setengah rumah warga tertutup abu vulkanik yang dimuntahkan Semeru.

Bikin Sedih 

©2022 Merdeka.com/twitter @AnggraNing

Hal ini pun membuat kesedihan semakin dirasakan oleh Ibu Pertiwi. Bagaimana tidak, belakangan ini banyak bencana alam yang terjadi di tanah kelahiran kita. Mulai dari gempa, banjir, hingga gunung meletus.

"Ya Allah parah bgt ya kak, seperti de javu, semoga semua selamat ya ka," tulis @rosedatives.

"Insyaa Allah ga ada korban jiwa ya. Ttp waspada ,dan sllu bedoa agar selamat,Aamin," tulis @LinusAje.

"ya Allah tepat setahun ya mbak, smoga saudara2 disana aman dan gaada kabar korban jiwa," tulis @FPutri07.