Merdeka.com - Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan penyakit cacar. Meski termasuk dalam penyakit menular, cacar adalah penyakit yang tidak terlalu dikhawatirkan. Cacar kini menjadi penyakit yang dapat diatasi dan dicegah. Namun siapa sangka, jika dahulu cacar merupakan salah satu wabah yang paling mematikan dalam sejarah dunia.

Cacar adalah penyakit menular akut yang disebabkan oleh virus variola. Nama cacar sendiri berasal dari bahasa Latin yang artinya "berbintik," yang mengacu pada benjolan yang muncul di wajah dan tubuh dari orang yang terinfeksi.

Penularan cacar dapat terjadi dengan kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, melalui cairan tubuh, atau benda yang terkontaminasi seperti tempat tidur. Penyakit ini terbagi dalam dua jenis utama. Variola mayor adalah bentuk yang paling umum dan paling mematikan. Kemudian variola minor yang menghasilkan penyakit lebih ringan.

Pada tanggal 26 Oktober 1977, kasus terakhir cacar yang didapat secara alami terjadi di Distrik Merca, Somalia. Lalu pada Mei 1980, Majelis Kesehatan Dunia menyertifikasi bahwa dunia telah bebas dari cacar yang terjadi secara alami. Di luar manfaat bagi kesehatan dan ekonomi populasi dunia, pemberantasan cacar menunjukkan manfaat dari komitmen dan kerjasama internasional untuk tujuan bersama dalam kesehatan masyarakat.

Vaksinasi Awal

Dilansir dari laman Centers for Disease Control and Prevention, salah satu metode pertama untuk mengendalikan cacar adalah variolasi. Selama variolasi, orang yang belum pernah menderita cacar terkena bahan dari luka cacar (pustula) dengan cara menggaruk bahan di lengan atau menghirupnya melalui hidung.

Setelah variolasi, orang biasanya mengembangkan gejala yang berhubungan dengan cacar, seperti demam dan ruam. Namun, lebih sedikit orang yang meninggal karena variolasi dibandingkan mereka yang terkena cacar secara alami.

Dasar vaksinasi dimulai pada tahun 1796 ketika dokter asal Inggris bernama Edward Jenner memperhatikan bahwa pemerah susu yang terkena cacar sapi terlindungi dari cacar. Jenner juga tahu tentang variolasi dan menduga bahwa paparan cacar sapi dapat digunakan untuk melindungi dari cacar.

Untuk menguji teorinya, Dr. Jenner mengambil bahan dari luka cacar sapi di tangan pemerah susu Sarah Nelmes dan menyuntikkannya ke lengan James Phipps, putra tukang kebun Jenner yang berusia 9 tahun. Beberapa bulan kemudian, Jenner mengekspos Phipps beberapa kali ke virus variola, tetapi Phipps tidak pernah terkena cacar.

Vaksinasi diterima secara luas dan secara bertahap menggantikan praktik variolasi. Di beberapa titik di tahun 1800-an, virus yang digunakan untuk membuat vaksin cacar berubah dari cacar sapi menjadi virus vaccinia.

Pemberantasan Cacar secara Global

Pada tahun 1959, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memulai rencana untuk membersihkan dunia dari cacar. Sayangnya, kampanye pemberantasan global ini mengalami kekurangan dana, personel, dan komitmen dari negara-negara, dan kekurangan sumbangan vaksin. Terlepas dari upaya terbaik mereka, cacar masih menyebar luas pada tahun 1966, menyebabkan wabah di seluruh Amerika Selatan, Afrika, dan Asia.

©CDC's Public Health Image Library

Program pemberantasan yang diintensifkan dimulai pada tahun 1967 dengan janji upaya baru. Laboratorium di banyak negara di mana cacar terjadi secara teratur mampu menghasilkan lebih banyak vaksin beku berkualitas tinggi. Faktor lain yang memainkan peran penting dalam keberhasilan upaya intensif termasuk pengembangan jarum bercabang, pembentukan sistem surveilans, dan kampanye vaksinasi massal.

Dunia Bebas Cacar

Pada saat Program Pemberantasan Intensif dimulai pada tahun 1967, cacar sudah menghilang di Amerika Utara (1952) dan Eropa (1953). Namun, kasusnya masih terjadi di Amerika Selatan, Asia, dan Afrika. Program tersebut membuat kemajuan yang signifikan menuju pembersihan dunia dari penyakit ini. Dan pada tahun 1971, cacar telah diberantas dari Amerika Selatan, diikuti oleh Asia (1975), dan akhirnya Afrika (1977).

Hampir dua abad setelah harapan Jenner untuk memusnahkan cacar, Majelis Kesehatan Dunia ke-33 menyatakan dunia telah terbebas dari penyakit ini pada 8 Mei 1980. Banyak orang menganggap pemberantasan cacar sebagai pencapaian terbesar dalam kesehatan internasional.