Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejarah 22 Juni 1986: Terciptanya Gol Tangan Tuhan Maradona yang Melegenda

Sejarah 22 Juni 1986: Terciptanya Gol Tangan Tuhan Maradona yang Melegenda Sejarah 22 Juni 1986: Terciptanya Gol Tangan Tuhan Maradona yang Melegenda. scorum.com

Merdeka.com - Sepak bola menjadi olahraga yang banyak digemari di seluruh dunia. Banyak orang tertarik dengan permainan bola kaki ini. Berbagai turnamen digelar sebagai wadah hiburan masyarakat, mulai dari yang lokal hingga internasional.

Hingga saat ini, sepak bola telah menyuguhkan berbagai pertandingan menarik dan berkesan. Aksi dan drama di atas lapangan pun turut mewarnai sejarah olahraga ini. Banyak gol-gol indah tercipta dan beberapa menjadi kisah yang akan terus diceritakan.

Salah satu gol paling legendaris dalam sejarah sepak bola tercipta tepat pada tanggal 22 Juni di Piala Dunia edisi 1986. Aktor utamanya adalah Diego Armando Maradona, seorang legenda sepak bola Argentina dan juga dunia.

Dikenal sebagai gol "Tangan Tuhan", gol kontroversial ini juga berperan atas lolosnya Argentina dari babak perempat final Piala Dunia, dan pada akhirnya menjadi juara Piala Dunia saat itu.

Terciptanya Gol Legendaris

22 Juni 1986, Estadio Azteca menjadi saksi bisu terciptanya gol ikonik sepanjang sejarah si kulit bundar. Dan timnas Inggris yang saat itu gawangnya dikawal oleh Peter Shilton terpaksa menjadi korban dari tangan ajaib Maradona.

Berawal dari umpan satu dua Maradona yang kemudian dilanjutkan dengan sepakan Jorge Valdano yang langsung mengarah ke kotak penalti Inggris. Bola liar tersebut tanpa sengaja diteruskan oleh pemain belakang Inggris hingga melambung tinggi ke gawang Inggris.

Maradona pun merespon dengan berlari mengejar bola dan langsung melompat. Peter Shilton, dengan posturnya yang lebih tinggi, tentu diunggulkan dalam duel udara ini. Namun, perkiraan tersebut salah. Bola yang jatuh justru mengarah ke gawang Inggris dan akhirnya masuk menjadi gol.

sejarah 22 juni 1986 terciptanya gol tangan tuhan maradona yang melegenda

fifa.com

Ali Bin Nasser, wasit asal Tunisia yang kala itu memimpin jalannya laga mengesahkan gol yang dibuat Maradona. Maradona lari untuk berselebrasi. Namun, rekan setimnya tetap terdiam seakan tahu ada yang salah dengan gol tersebut.

Para pemain Inggris mulai mendatangi wasit menyerukan protes kepada sang pengadil lapangan. Namun Ali Bin Nasser tetap pada keputusannya untuk mengesahkan gol, yang ternyata dicetak dengan bantuan tangan Maradona.

Gol Kedua Maradona

Gol pertama yang kontroversial tersebut tentu membuat Timnas Inggris kecewa. Namun penderitaan mereka masih belum usai. Karena empat menit setelah gol "Tangan Tuhan" tersebut, Timnas Inggris kembali menjadi korban dari gol "Terbaik Abad 20" Maradona.

sejarah 22 juni 1986 terciptanya gol tangan tuhan maradona yang melegenda

worldsoccertalk.com

Jika gol pertama yang dicetak di menit 51 tercipta melalui cara yang kontroversial, maka gol kedua yang dicetak oleh Maradona di menit 55 ini, seakan menunjukkan bahwa dirinya layak menyandang predikat pemain sepak bola terbaik pada masanya.

Gol kedua Maradona dicetak dengan cara menggiring bola melewati, bukan hanya 1-2 pemain, tapi sampai lima pemain Inggris. Beardsley, Reid, Fenwick, dan Butcher adalah nama-nama pemain Inggris yang harus merasakan dribble mematikan dari bintang Argentina tersebut. Di akhir laga, Argentina menang dengan skor 2-1, dan lolos ke babak selanjutnya.

Usai Pertandingan

Dikutip dari goal.com, setelah pertandingan, ketika tayangan ulang TV dan foto-foto dengan jelas menunjukkan bahwa tangan Maradona menyentuh bola, Maradona memberikan komentar yang akhirnya menjadi kutipan terkenalnya terkait gol Tangan Tuhan tersebut: "a little with the head of Maradona and a little with the hand of God".

Dia kemudian menambahkan: "Saya menunggu rekan tim saya untuk memeluk saya usai gol tersebut, dan tidak ada yang datang ... Saya mengatakan kepada mereka, 'Ayo peluk saya, atau wasit tidak akan mengesahkannya.'"

Wasit Ali Bin Nasser dan hakim garis, Bogdan Dotchev, saling menyalahkan.

"Saya menunggu Dotchev memberi saya petunjuk tentang apa yang sebenarnya terjadi, tetapi dia tidak memberi isyarat handball untuk gol tersebut," kata Bin Nasser bertahun-tahun kemudian.

"Dan instruksi yang diberikan FIFA kepada kami sebelum pertandingan sudah jelas - jika seorang rekan berada di posisi yang lebih baik dari saya, saya harus menghormati pandangannya."

(mdk/ank)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Zulkarnain Lubis, Pemain Legendaris Asal Sumatra Utara yang Dijuluki Si Maradona Indonesia

Sosok Zulkarnain Lubis, Pemain Legendaris Asal Sumatra Utara yang Dijuluki Si Maradona Indonesia

Meski hanya berpostur 168 cm, sebagai gelandang ia begitu andal dalam menjaga ritme permainan tim di lapangan.

Baca Selengkapnya
Mengenang Sosok Abdul Kadir,

Mengenang Sosok Abdul Kadir, "Si Kancil" Andalan Timnas Indonesia yang Mulai Terlupakan

Pemain legendaris Timnas Indonesia yang berposisi sebagai sayap ini dikenal dengan kelincahannya mengolah si kulit bundar saat berada di lapangan hijau.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI di Bali Diserang Lemparan Batu Oleh Sekelompok Orang di Lapangan Futsal, Ini Cerita Lengkapnya

Anggota TNI di Bali Diserang Lemparan Batu Oleh Sekelompok Orang di Lapangan Futsal, Ini Cerita Lengkapnya

Lemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kembali Tampil di Kasta Teratas Sepak Bola Indonesia, Ini Sejarah Panjang Semen Padang

Kembali Tampil di Kasta Teratas Sepak Bola Indonesia, Ini Sejarah Panjang Semen Padang

Klub kebanggaan Sumatra Barat ini kembali berkompetisi di Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.

Baca Selengkapnya
Sosok Andi Ramang, Pemain Legendaris PSM yang Menjadi Mitos Perjalanan Sepak Bola Indonesia

Sosok Andi Ramang, Pemain Legendaris PSM yang Menjadi Mitos Perjalanan Sepak Bola Indonesia

Salah satu pemain yang dijuluki 'Si Kancil' ini digadang-gadang menjadi sosok penting dalam sejarah sepak bola di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek

Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Sangar dan Gondrong, Kang Komar Pemain Preman Pensiun Menangis Tersedu-sedu Ingat Sosok Ibunda

Sangar dan Gondrong, Kang Komar Pemain Preman Pensiun Menangis Tersedu-sedu Ingat Sosok Ibunda

Mat Drajat atau lebih dikenal dengan nama Kang Komar lantaran perannya di sinetron Preman Pensiun yang sukses itu tak kuasa menitikan air matanya

Baca Selengkapnya
Rekam Jejak PSP Padang, Pemainnya Banyak Direkrut Timnas hingga Sering Melawan Klub Eropa

Rekam Jejak PSP Padang, Pemainnya Banyak Direkrut Timnas hingga Sering Melawan Klub Eropa

Salah satu klub sepak bola yang usianya sudah tidak muda lagi ini sempat melahirkan pemain-pemain lokal andalan Timnas Indonesia tahun 1950-an.

Baca Selengkapnya
Dari Atlet Bulu Tangkis Kini Jadi Anggota TNI, Ini Deretan Fakta Indah Cahya Sari Jamil

Dari Atlet Bulu Tangkis Kini Jadi Anggota TNI, Ini Deretan Fakta Indah Cahya Sari Jamil

Leo juga tampak memberi selamat pada kekasihnya yang sudah resmi menjadi anggota TNI.

Baca Selengkapnya