Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Fakta Rumah Warga Garut Dibongkar Rentenir Akibat Utang, Awalnya Pinjam Rp 1,3 Juta

7 Fakta Rumah Warga Garut Dibongkar Rentenir Akibat Utang, Awalnya Pinjam Rp 1,3 Juta ilustrasi uang. www.ivandimitrijevic.com

Merdeka.com - Kasus pembongkaran rumah oleh pihak pemberi pinjaman uang alias rentenir, terjadi di Kampung Haur Seah, Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (17/9) lalu.

Dalam peristiwa itu, satu unit rumah yang ditinggali peminjam sekaligus pelapor atas nama Undang (42), terpaksa harus rata dengan tanah gara-gara pinjaman uang sebesar Rp1,3 juta. Pihak kepolisian sendiri sudah menerima laporan kasus ini, sudah melakukan penyelidikan.

"Lagi proses lidik, semua para pihak sudah diperiksa," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Garut AKP Dede Sopandi, mengutip ANTARA, Rabu (21/9).

Dede pun membenarkan jika kasus tersebut didasari masalah utang piutang antara rentenir dan peminjam.

Bermula dari Pinjaman Rp1,3 Juta

013 siti rutmawati

www.usatoday.com

Menurut pengacara Undang, Syam Yosef, SH mengatakan jika istri kliennya itu sebelumnya meminjam uang kepada pihak rentenir sebesar Rp1,3 juta. Uang tersebut dipinjam pada tahun 2020 lalu, dengan bunga Rp350 ribu per bulan.

Menurut Yosef, rentenir ingin jika pengembalian uang utang harus diserahkan sekaligus. Jika tidak memiliki uang sebesar itu, maka Undang dan sang istri harus membayar bunga sebesar Rp350 ribu.

"Bayar utangnya harus sekaligus, kalau belum punya, per bulan bayar saja dulu yang bunganya Rp350 ribu," kata Yosep.

Bunga Membengkak hingga Total Utang Mencapai 15 Juta

Ia menyampaikan, selama dua bulan usai peminjaman, istri Undang berusaha melunasi utangnya. Namun beberapa bulan kemudian Undang menghadapi masalah keuangan hingga tidak bisa membayar utang ke rentenir itu.

Selanjutnya rentenir menghitung total utang tersebut, dan Undang diharuskan membayar sebesar Rp15 juta.

Sampai dengan September 2022, lanjut Yosef, rentenir itu masih terus menagih utang ke rumah Undang. Namun dirinya hanya mendapati kondisi rumah yang kosong, karena Undang dan sang istri pergi ke Bandung untuk mencari pekerjaan.

Alasan Rumah Dibongkar karena Sudah Ada Transaksi

Tanpa diduga sebelumnya pada 10 September 2022, rentenir bersama beberapa orang datang ke rumah Undang lalu membongkarnya dengan alasan sudah melakukan transaksi jual beli rumah dengan kakak kandung Undang.

"Tapi dapat dipastikan, klien kami tidak mengetahui itu (jual beli) dan tanpa persetujuan," kata Yosep.

Undang sendiri baru mengetahui rumahnya dibongkar saat ia pulang ke rumahnya di Garut. Atas pembongkaran itu, dirinya kemudian melapor ke polisi dengan tuduhan perusakan.

Rumah Dijual oleh Kakak Kandung Undang

Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan jika terdapat 9 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan hasil pendalaman. Kesembilannya yakni AM sebagai pemberi jasa pinjaman, NN, EN, AC, AK, BI, US, dan MA selaku pelaku perusakan, dan satu lagi E yang merupakan kakak kandung Undang.

Berdasarkan pendalaman di lapangan, terdapat pelanggaran dalam kasus itu. E didapati menjual rumah Undang dan istir secara sepihak kepada AM selaku pemberi pinjaman kepada Undang dan istrinya.

Alasan E menjual lahan yang ditempati Undang dan istrinya bernama Sutinah karena merupakan warisan dari orangtuanya. E menjualnya kepada AM sebesar Rp20,5 juta, dipotong jumlah utang Undang dan Sutinah, sehingga yang diterima sebesar Rp5,5 juta.

"Jadi E melakukan transaksi jual beli lahan (yang ditempati Undang dan Sutinah) itu secara sepihak. Di situ letak permasalahan utama, sehingga AM merasa memiliki hak untuk merobohkan bangunan. Alasan penjualan itu karena utang (Undang dan Sutinah). Utangnya menjadi 15 juta rupiah. Jadi bunganya 35 persen per bulan," jelasnya, dilansir dari Merdeka

Tersangka Dijerat Perusakan dan Penggelapan Tanah

Adapun uang yang diterima E kemudian dibagikan kepada saudara yang lain, dan masih merupakan ahli waris. Kegiatan penjualan tersebut tidak diketahui oleh Undang, namun disepakati sejumlah ahli waris. Untuk sertifikat tanah sendiri masih atas nama Undang.

Dalam perkara tersebut turut diamankan barang bukti berupa, perkakas untuk membongkar rumah, kwitansi juga sertifikat hak milik.

"Untuk pelaku perusakan ancaman maksimal lima tahun penjara, sedang penggelapan adalah empat tahun penjara," ucapnya.

Undang dan Istri Dapat Bantuan Rumah dari Pemkab

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat menyebut siap mengalokasikan anggaran untuk membantu pembangunan rumah Undang yang dibongkar oleh rentenir.

Dikonfirmasi, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Garut Ahmad Mulyana, Selasa (20/9), pihaknya diketahui telah menyiapkan bantuan perbaikan rumah dari program rumah tidak layak huni (rutilahu) dengan besaran biaya hingga Rp15 juta.

Kemudian, bantuan juga direncanakan datang dari pihak lain, seperti Baznas Garut. "Rutilahu kalau di Pemda itu sifatnya sampai Rp15 (juta), tapi ada dari Baznas, kita sama-sama, Insya Allah mudah-mudahan segera dibangun agar Pak Undang bisa menempati tempat yang layak," katanya

Polisi Bantu Beri Pekerjaan Kepada Undang

Korban perusakan rumah, Undang mengucapkan terima kasihnya atas perhatian yang ia dapat.

"Terima kasih banyak Pak. Hatur nuhun (terima kasih)," kata Undang, di Kantor Mapolres Garut.

Disampaikan Kapolres, pihaknya siap membantu perbaikan rumah warga yang rusak, dan menjanjikan akan memberikan pekerjaan baru untuk Undang di lingkungan Markas Polres Garut. "Pak Undang karena saat ini tidak memiliki pekerjaan akan bekerja di sini menjadi pekerja harian lepas," katanya.

 

 

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Pantang Nyerah Walau Pernah Rugi, Ini Cerita Ibu Rumah Tangga di Bogor Usaha Kue Sederhana Omzetnya Capai Rp 40 Juta

Pantang Nyerah Walau Pernah Rugi, Ini Cerita Ibu Rumah Tangga di Bogor Usaha Kue Sederhana Omzetnya Capai Rp 40 Juta

Bermula dari memajang kue di status, ibu rumah tangga ini raup cuan hingga puluhan juta rupiah.

Baca Selengkapnya
Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung menyatakan banyak pihak yang keliru terkait sosok HL yang rumahnya digeledah penyidik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Warga Berbondong-bondong Amankan Barang Berharga Usai Rumah Terdampak Ledakan Gudang Amunisi Milik Kodam Jaya

Warga Berbondong-bondong Amankan Barang Berharga Usai Rumah Terdampak Ledakan Gudang Amunisi Milik Kodam Jaya

Warga sekitar gudang amunisi terlihat bergiliran masuk terbatas untuk mengambil barang berharga mereka dari rumah.

Baca Selengkapnya
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.

Baca Selengkapnya
6 Fakta Aksi Puasa Massal Pekerja Rumah Tangga di Enam Kota, Dorong RUU PPRT Segera Disahkan

6 Fakta Aksi Puasa Massal Pekerja Rumah Tangga di Enam Kota, Dorong RUU PPRT Segera Disahkan

Para pekerja rumah tangga melakukan aksi puasa massal mendesak RUU PPRT disahkan. Mereka akan tetap puasa sampai RUU PPRT disahkan menjadi Undang-Undang.

Baca Selengkapnya
Terlilit Utang, Janda Cantik Ini Nekat Kabur dari Rumah, Ending-nya Ada Donatur Beri Uang Rp42 Juta

Terlilit Utang, Janda Cantik Ini Nekat Kabur dari Rumah, Ending-nya Ada Donatur Beri Uang Rp42 Juta

Dia nekat kabur dari rumah demi menghindari tagihan utang. Di tanah perantauan, sosoknya tinggal di gubuk sederhana.

Baca Selengkapnya
Bangun Rumah untuk Masyarakat, Dirut MedcoEnergi: Keberhasilan Perusahaan Tak Hanya Dinilai dari Finansial

Bangun Rumah untuk Masyarakat, Dirut MedcoEnergi: Keberhasilan Perusahaan Tak Hanya Dinilai dari Finansial

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat hingga 2022 ada sekitar 12,71 juta backlog rumah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Geger Satu Keluarga Tewas Diduga Akibat Terlilit Utang, Polisi Mulai Bergerak

VIDEO: Geger Satu Keluarga Tewas Diduga Akibat Terlilit Utang, Polisi Mulai Bergerak

Sebelum tewas bunuh diri, salah satu korban sempat meminjam uang ke warga apartemen dengan nominal Rp20 juta.

Baca Selengkapnya