Rumah Makan di Bogor Siap Sambut New Normal, Pramusaji Kenakan APD Lengkap
Merdeka.com - Untuk mewujudkan masa New Normal yang akan berlaku di Jawa Barat mulai bulan Juni 2020 ini, sejumlah tempat keramaian di wilayah barat pulau Jawa itu mulai menerapkan standar protokol kesehatannya.
Seperti yang terlihat di sebuah rumah makan di Kota Bogor. Para pramusajinya melayani pelanggan dengan standar protokol kesehatan agar terhindar dari penyebaran Covid-19 ketika berinteraksi.
Para pramusaji di rumah makan tersebut melayani pelanggan dengan mengenakan APD lengkap.
Menggunakan Face Shield Mask dan Masker Penutup Mulut
©2020 Merdeka.com
Dalam foto yang dirilis oleh tim Merdeka.com di Rumah Makan Bumi Aki di Jalan Raya Puncak Ciloto, Jawa Barat ini, terlihat para pramusaji menggunakan Face Shield Mask dan masker penutup mulut. Selain itu, untuk menghindari kontak langsung antara tangan dengan makan, mereka menggunakan sarung tangan.
Sejak berakhirnya PSBB di Jabar dan mulai memasuki transisi menuju New Normal di tanggal 1 Juni 2020 lalu, tempat-tempat keramaian di wilayah Bogor mulai kembali membuka usahanya.
Jarak Waktu Pembeli
©2020 Merdeka.com
Dalam foto tersebut juga ditampilkan jika meja yang baru selesai dipakai tidak bisa langsung digunakan, dibersihkan terlebih dahulu. Pihak rumah makan menyemprotkan disinfektan sesuai Hygene Standar.
“Mohon maaf meja ini belum bisa dipakai akan dibersihkan sesuai Hygiene Standar dengan disinfektan dalam waktu dekat,” tulis himbauan di salah satu meja rumah makan tersebut.
Physical Distancing dengan Patung
©2020 Merdeka.com
Selain menerapkan protokol kesehatan dengan APD dan disinfektan, rumah makan ini juga menjalankan standar protokol untuk Physical Distancing.
Terlihat di beberapa kursi dipasangkan patung bergambar pria dan wanita sebagai pembatas antar konsumen di Rumah Makan khas Sunda tersebut. Upaya ini dilakukan untuk menjaga jarak antara pembeli satu dengan yang lain.
Memastikan Konsumen Tetap Higienis
bumiaki.com ©2020 Merdeka.com
Tak hanya pelayanan saja, para pengunjung dan pembeli di rumah makan itu juga akan dipastikan kehigenisannya. Pramusaji akan memberikan layanan penyemprotan hand sanitizer di telapak tangan konsumen sebelum melakukan aktivitas makan sebagai upaya mencegah virus yang terbawa.
“Mencuci tangan adalah salah satu upaya untuk mencegah penyebaran virus corona. Tim pramusaji juga sudah menyediakan hand sanitizer untuk pelanggan Rumah Makan," tulis owner di website bumiaki.com
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaGorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?
Sebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaBaru Saja Berbuka Puasa, Api Berkobar Hebat Hanguskan Puluhan Rumah di Palangka Raya
Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
11 Makanan yang Bisa Berdampak Buruk dan Harus Dihindari Penderita GERD
Sejumlah makanan dan minuman bisa memperburuk kondisi GERD yang dialami seseorang.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir: WFH 16-17 April 2024 Hanya untuk ASN
Pemerintah memutuskan untuk menerapkan kebijakan kerja dari rumah untuk Aparatus Sipil Negara (ASN) selama dua hari.
Baca SelengkapnyaArus Mudik, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaKasus Ibu Lahiran di Pinggir Jalan Karena Ditolak Bidan, Faskes di Jember jadi Sorotan
Buntut kejadian itu, Apdesi Jember hari ini akan melakukan aksi ke Dinas Kesehatan dan DPRD Jember untuk mencari solusi konkret.
Baca SelengkapnyaMalam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024
Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaKunjungi Pasar Bersehati Manado, Atikoh Jelaskan Skema Pedagang Dapat Bantuan Modal Lewat KTP Sakti
Atikoh sempat berdiskusi dengan para pedagang di pasar tersebut.
Baca Selengkapnya