Ridwan Kamil Usul Depok Jadi Urutan Pertama Penerima Vaksin Covid-19, Ini Alasannya
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengusulkan kepada pemerintah pusat agar Kota Depok menjadi daerah pertama yang akan mendapatkan vaksin Covid-19.
"Saya sudah mengusulkan ke pemerintah pusat bahwa warga pertama yang mendapat vaksin itu adalah warga Kota Depok," kata Ridwan Kamil saat meninjau titik banjir di Depok, Selasa (13/10) seperti dilansir dari Antara.
Menurut penjelasan gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini, Indonesia saat ini tengah menunggu ketersediaan vaksin Covid-19 yang dijadwalkan akan siap secara bertahap.
Vaksin tahap pertama yang dibeli dari luar negeri akan tiba di bulan November 2020. Sementara itu vaksin tahap kedua yang diproduksi oleh Biofarma baru akan siap pada Januari 2021.
Menjadi Daerah Tertinggi Penyebaran Covid-19
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Menurut Kang Emil, salah satu alasan Depok menjadi prioritas penerima vaksin Covid-19 tahap pertama adalah karena Kota Belimbing ini merupakan daerah dengan tingkat penularan Covid-19 tertinggi di Provinsi Jawa Barat.
“Untuk itu vaksin yang dipesan oleh pemerintah pusat yang rencananya tiba November 2020 diprioritaskan bagi daerah yang memiliki tingkat penularan tinggi seperti Kota Depok,” jelasnya.
Membutuhkan Dukungan dari Semua Pihak
Dalam kesempatan itu, Kang Emil juga mengajak masyarakat Kota Depok untuk ikut berpartisipasi mencegah penyebaran virus asal China tersebut. Ia juga meminta para tokoh masyarakat dan agama untuk aktif mengingatkan warganya.
"Saya mohon kepada tokoh masyarakat dan agama agar setiap pagi, siang, sore dan malam berkenan mengirim pesan kepada umatnya untuk menaati protokol kesehatan Covid-19," katanya.
Terlibat Aktif
Menurut Kang Emil, melalui peran aktif dari para tokoh masyarakat dan agama tersebut, kesadaran masyarakat untuk menaati protokol kesehatan bisa lebih meningkat.
Para tokoh masyarakat dan agama tersebut juga diminta untuk selalu melakukan pengawasan di lingkungan masing-masing. Apabila menemukan warga yang reaktif tanpa gejala, mereka diminta berperan aktif mengajak warga tersebut untuk diisolasi di rumah sakit.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca SelengkapnyaRekam Jejak Ridwan Kamil yang Lagi 'OTW' Jakarta
Ridwan Kamil mantan Gubernur Jawa Barat yang merupakan politkus Partai Golkar
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil soal Heboh Baliho 'OTW Jakarta': Saya Harap Masyarakat Bersabar
Melalui baliho itu, banyak warganet yang menganggap RK bakal maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Sebut Jakarta Tak Pernah Didesain untuk Jadi Ibu Kota Negara, Dipilih karena Terpaksa
Kebijakan untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.
Baca SelengkapnyaUsai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Ingatkan IKN Harus Layak Huni dan Manusiawi
Contohnya seperti Naypyidaw, Ibu Kota Myanmar, yang dianggap gagal karena kotanya sepi dan desainnya hanya berfokus pada pusat pemerintahan.
Baca SelengkapnyaJawaban Kocak Komeng 'Uhuy' Dilirik Maju Pilkada Depok: Saya Aja di DPD Belum Pelantikan, Harusnya Mungkin Cepetikan
Komeng mengaku saat ini masih menunggu perkembangan untuk dilakukan pelantikan sebagai DPD.
Baca Selengkapnya