Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil membagikan momen inspiratif dari siswa di SMPN 3 Tasikmalaya, Jawa Barat. Mereka rela menyisihkan uang jajannya untuk dibelikan sepatu, dan memberikannya kepada teman yang memiliki sepatu tidak layak. Orang nomor satu se-Jabar itu kemudian memberikan hadiah apresiasi.

Sebagaimana beredar, sepatu milik salah seorang siswa di sana tampak tidak layak dan rusak. Kemudian mereka berinisiatif melakukan sedekah untuk mengumpulkan uang demi membantu membelikan sepatu baru.

Setelah mendapat kabar tersebut, Ridwan Kamil langsung menghubungi siswa-siswa tersebut melalui daring.

"Seperti yang dicontohkan oleh anak-anak SMP di Tasikmalaya, yang patungan membelikan sepatu untuk temannya yang sudah rusak berat dan tidak mampu. Selamat ya anak-anakku sayang, kamu semua adalah teladan, melawan viralnya berita bully, viralnya tawuran, viralnya hilang etika. Dan ingat, bersemangatlah untuk selalu menjadi golongan tangan di atas," kata Ridwan Kamil, di media sosialnya, dikutip merdeka, Selasa (14/3).

Memberikan Dana Pendidikan

©2023 TikTok @rfirzl_/ Merdeka.com

Viralnya video siswa satu kelas itu rupanya mendapat respons dari Ridwan Kamil. Mereka diberi hadiah apresiasi berupa dana pendidikan sebesar Rp25 juta. Ia kemudian meminta agar uang tersebut dipergunakan dengan sebaik mungkin, termasuk untuk membantu sesama.

Menurut Ridwan Kamil, tindakan tersebut sangat bernilai baik dan bisa dijadikan contoh oleh masyarakat luas. Dirinya berharap agar sisi kemanusiaan itu bisa terus dilatih dan ditularkan.

"Tadi saya ngasih Rp25 juta ke siswa SMPN di Tasikmalaya yang menginspirasi iuran beli sepatu buat teman sekolahnya. Setengahnya saya minta ke wali kelasnya (untuk) ngatur jadi program kemanusiaan. Jadi (siswa) dilatih terus berbuat baik," kata Ridwan Kamil.

Tularkan Semangat Empati

Ridwan Kamil meminta agar uang tersebut bisa dikelola dengan baik oleh wali kelas. Sisanya bisa digunakan untuk kegiatan kemanusiaan.

Semangat empati tersebut membuatnya bangga, karena siswa di wilayahnya rela berbagi terhadap sesama.

Ia mengatakan jika kegiatan positif semacam itu harus didukung karena bisa mengimbangi berita-berita negatif tentang sekolah seperti bullying, tawuran dan lain-lain yang tengah marak.

"Kita perlu mendukung itu untuk mengimbangi berita-berita negatif di sekolah, melawan guru, urusan bully, urusan kekerasan dan lain-lain," terangnya.

Viral di Media Sosial

Menurut pengakuan siswa di sana, momen unik ini terjadi saat adanya ajakan membeli sepatu baru untuk membantu seorang teman karena sepatunya sudah tidak layak pakai.

Tak disangka, siswa lain di kelas itu menyetujui dan akhirnya melakukan iuran bersama untuk membelikan sepatu baru. Bahkan terdapat juga orang tua yang ikut menyumbang.

Saat melakukan iuran itu, terdapat siswa lain yang mengambil video dan membuat aksi mereka viral.

“Karena sepatu dia sudah bolong. Ini inisiatif siswa sekelas. Tidak ada paksaan sama sekali dan memang tidak nyangka jadi viral. Hanya posting iseng. Tapi senang juga bisa viral. Semoga bisa jadi motivasi yang baik,” kata salah satu siswa di sana, Raisya.