Ridwan Kamil Minta Perusahaan Terima Karyawan Difabel, Buka Peluang Kerja Disabilitas
Merdeka.com - Perusahaan yang berdiri di Jawa Barat diwajibkan untuk menerima karyawan dari kalangan disabilitas. Imbauan ini disampaikan oleh Gubernur Ridwan Kamil saat mengisi acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Gedung Sate, Rabu (14/12) lalu.
Menurut Ridwan Kamil, langkah ini akan menegaskan bahwa kalangan disabilitas memiliki hak, perlakuan dan kesempatan yang sama untuk mendapatkan pekerjaan. Ini sesuai dengan aturan Equal Employment Opportunity (EEO).
"Saya sebagai pemimpin sejak menjabat Wali Kota Bandung sudah mengedarkan keputusan eksekutif yang namanya Equal Employment Opportunity (EEO)," kata Ridwan Kamil, mengutip laman Pemprov Jabar, Kamis (15/12).
Perusahaan Tidak Boleh Menolak Karyawan Disabilitas
©2022 Merdeka.com/Imam Buhori
Menurut Ridwan Kamil, aturan tersebut menyatakan bahwa tidak boleh ada perusahaan di Jawa Barat yang menolak karyawan dari kalangan disabilitas selama pekerja itu mampu menunjukkan performa yang baik dan setara dengan pekerja lainnya.
Aturan ini berlaku untuk seluruh sektor ekonomi yang beroperasi di wilayah Provinsi Jawa Barat. Ketika ini diterapkan, akan berdampak ke prestasi Jabar yang selama lima tahun ini merealisasikan investasi tertinggi di Indonesia.
“Ini menandakan orang senang berekonomi di sini, tapi ekonomi apalah artinya kalau tidak inklusif," terang Ridwan Kamil.
Fasilitas Disabilitas Harus Ada di Setiap Sektor
Kemudian, Ridwan Kamil juga menyampaikan arahan kepada seluruh kepala daerah di Jawa Barat agar menyediakan fasilitas publik yang ramah terhadap kalangan disabilitas.
"Ini adalah pilihan kita untuk menunjukkan penghargaan terhadap semua warga Jawa Barat agar bahagia," terangnya.
Sejumlah tempat yang menurut dia penting untuk disediakan adalah hotel hingga gedung pemerintahan.
"Pastikan semua fasilitas publik memiliki akses yang memadai untuk kaum disabilitas. Tolong cek hotel-hotel, gedung-gedung pemerintah harus ada toilet khusus yang memadai untuk kaum disabilitas," beber Ridwan Kamil.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pekerjakan Disabilitas, 15 Perusahaan Dapat Penghargaan dari Mensos Risma
Penghargaan ini diberikan atas peran perusahaan dalam memberikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaMomen Menteri Risma Menangis Haru, Karena Penyandang Disabilitas Dapat Pekerjaan Layak
Menteri Risma terharu karena ada pengusaha yang mempekerjakan penyandang disabilitas di tempat usahanya
Baca SelengkapnyaBerdayakan Pekerja Disabilitas, Mensos Apresiasi Krisna Oleh-oleh Bali
Penyandang disabilitas merupakan kelompok rentan yang memiliki kemampuan untuk berdaya, tetapi kurang mendapat kesempatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hadir di Atas Panggung Kampanye, Ketua Kelompok Disabilitas Ungkap Kesan Mendalam: Pak Ganjar Sangat Perhatikan Kami
Hadir di Atas Panggung Kampanye, Ketua Kelompok Disabilitas Ungkap Kesan Mendalam: Pak Ganjar Sangat Perhatikan Kami
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam Empat Jari, Ridwan Kamil Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
"Berdasarkan angka-angka masih meyakini bisa sekali putaran. Jadi tidak terlalu mempermasalahkan," kata Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaFOTO: Semangat Penyandang Disabilitas Berkarya Lewat Lukisan untuk Kemandirian Ekonomi
Bengkel kerja yang berdiri lebih dari 4 tahun ini sudah menghasilkan lebih dari seribu lukisan karya penyandang difabel.
Baca SelengkapnyaPesan Komisaris IDSurvey: Beri Kesempatan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas
Pesan Komisaris IDSurvey: Beri Kesempatan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas
Baca SelengkapnyaIni Respons Ganjar Mendapat Gagasan Pembentukan Kementerian Pemberdayaan Disabilitas
Bambang mengatakan bahwa saat ini teman-teman penyandang disabilitas masih diposisikan sebagai objek dan merasa dipinggirkan.
Baca Selengkapnya