Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Reksadana adalah Investasi bagi Investor Pemula, Berikut Kinerjanya

Reksadana adalah Investasi bagi Investor Pemula, Berikut Kinerjanya Ilustrasi saham. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Sebelum investasi penting bagi seorang investor untuk menentukan tujuan keuangan, kemudian melakukan rencana keuangan dan mulai berinvestasi. Adapun setiap orang memiliki tujuan keuangan masing-masing ada yang untuk memenuhi dana pendidikan anaknya, ada pula yang ingin membeli rumah, membeli kendaraan, menyiapkan dana pernikahan, menyiapkan dana perjalanan dan tujuan keuangan lainnya yang masih banyak.

Jadi salah satu yang memotivasi seseorang berinvestasi adalah untuk memenuhi tujuan keuangan. Sebab, kenyataannya menabung saja tidak cukup untuk memenuhi tujuan keuangan kamu. Meskipun kata orang, berinvestasi itu mengandung risiko. Namun, tidak berinvestasi dapat dikatakan jauh lebih beresiko.

Dapat kita beri contoh misalnya, pada tahun 2017, jika kamu memiliki uang sebesar Rp. 50.000, kamu masih bisa dapat membeli tiga bongkah tempe, namun bagaimana dengan uang Rp 50.000 di tahun 2039? bisa jadi hanya mampu membeli tiga potong tempe. Maka dari itu penting bagi kamu untuk tahu mengenai investasi apa yang cocok untuk kamu.

Berikut informasi mengenai reksadana adalahinvestasi bagi investor pemula, lengkap dengan kinerjanya telah dirangkum merdeka.com melalui media.neliti dan berbagai sumber lainnya.

Pengertian Reksadana

Ada berbagai jenis aset keuangan yang dapat dipilih oleh investor untuk menginvestasikan uang yang dimiliki. Aset keuangan tersebut dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu utang, ekuitas, dan derivatif. Ketiga jenis aset keuangan ini dapat diperdagangkan di pasar modal. Investor dapat secara langsung menginvestasikan uang yang dimiliki ke dalam aset keuangan tersebut.

Namun investasi juga dapat dilakukan tidak secara langsung bagi investor yang tidak memiliki banyak waktu, pengetahuan, dan keahlian untuk menghitung risiko investasi yang dilakukan.

Reksadana merupakan salah satu alternatif investasi bagi investor yang tidak memiliki banyak waktu, pengetahuan, dan keahlian untuk menghitung risiko investasi yang dilakukan. Tak heran jika kemudian reksadana dianggap sebagai investasi paling mudah bagi investor pemula.

Reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi. Pengertian efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti hutang dan unit penyertaan kontrak investasi kolektif.

Kelebihan Reksadana

Reksadana, sebagai alternatif investasi bagi investor, memiliki beberapa kelebihan yang memudahkan investor yang ingin melakukan investasi di pasar modal.

Berikut ini merupakan kelebihan reksadana yaitu :

Reksadana memiliki tingkat likuiditas yang tinggi di mana investor dapat dengan mudah menjual dan membeli pada harga umum yang berlaku. Kelebihan kedua Reksa Dana adalah dapat dibagi-bagi dalam pecahan yang lebih kecil. Kelebihan ini yang membantu seorang investor untuk meminimalisasi risiko melalui diversifikasi investasi. Biaya transaksi relatif murah, stabil, dan seragam. Risiko yang dihadapi bila dikelola secara rasional dapat memberi kepastian terhadap keuntungan yang diperoleh pada masa yang akan datang.

Kinerja Reksadana

Kinerja dari reksadana pada periode terdahulu dapat dijadikan acuan dalam memilih reksa dana yang memiliki prospek masa depan yang baik. Selain itu, kinerja reksadana dapat diukur dengan ukuran yang mempertimbangkan return dan risk rata-rata (risk-adjusted performance) dengan menggunakan reward-to-variability ratio atau Sharpe Ratio.

Ada beberapa faktor yang diduga dapat mempengaruhi kinerja reksadana. Salah satunya adalah biaya dan komisi reksadana. Biaya dan komisi menjadi pertimbangan utama investor di Amerika Serikat sebelum membeli reksadana.

Namun, di Indonesia biaya dan komisi yang harus ditanggung oleh investor tidak menjadi pertimbangan utama dalam membeli reksadana. Mayoritas investor di Indonesia beranggapan bahwa biaya dan komisi reksadana relatif tidak mahal dan tidak mempengaruhi nilai investasi mereka.

Perbedaan ini menunjukkan bahwa investor di Indonesia menganggap biaya dan komisi yang harus ditanggung relatif kecil dan terlampaui oleh tingkat return yang dinikmati oleh investor. Faktor lain yang diduga mempengaruhi kinerja reksa dana adalah ukuran reksa dana (fund size).

(mdk/nof)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif

5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif

Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.

Baca Selengkapnya
Ingin Cepat Kaya? Ini Pilihan Investasi Jangka Pendek Potensi Banyak Cuan

Ingin Cepat Kaya? Ini Pilihan Investasi Jangka Pendek Potensi Banyak Cuan

Selain berisiko rendah, investasi jangan pendek juga dapat menghasilkan untung dalam waktu yang singkat.

Baca Selengkapnya
Investasi yang Paling Cocok Untuk Pelaku Usaha Ultra Mikro

Investasi yang Paling Cocok Untuk Pelaku Usaha Ultra Mikro

Risiko investasi emas terbilang minim. Memilih emas sebagai investasi menjadi solusi terbaik untuk pemula.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KEK Sanur Dapat Suntikan Investasi Rp10,3 Triliun, Berpotensi Serap 43 Ribu Pekerja

KEK Sanur Dapat Suntikan Investasi Rp10,3 Triliun, Berpotensi Serap 43 Ribu Pekerja

Investasi tersebut berasal dari berbagai pihak mulai dari perusahaan BUMN, swasta hingga investor asing.

Baca Selengkapnya
Nabung Kok Ribet? Ini Trik Investasi yang Gampang dan Menguntungkan buat Gen Z

Nabung Kok Ribet? Ini Trik Investasi yang Gampang dan Menguntungkan buat Gen Z

Generasi Z memiliki banyak akses ke beberapa sumber atau platform, seperti berinvestasi, yang memudahkan gen Z untuk merencanakan keuangan.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
BI Ungkap Risiko Tukar Uang Receh di Pinggir Jalan

BI Ungkap Risiko Tukar Uang Receh di Pinggir Jalan

Melakukan penukaran di layanan resmi dijamin keaslian uangnya.

Baca Selengkapnya
Banyak Sedekah Jadi Kunci Sukses Adibayu Bisnis Kentang, Kantongi Omzet Rp2,5 Miliar

Banyak Sedekah Jadi Kunci Sukses Adibayu Bisnis Kentang, Kantongi Omzet Rp2,5 Miliar

Memperluas jejaring dan perbanyak sedekah menjadi kunci yang Adibayu yakini menjadi perantara kesuksesannya saat ini.

Baca Selengkapnya
Begini Pentingnya Edukasi Sebelum Terjun ke Investasi Emas dan Forex

Begini Pentingnya Edukasi Sebelum Terjun ke Investasi Emas dan Forex

Ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk mewujudkan pemahaman nasabah dan mendukung agar selalu aman, nyaman, dan cuan saat trading.

Baca Selengkapnya