Rayakan Bebas Covid-19, Ini 4 Fakta Selandia Baru Gelar Konser Tanpa Masker
Merdeka.com - Selandia Baru berhasil membuat heboh dunia lantaran mereka sudah mulai menggelar konser musik terbesar, ketika negara-negara lain masih berjibaku menangani pandemi Covid-19.
Konser yang disebut sebagai konser terbesar di dunia sejak pandemi Covid-19 ini dihadiri lebih dari 50 ribu orang tanpa mengenakan masker dan tak menjaga jarak.
Konser ini digelar lantaran Selandia Baru yakin bahwa mereka telah bebas dari Covid-19. Mereka seakan ingin menunjukkan kepada dunia keberhasilan dalam mengendalikan pandemi Covid-19 tersebut.
"Kota kami menunjukkan kepada dunia pekan ini bahwa di tengah pandemi global, kami bisa hidup mendekati normal di Auckland," kata Walikota Auckland Phil Goff dikutip dari Liputan6.com.
Berikut fakta lainnya seputar Selandia Baru gelar konser akbar tanpa masker:
Konser Band Rock Six60
Konser akbar yang digelar oleh negara yang terletak di barat daya Samudera Pasifik itu diselenggarakan pada Sabtu (24/4) di stadion Eden Park, Auckland. Konser tersebut menampilkan band rock Six60.
Dalam pertunjukan tersebut, Six60 memberikan penghormatan bagi musisi militer dan mengundang penampil Maori untuk bergabung dengan mereka di atas panggung, dan memainkan lagu dalam bahasa daerah setempat.
Matiu Walters, vokalis Six60 mengatakan bahwa lockdown yang diterapkan beberapa waktu yang lalu menyebalkan. Mereka juga mengaku tidak tahu apakah bisa tampil kembali.
"Namun kami beruntung, karena beberapa alasan, di sini, di Selandia Baru," kata Walters seperti mengutip New York Post.
Instagram/six60 ©2021 Merdeka.com
Menujukkan Bukti Vaksinasi atau Hasil Tes Covid-19
Walaupun digelar dengan penonton tanpa masker dan jaga jarak mereka diimbau untuk memindai sistem pelacakan nasional, serta disediakan pembersih tangan di banyak lokasi. Mereka juga diminta menunjukkan bukti vaksinasi atau hasil tes negatif virus corona.
Instagram/six60 ©2021 Merdeka.com
Tiket Terjual Dalam Waktu yang Singkat
Pertunjukan ini menjadi acara musik pertama yang diizinkan di Eden Park. Tiket acara diketahui terjual habis hanya dalam hitungan minggu.
Instagram/six60 ©2021 Merdeka.com
Kasus Covid-19 di Selandia Baru
Sejauh ini, angka kematian akibat Covid-19 di Selandia Baru terbilang rendah. Melalui kombinasi lockdown dan penutupan perbatasan yang cepat, Selandia Baru berhasil melawan virus corona, yang pernah mencatat 2.600 kasus dan 26 kematian sejak awal pandemi, menurut basis data The New York Times.
Instagram/six60 ©2021 Merdeka.com
(mdk/anf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaBeredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaSineas dari tiga negara yakni Indonesia, Korea Selatan, dan Malaysia bersatu dalam film bertajuk LOOK AT ME TOUCH ME KISS ME.
Baca Selengkapnya