Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Sukses Petani Lulusan SD, Rangkul ODGJ dan Dapat Penghargaan Internasional

Kisah Sukses Petani Lulusan SD, Rangkul ODGJ dan Dapat Penghargaan Internasional Petani inspiratif Bandung. Kementerian Pertanian RI ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Untuk meraih kesuksesan tidaklah mudah. Dibutuhkan ketelatenan, keuletan serta usaha yang kuat guna bisa mencapai target dari usaha atau kegiatan yang sedang kita jalani.

Setidaknya hal tersebutlah yang bisa dipelajari dari seorang Ulus Pirmawan. Petani asal Kampung Gandok, Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat ini sukses memberdayakan produk hotikulturanya hingga mendapat penghargaan internasional.

Berawal sejak masa kanak-kanak, Ulus terus berusaha mendalami dunia pertanian. Hingga kini berhasil mempertahankan kualitas hingga produknya menjadi salah satu yang terunggul.

Berawal Saat SD

petani inspiratif bandung

Kementerian Pertanian RI ©2020 Merdeka.com

Ulus, yang saat itu masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dirinya sudah mulai belajar bertani bersama orang tuanya. Ia merelakan masa sekolahnya hilang demi membantu keluarganya bercocok tanam di tengah keterbatasan ekonomi.

Ketika itu, dirinya juga menceritakan jika tidak bisa melanjutkan pendidikan ke bangku Sekolah Menengah Pertama. Ia hanya melanjutkan pendidikan ke kursus menjahit.

“Nah awalnya sih kita lulus SD itu maunya ke smp ya, tapi karena kemampuan orang tua mungkin saat itu ga sanggup, jadi kita malah ke kursus menjahit. Setelah itu ah mending bertani saja” kata Ulus via Akun youtube Kementerian Pertanian RI.

Menanamkan Keuletan

Menurut pria yang hanya menamatkan pendidikan formal di bangku Sekolah Dasar (SD) tersebut, ia dahulu kerap membantu orang tuanya dengan menjual beragam sayur hasil panen hingga ke luar kota.

Hingga sampai di tahun 1993, dirinya bisa membantu menjual produk tani dari orang tuanya ke Pasar Induk Kramat Jati di Jakarta Timur. Saat belum ada jalan tol dirinya bersama sang orang tua mengirim sayuran pada petang hari, hingga sampai di lokasi pasar induk tengah malam.

Produknya Menjadi Nomor Satu

petani inspiratif bandung

Kementerian Pertanian RI ©2020 Merdeka.com

Perjuangannya tidak sia-sia. Produk buncis dari kebun orang tuanya menjadi yang nomor satu di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta. Bahkan saat itu banyak dari para pelanggannya yang menunggu dirinya dan orang tuanya datang membawa buncis dari produk orang tuanya.

“Jadi barang-barang yang orang tua panen kita jualin, kita jualin. Sampai sampai di tahun 93 sudah sampai ke Pasar Induk Kramat Jati. Nah dari situ karena ya komoditasnya buncis ya dulu itu, buncisnya juga sampai sampai nomor satu lah di kramat jatinya itu. Kita itu berangkat jam enam sore, sampai jam 12 malam yah karena belum ada tol, tapi konsumen udah nunggu di sana,” tuturnya.

Mengutamakan Kualitas

Dalam wawancaranya dengan Kementerian Pertanian, Ulus juga membagikan tips bagi para petani agar bisa menembus pasar, baik tradisional, modern maupun pasar ekspor. Menurutnya kunci utama ada di kualitas. Ketika produk pertanian kita bisa menjaga kualias maka pasar-pasar tersebut akan menantikan produk yang kita jual.

“Gimana sih caranya kita supaya punya produk-produk berkualitas, kita harus mempertahankan kualitas, juga kontinuitas. Karena pasar-pasar modern itu tidak bisa menerima sayuran yang tidak kontinu dan tidak berkualitas seperti rendah residu pestisida,” terangnya

Salah satu yang terpenting menurutnya adalah meminimalisir bahkan menggantinya dengan pupuk organik. Kini sayuran-sayurannya bisa lolos seleksi di pasar internasional, salah satunya Singapura.

Menurut Ulus, pasar di luar negeri cukup ketat terkait kondisi keamanan dari komoditas yang dijual. Sehingga ketika produk yang dijual kedapatan mengandung residu dari kimia/pestisida yang melebihi ambang batas, produk tersebut akan di-blacklist dan diberi pita merah.

Penghargaan Nasional dan Internasional

petani inspiratif bandung

Kementerian Pertanian RI ©2020 Merdeka.com

Berkat kesuksesannya menjaga kualitas, ia berhasil mendapatkan penghargaan secara berturut-turut di tahun 2014, 2015 hingga 2016 dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Melalui program komoditas berdaya saing dalam kategori Baby Buncis, yang menjadi unggulan hingga kini.

Bahkan di tahun 2017, Ulus menerangkan produknya mendapatkan penghargaan internasional dari Food and Agriculture Organization (FAO). Ia menang kategori petani ramah lingkungan karena memaksimalkan melalui pupuk organik.

“Waktu itu dapat penghargaan dari Kementerian Pertanian komoditas yang berdaya saing, ibu baby buncis ya yang di tahun 2014, 2015 sampai 2016. Nah di 2017 kita dapat penghargaan dari FAO, karena kita budidayanya yang ramah lingkungan,” kata Ulus.

Memberdayakan ODGJ

petani inspiratif bandung

Kementerian Pertanian RI ©2020 Merdeka.com

Salah satu keunikan dari Ulus adalah ia turut memberdayakan ODGJ atau Orang Dalam Gangguan Jiwa, lewat perkebunan. Ulus menuturkan bahwa lahan yang ia tempati sebagai kebun merupakan lahan milik salah satu RSJ (Rumah Sakit Jiwa) di Bandung Barat.

Bahkan ia juga memberdayakan mantan pasien ODGJ di RSJ tersebut dibimbing mnejadi petani.

“Nah ini lahan RSJ yah di Bandung Barat. Dan kita juga tidak hanya untuk bertani aja di sini, justru kita itu edukasinya lebih dengan ODGJ. Mereka yang udah sembuh kita tarik untuk diberikan bimbingan atau pelatihan di kebun dan alhamdulillah mereka mau. Bahkan mereka itu semangatnya sampai sampai mau buka lahan sendiri,” pungkasnya.

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Desa Petani Unik di Jepang, Alamnya Cantik & Ladang Tertata Rapi

Melihat Desa Petani Unik di Jepang, Alamnya Cantik & Ladang Tertata Rapi

Banyak warga lokalnya menggunakan ladang untuk dijadikan sebagai lahan menanam sayur-sayuran.

Baca Selengkapnya
60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari

60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari

Merdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lezatnya Mi Sagu, Kuliner Andalan Masyarakat Kabupaten Meranti

Mencicipi Lezatnya Mi Sagu, Kuliner Andalan Masyarakat Kabupaten Meranti

Kuliner khas Pulau Meranti ini tak lepas dari ciri khas wilayahnya yang terkenal akan produksi Sagu yang begitu melimpah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mencicipi Lezatnya Sekubal, Hidangan Penanda Kemenangan Ala Masyarakat Lampung

Mencicipi Lezatnya Sekubal, Hidangan Penanda Kemenangan Ala Masyarakat Lampung

Sajian kuliner ala masyarakat Lampung sejenis kue ini menjadi andalan ketika perayaan hari-hari besar Islam.

Baca Selengkapnya
Serunya Kerapan Kerbau Tradisi Petani di Lumajang Jelang Masa Tanam

Serunya Kerapan Kerbau Tradisi Petani di Lumajang Jelang Masa Tanam

Selain sebagai hiburan, menyaksikan keseruan kerbau beradu kecepatan, kultur ini juga sebagai simbol rasa syukur dan doa para petani,

Baca Selengkapnya
Kisah Perajin Seni Liping di Sukoharjo, Mulai dari Jualan di Jalanan Hingga Produknya Terkenal ke Mancanegara

Kisah Perajin Seni Liping di Sukoharjo, Mulai dari Jualan di Jalanan Hingga Produknya Terkenal ke Mancanegara

Bejo Wage Suu pada awalnya merupakan seorang teknisi bengkel yang belajar seni liping secara otodidak

Baca Selengkapnya
Menjaga Kelestarian Kain Celugam, Warisan Kesenian Tradisional dari Lampung Barat

Menjaga Kelestarian Kain Celugam, Warisan Kesenian Tradisional dari Lampung Barat

Kain Celugam telah menjadi bagian dari budaya Lampung Barat yang sudah terdaftar dalam sertifikat hak paten agar keberadaannya terus lestari.

Baca Selengkapnya
40 Pantun-pantun Lucu yang Sangat Menghibur, Cocok untuk Cairkan Suasana

40 Pantun-pantun Lucu yang Sangat Menghibur, Cocok untuk Cairkan Suasana

Merdeka.com merangkum informasi tentang 40 pantun-pantun lucuyang sangat menghibur dan cocok untuk mencairkan suasana.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Selapanan, Kesenian Tradisional dari Keratuan Darah Putih Asal Provinsi Lampung

Mengenal Tari Selapanan, Kesenian Tradisional dari Keratuan Darah Putih Asal Provinsi Lampung

Kesenian tradisional dari Provinsi Lampung ini biasanya dibawakan ketika acara-acara besar di Keratuan Darah Putih.

Baca Selengkapnya