Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Proses Penyembuhan Luka Batin yang Wajib Diketahui, Cegah Depresi

Proses Penyembuhan Luka Batin yang Wajib Diketahui, Cegah Depresi Ilustrasi sedih. ©2018 Merdeka.com/Pixabay

Merdeka.com - Siapapun dapat mengalami luka batin tanpa terkecuali. Luka batin juga bisa dialami orang karena beragam alasan seperti mendapat perlakuan buruk dari orang lain.

Tidak ada yang benar-benar bisa mengukur seberapa lama seseorang bisa menyembuhkan luka batin yang dimilikinya. Ada orang yang bisa memaafkan dengan mudah ada pula orang yang butuh banyak waktu untuk bisa memaafkan.

Kita tidak bisa menilai keputusan seseorang yang belum memaafkan sebab luka hatinya adalah orang yang buruk. Bagaimana pun kita tidak benar-benar merasakan lukanya.

Meskipun demikian menurut beberapa penelitian memaafkan bisa jadi metode yang perlu dilakukan untuk pemulihan diri seseorang. Sehingga ia dapat mengalami suasana hati yang damai sejahtera.

Jika kamu belum bisa melakukannya sekaligus, kamu bisa memaafkan semampumu sedikit demi sedikit. Berbicara mengenai luka batin tentu banyak orang pasti pernah mendengar self healing.

Self healing merupakan sebuah proses untuk menyembuhkan diri dari luka batin. Metode ini dilakukan seseorang yang menyimpan luka batin yang dapat mengganggu emosinya.

Self healing berguna untuk menyelesaikan unfinished bussines yang bisa berakibat pada kelelahan emosi seseorang. Berikut ini ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan dalam proses penyembuhan luka batin agar dapat tehindar dari risiko depresi.

1. Me Time

boilt

©2017 Merdeka.com/istimewa

Hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk proses penyembuhan luka batin adalah dengan me time. Masalah yang belum selesai pada sebagian besar orang umumnya berkaitan dengan kehadiran orang lain.

Me time ini berguna untuk membuat setiap orang memikirkan dirinya sendiri terlebih dahulu. Bagaimanapun orang lain memperlakukannya, diri kita masih bisa memilih untuk bahagia.

Ketika seseorang terlalu sibuk memikirkan orang lain, sering kali ia lupa memikirkan diri sendiri. Meluangkan waktu untuk diri sendiri benar-benar akan menjadi langkah awal yang baik untuk menyembuhkan luka batin.

Yang perlu diingat, bukan saja untuk menyembuhkan luka tapi juga dapat membuat kita merasa lebih bermakna. Me time juga membuat kita merasa bahwa pusat dari segala kehidupan ini adalah diri sendiri. Orang lain hanyalah pelengkap kebahagiaan bukan penentu.

2. Berdialog dengan Diri Sendiri

Setelah kamu memiliki waktu untuk dirimu sendiri, ajak bicaralah diri sendiri mengenai apa yang sebenarnya diinginkan. Jujur pada diri sendiri lebih baik ketimbang melampiaskan segala perasaan buruk kita pada sesuatu.

Satu-satunya orang yang mampu berbicara dengan lubuk hati terdalam adalah diri sendiri. Saatnya mulai memahami diri sendiri untuk bisa bersyukur atas apa yang hidup ini berikan.

3. Berdamai dengan Keadaan

018 destriyana

©2015 Merdeka.com/shutterstock

Pada saat kamu sudah mampu berbicara dengan diri sendiri dan merenungi apa yang telah terjadi, langkah berikutnya adalah berusaha untuk berdamai dengan keadaan.

Ingatan mengenai peristiwa-peristiwa buruk memang kerap membekas di hati dan tak terhindarkan. Setiap orang berhak marah atas hal itu. Orang yang hatinya terluka sangat dalam tidak akan dengan mudah melupakannya.

Namun, apakah dengan menyalahkan keadaan atas semua peristiwa buruk itu bisa dibenarkan? Apakah dengan mengutuk keadaan bisa membuat batin kita tenang? Tidak.

Alangkah lebih bijak bila kita mau mencoba berdamai dengan keadaan. Menerima setiap keadaan yang menimpa kita ini sebagai guru kehidupan yang menempa pribadi kita lebih baik lagi.

4. Meningkatkan Self-Compassion

Self-Compassion merupakan kemampuan untuk memahami keadaan emosi diri sendiri dan juga respon emosi atas penderitaan yang dialami dengan disertai keinginan untuk menolong diri sendiri. Melalui self-compassion, seseorang dapat lebih memahami dirinya sendiri.

Selain itu, self-compassion dapat membuat orang memaknai pengalaman yang tidak nyaman dengan emosi yang berbeda. Artinya, ketidaknyamanan yang dimiliki seseorang dapat dimaknai secara positif jika meningkatkan self-compassion.

Meningkatkan kepedulian terhadap diri sendiri, merespon peristiwa buruk dengan perasaan lapang dada, dan selalu berupaya membebaskan diri dari duka yg berlarut-larut.

5. Tempatkan Masa Lalu pada Tempatnya

diri berpikir positif

©pexels

Kita semua sepakat bahwa setiap orang pasti punya kisah masa lalunya masing-masing. Tidak sedikit mereka memiliki masa lalu yang kelam hingga membuatnya merasa tidak tenang.

Namun, kita tidak bisa mengubah peristiwa yang telah terjadi. Sebagai manusia, yang bisa dilakukan hanyalah mengubah respon kita terhadap masa lalu itu. Untuk itu, jadikanlah masa lalu sebagai guru yang mendewasakan.

Masa lalu hadir di masa kini bukan untuk terus disesali, tapi untuk dimaknai. Memaknai kembali pengalaman masa lalu dengan respon yang positif akan sangat membantu penyembuhan hati kita.

6. Jadikan Penyesalan sebagai Kekuatan

Sebagian orang pernah mengalami hal yang memalukan atau memilukan dalam hidupnya. Sebagian lain juga pernah berbuat kesalahan yang sudah disesalinya.

Namun, tidak sedikit pula mereka yang menyesal tak ada habisnya, hingga menimbulkan perasaan yang tidak nyaman. Gelisah, cemas dan terus memikirkan hal tersebut membuat hati seseorang lelah.

Tak bisa dipungkiri bahwa kita sebagai manusia terkadang bisa menekan perasaan gelisah dan sesal itu. Kita bisa saja mengabaikan pikiran-pikiran yang mengganggu itu dengan menyibukkan diri.

Namun, dengan mengabaikan perasaan itu justru akan membuat emosi kita akan menjadi semakin lelah. Sebab, perasaan itu bisa muncul kembali kapanpun itu.

Maka dari itu, jadikanlah sebuah penyesalan terberat sekalipun di dalam hidup kita ini sebagai pelajaran. Boleh sesekali mengingat kejadian itu, tapi gunakanlah sudut pandang yang berbeda.

Bicaralah pada diri sendiri bahwa melakukan kesalahan itu wajar. Yang perlu dilakukan hanyalah belajar untuk tidak mengulanginya kembali di kemudian hari.

(mdk/nof)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gejala Depresi Pasca Melahirkan, Penyebab, dan Cara Mengatasinya yang Wajib Diketahui

Gejala Depresi Pasca Melahirkan, Penyebab, dan Cara Mengatasinya yang Wajib Diketahui

Depresi pasca melahirkan adalah hal yang penting untuk dipelajari dan disadari kemunculannya.

Baca Selengkapnya
Kenali 4 Gejala Awal Depresi yang Mungkin Saja Menimpamu, Jangan Diabaikan!

Kenali 4 Gejala Awal Depresi yang Mungkin Saja Menimpamu, Jangan Diabaikan!

Beberapa gejala awal depresi yang mungkin saja dialami, tapi nggak disadari. Apa saja?

Baca Selengkapnya
Penyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya

Penuaan dini adalah proses perubahan fisik dan mental yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mata Mengantuk Saat Beraktivitas, Baiknya Minum Kopi atau Istirahat Sebentar?

Mata Mengantuk Saat Beraktivitas, Baiknya Minum Kopi atau Istirahat Sebentar?

Kurang tidur atau tidur yang tidak cukup dapat menyebabkan mata mengantuk.

Baca Selengkapnya
Ketahui Cara Tepat Penanganan Batuk Pilek Biasa pada Anak

Ketahui Cara Tepat Penanganan Batuk Pilek Biasa pada Anak

Sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna serta usia anak menyebabkan kondisi batuk pilek rentan terjadi pada anak. Ketahui cara tepat untuk menanganinya.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Mata Lelah, Ketahui Langkah Pencegahannya

Cara Mengatasi Mata Lelah, Ketahui Langkah Pencegahannya

Cara mengatasi mata lelah bisa dilakukan dengan beberapa langkah. Simak informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Manfaat Luar Biasa Dibalik Pelukan Hangat dengan Orang Terkasih, Salah Satunya Redakan Stres

Manfaat Luar Biasa Dibalik Pelukan Hangat dengan Orang Terkasih, Salah Satunya Redakan Stres

Pelukan tidak hanya mengurangi rasa sakit dan kecemasan, tetapi juga dapat mengurangi tingkat depresi dan perilaku agresif pada seseorang.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Tentang Bayi Si Pemakan Semut, Paling Manja Sukanya Digendong

Fakta Menarik Tentang Bayi Si Pemakan Semut, Paling Manja Sukanya Digendong

Makhluk unik pemakan semut, terkait erat dengan mamalia berkantung, memiliki proses perkembangbiakan menarik.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Cara Mengatasi dan Melawan Kesepian di Musim Liburan

Bagaimana Cara Mengatasi dan Melawan Kesepian di Musim Liburan

Pada musim liburan seperti sekarang banyak orang yang merasakan kesepian. Berikut cara untuk mengatasi dan melawan perasaan tersebut.

Baca Selengkapnya