Produk UMKM di Kota Bandung Bisa Dipasarkan di Minimarket se-Jabar, Ini Syaratnya
Merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung terus melakukan berbagai cara untuk memajukan UMKM di wilayahnya, salah satunya dengan meningkatkan pemasaran produk-produk mereka. Menurut Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, saat ini seluruh UMKM di Kota Bandung sudah bisa memasarkan produknya hingga ke minimarket.
Beberapa produk yang sudah mulai dipasarkan di antaranya keripik, makanan cepat saji, serta produk olahan lainnya.
"Mang Oded apresiasi. Ini sebagai bentuk kolaborasi dan kerja sama Indomaret dengan UMKM Kota Bandung. Ini harus dikembangkan," ujar Wali Kota kelahiran Tasikmalaya, 15 November 1962 itu dilansir dari rilis Humas Kota Bandung pada Sabtu (22/2).
Pemkot pun terus mendorong agar produk UMKM bisa mampu bersaing di industri ritel modern. Berikut selengkapnya.
Tingkatkan Kualitas Produk hingga Berani Berinovasi
Untuk lebih meningkatkan minat konsumen, Oded mendorong agar para pengusaha dan pengelola UMKM lebih meningkatkan kualitas produk mereka, termasuk lebih berani melakukan inovasi.
"Kerja sama ini jadikan momentum untuk meningkatkan spirit kita. Ke depannya UMKM di Bandung ini bisa meningkat," harapnya di lokasi peresmian kerja sama di Kota Bandung.
Untuk saat ini diketahui terdapat 20 UMKM yang dibina oleh Disdagin Kota Bandung, dengan 26 produk yang dijual di mini market ritel.
Dari 20 UMKM tersebut, 10 di antaranya telah masuk ke gerai Indomaret di wilayah Jawa Barat. Makanan tersebut juga bisa dibeli di 15 gerai yang berada di Kota Bandung dan sekitarnya.
Meminta Pasar Modern di Bandung Memprioritaskan Produk UMKM
©2021 Humas Kota Bandung /Merdeka.com
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan jika pihaknya terus mengupayakan agar seluruh pasar modern (minimarket hingga supermarket) di Kota Kembang bisa memprioritaskan produk UMKM asli Bandung.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya Pemkot dalam memfasilitasi UMKM agar bisa bersaing di ritel atau toko modern lainnya.
"Bulan kemarin kami selenggarakan fasilitasi kemitraan untuk 200 pelaku UMKM Kota Bandung baik craft sampai modern. Seperti di Yogya, Indomaret dan Borma. Ini salah satu bentuk aktualisasi bahwa kita inginkan ritel yang ada di Bandung memprioritaskan produk pelaku usaha kota Bandung," imbuh Elly Wasliah.
Sesuaikan Standar
Senada dengan Wali Kota, Elly pun meminta kepada seluruh pemilik UMKM agar meningkatkan kualitas produknya seperti izin produksi, komposisi gizi, sampai batas kedaluwarsa.
"Standardisasi jelas ada, semacam PIRT (Perizinan Produksi Pangan Industri Rumah Tangga), label halal, nutrition facts, sampai batas kedaluwarsanya. Itu tergantung toko ritelnya," kata Elly.
Sementara itu, Branch Manager Indomaret Cabang Bandung, Dedi Yusup Apriadi berharap jika produk UMKM Kota Bandung terus bertambah. Hal itu agar produk makanan yang dijual di gerai pun semakin variatif.
"Harapannya terus harus bertambah. Karena kalau ingin bertambah syaratnya harus jelas. Jadi ada sertifikasi halal dan kerja sama dengan Disdagin. Di sini 20 UMKM dengan 26 produk. Untuk 10 UMKM sudah masuk ke wilayah Jawa Barat, semua snack (makanan ringan)," katanya.
Untuk omzet ia mengatakan, produk-produk UMKM yang disebar ke Bandung Raya dapat dipastikan baik dan mampu bersaing dengan produk dari luar.
"Omzetnya kalau masuk Bandung Raya harusnya bersaing dan bagus," katanya.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolsek menjelaskan, modus yang dilakukan sejoli ini dengan cara berpura-pura sebagai pembeli di minimarket.
Baca SelengkapnyaSelanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaKelorida merupakan produk UMKM asal Bantul yang mengolah daun kelor.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga mengingatkan soal sertifikasi yang diperlukan sehingga produk bisa dipercaya dan memenuhi syarat masuk ke negara tujuan ekspor.
Baca SelengkapnyaPelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku UMKM BRI Yogyakarta ini menebarkan kelezatan serta kebaikan dari produknya bagi lingkungan sekitar.
Baca Selengkapnya