Merdeka.com - Kasus pembakaran warga di kawasan Bangun Nusa, Cengkareng baru-baru ini diungkap oleh pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Barat, Senin (31/05/2021).

Dalam kasus tersebut polisi berhasil menetapkan satu tersangka berinisial TB, yang tega membakar korban M pada 31 Maret 2021 lalu.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Joko Dwi Harsono mengungkapkan, tersangka melakukan aksi nekatnya karena diderap rasa cemburu, setelah istrinya terlibat perselingkuhan dengan M.

Saat ini TB telah diringkus saat bersembunyi di Cibaliyung, Banten sekitar pukul 04.30 WIB.

“Benar, kami baru saja menangkap tersangka yang membakar tetangganya di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat,” tutur Joko, sebagaimana dilansir dari humas.polri.go.id, Rabu 02/06. Berikut kabar selengkapnya.

Dilakukan Spontan Karena Emosi

Menurut keterangan dari pelaku, kejadian pembakaran tersebut dilakukannya secara spontan akibat emosi, setelah mendengar istrinya melakukan hubungan terlarang dengan M.

Saat itu TB dikabari oleh istri korban, dengan tanpa diduga ia langsung menyiapkan sebotol tiner untuk disiramkan ke korban.

"Berdasarkan keterangan dari tersangka, aksinya itu spontan karena emosi mendengar informasi dari istri korban bahwa istrinya berselingkuh dengan korban atau dengan istrinya pelaku," terang Joko dilansir dari liputan6.

Pelaku Sempat Berkoordinasi dengan Istri Korban

Joko mengungkapkan, di hari pembakaran M pada Senin (31/03) lalu, pelaku sempat berkoordinasi dengan istri korban untuk menanyakan apakah M sudah berada di rumah atau belum.

Saat sudah di rumah, istri korban pun lantas mengabari TB dan pelaku langsung mendatangi kediaman korban untuk menyiramkan tiner ke M yang kemudian disulutkan api.

"Selama korban belum datang, pelaku menunggu informasi dari istri korban terkait keberadaan suaminya," katanya lagi.

Korban M pun langsung tewas di rumah sakit lantaran mengalami luka hingga 70 persen, setelah 10 hari dirawat.

Untuk diketahui, kasus perselingkuhan tersebut sering dipergoki oleh istri dan anak korban. Joko melanjutkan bahwa pelaku tidak melihat perselingkuhan tersebut secara langsung.

Buron Selama Dua Bulan

Pelaku TB saat digelandang pihak kepolisian ©2021 Liputan6/Merdeka.com

Setelah kejadian pembakaran M, pelaku TB langsung melarikan diri hingga buron selama dua bulan. Joko Mengungkapkan, selama pelariannya TB kerap berpindah-pindah tempat hingga ia ditangkap pada Senin (31/05) kemarin di Cibaliyung.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 355 KUHP dan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara.

"Pada hari Sabtu kemarin, kami berhasil menemukan tersangka dan menangkapnya kemudian saat ini dalam penahanan Satreskrim Polres Jakbar," ucap dia.