Merdeka.com - Adonan berbahan dasar tepung beras dan parutan kelapa tampak dituangkan ke dalam sebuah cetakan tanah liat oleh Dyan Rusiana. Ia merupakan pemilik kedai jajanan serabi di wilayah Sadang, Purwakarta, Jawa Barat.
Baru-baru ini, inovasinya serabi edisi Piala Dunia buatannya berhasil mencuri atensi publik. Dyan membuat jajanan serabi bertema Piala Dunia dengan menambahkan motif toping bergambar bendera dari berbagai negara peserta lengkap dengan pialanya. Serabi tersebut ia jual di warungnya yang bernamaGapura Surabi Kang Dyan.
“Saya membuat serabi ini untuk memeriahkan Piala Dunia 2022 di Qatar ini,” kata Dyan seperti dilansir dari Youtube SCTV.
©2022 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com
Dyan mengaku sangat menyukai sepak bola dan ingin menyemarakkan Piala Dunia yang kini tengah berlangsung. Ia pun lantas membuat serabi khusus Piala Dunia dengan ukuran yang tidak biasa.
Menurut pria 42 tahun itu, serabi hasil inovasinya ini berukuran sekitar 30 cm, atau lima kali lebih besar dari eurabi normal pada umumnya. Serabi ini pun cocok dimakan beramai-ramai saat nonton bareng.
“Di tengah serabi besar itu saya buat replika piala yang mana piala ini kan selalu menjadi incaran dari para pemain dunia yang berlaga di lapangan,” ujar pria bertopi itu.
Advertisement
Selain membuat serabi besar dengan toping piala di atasnya, Dyan juga memuat serabi ukuran biasa dengan tema yang sama.
Untuk surabi ukuran biasa, Dyan menghiasnya dengan gambar bendera dari sejumlah negara peserta Piala Dunia. Bendera itu ia gambar dengan selai buah, sesuai warna bendera dari negara masing-masing.
“Tingkat kesulitannya adalah pada saat menggambar benderanya, sehingga saya buat hanya beberapa saja dan tidak semuanya, seperti Polandia, Belgia, Jepang hingga Senegal,” jelasnya.
Meski penampilan serabi buatannya tampak mencolok dengan berbagai warna bendera negara peserta Piala Dunia, Dyan memastikan jika serabinya aman dikonsumsi. Ia mengaku hanya memakai bahan alami dan tak sembarangan memakai bahan sehingga kualitas dan rasanya tetap terjaga.
Beberapa bahan tambahan yang ia gunakan di antara mayones, saus, fla, serta beberapa jenis selai buah lembut. Dyan berharap inovasi surabinya ini mampu mengenalkan kekayaan makanan tradisional khas Jawa Barat yakni serabi, sehingga tidak kalah dengan makanan luar negeri.
Sebelumnya, ia juga sempat berinovasi dengan berbagai model serabi lainnya dengan menyesuaikan momen yang tengah terjadi seperti surabi kurma saat Ramadan, dan serabi model bendera merah putih saat peringatan kemerdekaan RI 17 Agustus.
Advertisement
Advertisement
Resep Makanan Luar Negeri yang Mudah Dibuat, Lezat Bikin Ketagihan
Sekitar 25 Menit yang laluUnsur-Unsur Organisasi beserta Tujuan dan Jenis-jenisnya
Sekitar 1 Jam yang lalu8 Game Online Keren untuk Android, Penuh Aksi dan Petualangan
Sekitar 2 Jam yang laluGejala Kanker Tenggorokan dan Penyebabnya yang Perlu Diwaspadai
Sekitar 6 Jam yang laluCantik, Ini Sosok Nini Siama Istri Lavicky Nicholas Pemeran Ilham Tajwid Cinta
Sekitar 7 Jam yang laluTerekam CCTV, Begini Aksi Dua Wanita Sembunyikan 6 Kotak Susu di Dalam Baju
Sekitar 8 Jam yang laluPilih Dipanggil 'Bapak' oleh Anaknya, Ini Potret Hamish Daud saat Momong Baby Zalina
Sekitar 8 Jam yang laluViral Video Pengguna Jalan Tak Ada yang Mau Mengalah, Begini Akibatnya
Sekitar 9 Jam yang laluLagu Thailand Lucu dan Menghibur, Begini Liriknya
Sekitar 23 Jam yang laluMengenal Epididimitis dan Penyebabnya, Radang yang Terjadi pada Saluran Sperma
Sekitar 23 Jam yang laluDiresmikan Mei, Menara Kujang Jatigede Disebut Miliki Pondasi Mirip Patung Liberty
Sekitar 1 Hari yang lalu10 Manfaat Salad Sayur bagi Tubuh, Bantu Jaga Kesehatan Jantung
Sekitar 1 Hari yang laluDoa Menyambut Ramadhan sesuai Sunnah, Persiapkan dengan Baik
Sekitar 1 Hari yang laluPolri: Anton Gobay Pengangguran tapi Bisa Beli Senjata Harga Fantastis
Sekitar 7 Menit yang laluPolisi Gelar Gerakan Orang Tua Asuh se-Grobogan, Cegah Stunting pada Balita
Sekitar 4 Jam yang laluEdward Syah Pernong Ternyata Punya Sepupu Pensiunan Jenderal Polisi, Ini Sosoknya
Sekitar 5 Jam yang laluPose di Depan Candi Berbaju Merah, Heni Tania Istri Kombes Polisi Disebut 'Kendedes'
Sekitar 6 Jam yang laluVIDEO: Chuck Putranto Tuntut Bebas "Alami Sesat Fakta Alasan Penghapusan Pidana"
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Baiquni Wibowo Layak Dibebaskan, Hanya Jalankan Perintah 'Tidak Sah' Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Chuck Putranto Tuntut Bebas "Alami Sesat Fakta Alasan Penghapusan Pidana"
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Baiquni Wibowo Layak Dibebaskan, Hanya Jalankan Perintah 'Tidak Sah' Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 3 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 6 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 6 Hari yang laluPemberian Vaksin pada Anak Bisa Kurangi Risiko Demam Berdarah Dengue
Sekitar 2 Jam yang laluKemenkes: Antibodi Masyarakat Sudah Divaksinasi Booster Naik Hampir 3 Kali Lipat
Sekitar 2 Hari yang laluLink Live Streaming BRI Liga 1 di Vidio: PSS Vs Persik
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami