Potret Polisi di Cirebon Sosialisasi Lalu Lintas Pakai Tokoh Punakawan, Unik

Rabu, 8 Februari 2023 11:39 Reporter : Nurul Diva Kautsar
Potret Polisi di Cirebon Sosialisasi Lalu Lintas Pakai Tokoh Punakawan, Unik Potret Polisi di Cirebon Sosialisasi Lalu Lintas Pakai Tokoh Punakawan. ©2023 Instagram Humas Polresta Cirebon/ Merdeka.com

Merdeka.com - Tokoh wayang punakawan tampak berdiri di simpang traffic light Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, saat tanda lampu menunjukkan warna merah. Mereka langsung menghampiri kendaraan, sembari membawa spanduk dan papan berisi pesan khusus. Aksi ini berlangsung pada, Selasa (7/2).

Usut punya usut, mereka sedang melakukan sosialisasi keselamatan berkendara melalui imbauan tentang penggunaan helm sampai sabuk pengaman.

Aksi ini diselenggarakan oleh Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, dalam rangka operasi keselamatan lodaya tahun 2023. Para pengguna jalan tampak memperhatikan saat tokoh wayang memberikan arahan demi terhindar kecelakaan.

2 dari 5 halaman

Agar Masyarakat Tergugah

potret polisi di cirebon sosialisasi lalu lintas pakai tokoh punakawan

©2023 Instagram Humas Polresta Cirebon/ Merdeka.com

Menurut Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman, kearifan lokal setempat dipilih agar masyarakat tergugah bagaimana menjaga ketertiban demi menciptakan rasa aman saat berkendara.

Keempat punakawan ini didukung tari topeng khas Cirebon, yang juga mengiringi sosialisasi tersebut. Secara visual, operasi ini menampilkan contoh tidak enaknya menjadi korban kecelakaan.

"Kami tampilkan kearifan lokal yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon, yaitu tari topeng kemudian juga tokoh-tokoh yang ada di Punakawan maupun contoh-contoh korban kecelakaan lalu lintas," ucap Kombes Pol Arif Budiman, dari ANTARA.

3 dari 5 halaman

Pentingnya Menggunakan Helm dan Sabuk Pengaman

potret polisi di cirebon sosialisasi lalu lintas pakai tokoh punakawan
©2023 Instagram Humas Polresta Cirebon/ Merdeka.com

Poster-poster yang dibawa berisi pesan-pesan khusus kepada pengendara seperti “Bahaya Mabuk Sambil Berkendara”, “Selalu Kenakan Sabuk Keselamatan”, “Knalpot Brong Dilarang dan Tidak Memenuhi Keselamatan Teknis” sampai “Demi Keselamatan, Stop Melawan Arus”.

Secara beriringan, penari topeng menampilkan keluwesan dan merah. Di waktu yang bersamaan, tokoh Punakawan seperti Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong mendekati pengendara dan memastikan peralatan keselamatan digunakan.

Arif berharap, ini menjadi langkah sosialisasi lalu lintas yang edukatif dan diperhatikan oleh para pengendara demi lancarnya arus lalu lintas di jalanan.

"Harapan kami sosialisasi ini menjadi perhatian masyarakat sekaligus juga momentum bagi kepolisian untuk mengedukasi akan pentingnya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas," ungkapnya.

4 dari 5 halaman

Bagikan Helm Gratis

potret polisi di cirebon sosialisasi lalu lintas pakai tokoh punakawan
©2023 Instagram Humas Polresta Cirebon/ Merdeka.com

Selain sosialisasi kesadaran keselamatan dalam berlalu lintas, polisi melalui seniman ini, juga membagikan helm gratis kepada para pengendara dan anak-anak yang tidak memakai helm.

Para pengendara yang kedapatan tidak mengenakan helm tampak senang, dan antusias adanya kegiatan sosialisasi ini.

Polisi memberikan edukasi melalui penampilan kesenian lokal agar kesan takut tidak terjadi, dan masyarakat bisa lebih menangkap tentang bahaya berkendara ketika tidak sesuai standar keselamatan.

"Pemberian helm ini sebagai bentuk edukasi kepada pengendara akan pentingnya keselamatan berlalu lintas, dan penggunaannya tidak hanya bagi pengendara, tetapi bagi yang dibonceng juga, baik anak-anak maupun orang dewasa wajib menggunakan helm," katanya.

5 dari 5 halaman

Operasi Berlangsung Selama 14 Hari

potret polisi di cirebon sosialisasi lalu lintas pakai tokoh punakawan
©2023 Instagram Humas Polresta Cirebon/ Merdeka.com

Adapun operasi cipta kondisi ini akan berlangsung di simpang lampu merah Palimanan selama 14 hari, dimulai sejak Selasa 7 sampai 20 Februari 2023.

Kegiatan ini akan diawali dengan apel gelar pasukan oleh sebanyak 300 personel gabungan, di Mapolres Cirebon dan dilanjutkan dengan pengamanan secara humanis dan simpatik.

“Tadi diberhentikan oleh pak polisi, disuruh bawa helm. Biasanya sih bawa, cuma ini tadi lupa” kata seorang pengendara yang membawa anaknya, mengutip Instagram Humas Polresta Cirebon

“Saya kaget diberhentikan polisi, karena takut ditilang. Terus tadi suruh pakai helm, (karena tidak bawa) akhirnya dikasih, buat dipakai selamanya. Alhamdulillah bersyukur sekali (dapat helm),” kata pengendara lain.

[nrd]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini