Perpustakaan Mini Dibangun di Kawasan Sungai Citarum, Bikin Anak Tak Kecanduan Gadget
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 turut memberi dampak pada sektor pendidikan di Indonesia. Sekolah tatap muka harus dialihkan ke model daring, untuk menghindari kerumunan. Pengalihan ini tentu memberi dampak pada anak-anak.
Di rumah, anak banyak memiliki waktu luang untuk bermain. Akibatnya, banyak dari mereka yang lebih sering bermain game. Untuk mengatasi masalah ini, Sektor 7 Satgas Citarum Harum mendirikan perpustakaan mini di Taman Edukasi RW 04 Kampung Cikambuy Hilir, Desa Sangkanhurip, Kabupaten Bandung.
Dansektor 7 Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Jefson Marisano mengatakan, perpustakaan mini mencoba menghadirkan beragam koleksi buku-buku umum hingga koleksi majalah-majalah. Tujuannya, agar anak-anak di kawasan tersebut memiliki tempat untuk belajar, selama sekolah tatap muka belum kembali normal.
"Ketika sekolah masih dibuka, sepulang belajar di sekolah anak-anak langsung pulang dan istirahat, tapi sekarang setelah selesai belajar during anak-anak langsung bermain bersama teman-temannya atau bermain game dengan menggunakan HP," terang Jefson, saat mengunjungi perpustakaan mini Sabtu (13/03/2021). seperti dilansir dari laman resmi Pemprov Jabar.
Kurangi Waktu Anak Bermain HP
Perpustakaan mini ini diharapkan bisa membantu kebutuhan informasi dan ilmu pengetahuan anak-anak. Dalam jangka panjang, diharapkan membantu anak mengurangi paparan layar (screentime) pada gawai.
"Buku-buku yang ada di perpustakaan ini jumlahnya tidak begitu banyak, paling tidak dapat membantu anak-anak untuk mengurangi bermain dan bisa dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan bagi mereka dari pada bermain games," ujarnya.
Keberadaan perpustakaan ini cukup efektif, dan hampir setiap hari dikunjungi anak-anak di sekitar Kampung Cikambuy Hilir.
Membuka Donasi Buku
©2021 Jabarprov.go.id/editorial Merdeka.com
Jefson juga berharap, keberadaan perpustakaan mini tersebut mampu meningkatkan minat baca di kalangan anak-anak sekitar. Saat ini jumlah buku yang tersedia sudah mencapai 120 buah. Hingga kini, pihaknya masih menerima donasi buku bagi masyarakat yang ingin menyumbangkan buku pengetahuan untuk anak-anak.
"Jumlah buku ada sekitar 120 buah dan sebagian merupakan sumbangan dari masyarakat, Mahasiswa UPI dan pengadaan dari Sektor 7 sendiri. Untuk menambah koleksi, kami menerima dan menampung buku-buku bagi yang akan menyumbangkannya untuk mengisi di Perpustakaan Mini yang berada di Taman Edukasi Citarum Harum Kampung Cikambuy Hilir," tambahnya.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jauh dari Gadget, Begini Keseruan Anak-anak di Kampung Pasir Gudang Cianjur Isi Waktu Luang
Anak-anak di Kampung Pasir Gudang tidak bermain gadget saat mengisi waktu luang, melainkan mencari belut di sawah.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaWujudkan Asta Cita, Prabowo-Gibran Bangun Perpustakaan dan Taman Demi Tingkatkan Literasi Masyarakat
Munasir mengungkapkan bahwa ide untuk meminta buku kepada Gibran muncul secara spontan saat ia merespons tweet dari Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Pasutri Bikin Sekolah Berkualitas Gratis di Tulungagung, Awalnya Lesehan di Teras Rumah yang Dindingnya Lapuk
Pasutri ini selalu mengingat pesan orang tuanya untuk tidak mengukur pekerjaan dengan uang yang didapat.
Baca SelengkapnyaUniversitas Stanford Bakal Bangun Kampus di IKN Nusantara Pada Mei 2024
Selama ini, masyarakat middle up banyak yang menyekolahkan anaknya ke universitas luar negeri untuk mendapatkan kualitas pendidikan yang bagus.
Baca SelengkapnyaGibran Dorong Anak Muda Perkuat UMKM di Daerah Terpencil Melalui Hilirisasi Digital
Tingkatkan Hilirisasi Digital ke Daerah Terpencil, Gibran Dorong Anak Muda Lanjutkan UMKM
Baca SelengkapnyaKabar Baik, Penyandang Disabilitas Kini Bisa Ikut Seleksi Bintara-SIPSS
Rekrutmen disabilitas bintara Polri untuk yang menamatkan pendidikan di tingkat SMU dan SMK.
Baca SelengkapnyaPerkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaBabak Baru Kasus Pembunuhan di Subang, Aksi Sadis Yosep Habisi Istri dan Anak Terbongkar Dalam Persidangan
Yosep merupakan otak pembunuhan terhadap istri dan anak kandungnya tersebut.
Baca Selengkapnya