Perkembangan Terbaru Kasus Covid-19 di Sukabumi, Tiga Warga Terpapar Tanpa Sadar
Merdeka.com - Kasus penyebaran virus corona di Kota Sukabumi, Jawa Barat kembali bertambah. Berdasarkan laporan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukabumi, Wahyu Hendrayana, menyebutkan ada kasus baru tersebut telah menjangkiti sebanyak 3 orang.
Dilansir dari laman Antara, berdasarkan hasil pantauan hingga hari Selasa (14/7) kemarin, penambahan kasus tersebut menjangkiti dua orang pria, dan satu wanita. Masing-masing berasal dari Kecamatan Lembursitu, Gunungpuyuh dan Cikole.
"Laporan dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jabar dari hasil pemeriksaan sampel ada tiga warga Kota Sukabumi yang positif COVID-19," kata Wahyu.
Menjangkiti Secara Tiba-Tiba
©PixabayShutterstock
Penambahan kasus ini cukup mengagetkan gugus tugas. Berdasarkan tindakan tracking (pelacakan) maupun tracing (penelusuran) yang telah dilakukan, para pasien tersebut tidak bersinggungan dengan klaster.
Kasus baru ini juga diketahui tidak melakukan perjalanan apapun. Tiga pasien baru ini juga mengaku jika kondisi tubuh mereka sehat.
"Ketiga pasien tidak merasa kontak dengan yang positif, tidak dari perjalanan dan juga tidak merawat pasien positif serta perilaku kesehariannya normal. Warga yang terkonfirmasi positif ini sudah menjalani perawatan dan isolasi di RSUD R Syamsudin SH. Maka dari itu, kami terus menelusuri penyebab yang bersangkutan bisa tertular virus ini," katanya.
Masih Mungkin Terjadi Penambahan
Hingga kini Wahyu mencatat, jika sudah ada 1.273 sampel yang keluar dari hasil tesnya. Berdasarkan jumlah tersebut terdapat beberapa yang dinyatakan positif.
Ia menuturkan jika penambahan kasus baru di wilayah Sukabumi masih mungkin terjadi, mengingat tiga kasus tersebut terjadi tanpa adanya kontak maupun kunjungan ke wilayah bahaya. Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan sampel lain.
Jumlah Warga yang Positif Covid-19
©2020 Merdeka.com
Data terakhir sebaran kasus Covid-19 di Kota Sukabumi pada Selasa (14/7) kemarin, terdapat total 72 warga yang terinfeksi, 66 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan kembali pulang ke rumah. Sementara yang masih menjalani perawatan sebanyak enam orang yang tersebar di RSUD R Syamsudin SH dan RS Secapa Polri Kota Sukabumi.
Dari total sebanyak 72 kasus itu, hingga kini tidak ada pasien yang meninggal akibat terinfeksi virus yang berawal dari Provinsi Wuhan, China ini.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaPenyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDua Sekuriti Diduga Terlibat Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Kafe Kemang Jaksel
AM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya