Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peristiwa 9 September 1948: Awal Mula Berdirinya Korea Utara

Peristiwa 9 September 1948: Awal Mula Berdirinya Korea Utara 20 Tahun Kim Jong il. ©Reuters/KCNA

Merdeka.com - Korea Utara merupakan suatu negara yang berbentuk sosialis dengan dasar ideologis komunis. Paham komunis itu secara historis diadopsi dari Uni Soviet yang terpecah dan menjadi negara Rusia pada tahun 1991.

Populasi Korea Utara mencapai 23 juta jiwa dengan pertambahan penduduk 2% setiap tahunnya. Penduduk negara ini terdiri dari beberapa etnis diantaranya adalah Korea, Cina, dan Jepang.

Awal mulanya wilayah Korea Utara tergabung dengan wilayah Korea Selatan, dikarenakan adanya perselisihan dalam kedua negara Korea inilah yang kemudian berimbas pada terjadinya perang saudara antar Korea di Semenanjung Korea, perang Korea berlangsung pada 1950-1953.

Hari ini tepat 74 tahun sejarah berdirinya Korea Utara atau yang memiliki nama resmi Republik Demokratik Rakyat Korea (RDRK). Negera yang terletak di Asia Timur ini wilayahnya meliputi separuh utara Semenanjung Korea. Ibukotanya adalah Pyongyang yang juga sekaligus sebagai kota terbesarnya.

Berikut informasi lengkap mengenai peristiwa 9 September 1948, sejarah berdirinya Korea Utara yang telah dirangkum Merdeka.com melalui media.neliti.com dan berbagai sumber.

Sejarah Berdirinya Korea Utara

Sejarah Korea Utara dimulai ketika berakhirnya perang Dunia ke II, saat perang wilayah ini diduduki oleh kekuasaan Jepang.

Namun setelah Jepang kalah, akhirnya kekuasaan Korea jatuh ke pihak Sekutu. Nasib Korea akhirnya sama dengan Jerman saat itu yang akhirnya terbagi menjadi 2 yaitu Jerman Barat dan Timur. Sedangkan Korea terbagi menjadi wilayah Korea Utara dan Korea Selatan. Wilayah Korea utara diadministrasikan oleh kekuasaan Uni Soviet sedangkan saudaranya di Selatan oleh Amerika Serikat.

Sampai pada akhir tahun 1948, dua negara baru secara formal berdiri yakni negara Republik Korea yang terletak di sebelah selatan dipimpin oleh orang yang terpilih secara demokratis Presiden Syngman Ree.

Selanjutnya di sebelah utara berdiri Republik Demokratik Rakyat Korea (RDRK) dengan Kim il Sung ditunjuk sebagai perdana menteri dan didukung oleh Uni Soviet. Tepat pada 9 September 1948, Kim Il Sung secara resmi mendeklarasikan pendirian negara Republik Demokratik Korea Utara (Korut) 

Pada awal berdirinya, kekuatan kedua negara tersebut sangatlah tidak imbang. Korea Selatan ditinggalkan oleh pasukan Amerika dan Korea Utara secara finansial dan militer diback up oleh Uni Soviet dan China.

Dampak yang ditimbulkan ketimpangan ini ternyata sangat tidak diduga. Pada awal tahun 1950, ketegangan antara utara dan selatan semakin meruncing dikarenakan saling mengklaim wilayah yurisdiksi di semenanjung Korea.

Korea Utara melakukan aneksasi terhadap Korea Selatan, perang ini berlangsung kurang lebih selama 3 tahun sampai dengan 1953. Perang Korea ini menelan kurang lebih 2,5 juta jiwa baik dari militer maupun masyarakat. Peristiwa tersebut merupakan penyebab dari pembentukan wilayah demiliterisasi di wilayah yang dianggap sebagai zona merah peperangan.

Perang tersebut dapat berhenti setelah pihak Utara dan Selatan menandatangani Korean Armistice Agreement (Perjanjian Gencatan Senjata Korea) pada Juli di tahun 1953.

Sejarah Kepemimpinan Korea Utara

Pasca perang Korea meletus, kepemimpinan Korea Utara yang saat itu dipimpin oleh Kim Il Sung menerapkan sebuah sistem ideologi nasional yang disebut sebagai “Juche” yang bisa diartikan sebagai kepercayaan diri. Dalam hal ini diartikan sebagai negara yang menerapkan kontrol ekonomi secara ketat, kepemilikan tanah agrikultur yang kolektif dan ditekannya kepemilikan pribadi.

Negara juga mengontrol media asing dan lalu lintas baik itu barang dan manusia menuju dan ke Korea Utara. Kebijakan-kebijakan tersebut dilakukan sebagai tindakan pencegahan dan penjagaan terhadap sistem politik dan ekonomi yang diterapkan di Korea Utara agar kerahasiaannya tetap dapat dijaga.

Struktur yang ada di Korea Utara di tahun 1960-an seperti yang terjadi di Uni Soviet saat dipimpin oleh Josep Stalin. Negara ini membangun kekuatan militer yang besar dan industri berat salah satunya adalah pertambangan.

Dan di tahun 1970-an usaha pertambangan yang dilakukan Korea Utara sedang berada di puncaknya. Hal ini membuat hubungannya dengan tetangganya Korea Selatan sedikit surut dan layaknya hubungan dengan negara lainnya namun tetap saja masih naik turun layaknya "roller coaster”.

Sampai pada akhir tahun 1980-an tensi internasional meninggi dengan pengakuan Korea Utara dalam pengembangannya dalam hal senjata nuklir. Pengembangan yang dilakukannya ini termasuk eksperimen dalam memperkaya uranium, langkah pertama dalam pembuatan nuklir.

Pada 8 Juli 1994, pemimpin Korea saat itu Kim Il Sung meninggal setelah mengalami serangan jantung secara mendadak. Setelah kepergiannya kepemimpinan di Korea Utara diambil alih oleh anaknya Kim Jong Il.

Kim Jong il menerapkan ideologi yang dikenal sebagai “Songgun” atau jika diartikan kurang lebih “Army First”. Kim Jong Il menggunakan pendekatan militer dan lebih mementingkan perkembangan sektor ini.Keinginannya adalah mengubah Korea Utara dari negara yang menganut pemerintahan Komunis tradisional menjadi negara diktator militer.

Selanjutnya pada tahun 2005, Korea Utara mengumumkan kesuksesannya dalam tes nuklir yang pertama kali dilakukan. Setelah kesuksesan ini Korea Utara terus melanjutkan ambisinya sebagai negara pemilik senjata pemusnah massal meskipun kondisi di dalam negaranya sendiri dalam keadaan yang memprihatinkan.

Pada 17 Desember 2011 Kim Jong-Il meninggal dan menandakan berakhirnya pemerintahannya di Korea Utara. Akhirnya kursi pemerintahan diambil alih oleh anaknya Kim Jong-Un. Dalam kepemimpinannya, ia banyak mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang sangat kontroversial. Pemimpin yang notabene masih muda ini menimbulkan kebijakan yang membuat dunia internasional khawatir khususnya tentang uji coba rudal baik itu yang bermuatan nuklir ataupun tidak.

(mdk/nof)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jepang Jadi Negara Kelima Capai Bulan, Pesawat Alami Kendala Sesaat Setelah Mendarat

Jepang Jadi Negara Kelima Capai Bulan, Pesawat Alami Kendala Sesaat Setelah Mendarat

Jepang menyusul AS, Uni Soviet, India dan China yang sebelumnya telah berhasil mendarat di Bulan.

Baca Selengkapnya
9 April 1991: Georgia Mendeklarasikan Kemerdekaannya dari Uni Soviet

9 April 1991: Georgia Mendeklarasikan Kemerdekaannya dari Uni Soviet

Georgia memperoleh kemerdekaannya dari Uni Soviet pada 9 April 1991 dan diterima di PBB pada bulan Juli 1992.

Baca Selengkapnya
Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya

Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya

Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kim Jong Un: Ekonomi Korea Utara Sangat Menyedihkan

Kim Jong Un: Ekonomi Korea Utara Sangat Menyedihkan

Diktator ini mengakui kondisi perekonomian negaranya mengalami krisis yang parah.

Baca Selengkapnya
4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Berikut Sejarah dan Hasil Suaranya

4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Berikut Sejarah dan Hasil Suaranya

Pemilu 1955 memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia karena hasil pemilu tersebut menjadi dasar pembentukan negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya
10 Kota Tertua di Indonesia Menurut Sejarah, Ada yang Usianya Ribuan Tahun

10 Kota Tertua di Indonesia Menurut Sejarah, Ada yang Usianya Ribuan Tahun

Menurut buku Badan Pusat Statistik (2010) Indonesia memiliki sejarah panjang yang mencakup periode sebelum kemerdekaan. Terutama beberapa kota tertua.

Baca Selengkapnya
Hari Istiqlal 22 Februari: Memaknai Sejarah dan Nilai Persatuan

Hari Istiqlal 22 Februari: Memaknai Sejarah dan Nilai Persatuan

Setiap tanggal 22 Februari 2024, Indonesia memperingati Hari Istiqlal.

Baca Selengkapnya
Sejarah 18 Januari 1945: Pembebasan Kota Krakow di Polandia oleh Tentara Merah

Sejarah 18 Januari 1945: Pembebasan Kota Krakow di Polandia oleh Tentara Merah

Pembebasan Krakow oleh Tentara Merah merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Polandia, karena kota ini adalah simbol kebanggaan Polandia.

Baca Selengkapnya
Intelijen Korsel Ungkap Hamas Pakai Senjata Korea Utara, Kim Jong Un Sempat Perintahkan Bantu Perjuangan Palestina

Intelijen Korsel Ungkap Hamas Pakai Senjata Korea Utara, Kim Jong Un Sempat Perintahkan Bantu Perjuangan Palestina

Intelijen Korea Selatan mengungkapkan bahwa Hamas menggunakan senjata Korea Utara. Berikut informasinya.

Baca Selengkapnya