Peristiwa 11 Oktober 2012: Peringatan Hari Anak Perempuan Sedunia, Ketahui Sejarahnya
Merdeka.com - Identitas gender merupakan kesadaran akan kelaki-lakian atau keperempuanan seseorang dan semua implikasinya dalam masyarakat tertentu, merupakan aspek yang penting dalam perkembangan konsep diri. Memperlakukan laki-laki dan perempuan dengan setara merupakan hal penting yang perlu dilakukan sejak dini.
Mengingat selama ini yang terjadi masih banyak perempuan yang dianggap sebagai manusia kelas 2, tidak diberi kesempatan untuk berpendapat dan mengatur kehidupannya sendiri. Seiring berjalannya waktu dengan teknologi yang semakin cepat, akses ilmu pengetahuan semakin mudah membuat banyak orang mulai menyadari pentingnya memahami kesetaraan gender.
Dunia memiliki Hari Perempuan yang jatuh pada 8 Maret, selanjutnya ada juga Hari Anak Perempuan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 11 Oktober. Mengingat tidak ada hari anak laki-laki, tentu banyak muncul pertanyaan kenapa harus ada hari khusus untuk merayakan anak perempuan?
Berikut ini informasi lengkap terkait peringatan Hari Anak Perempuan Sedunia yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan fimela.
Sejarah Hari Anak Perempuan Sedunia
Ada 1,1 miliar anak perempuan di seluruh dunia. Di mana anak-anak perempuan tersebut tentu berhak mendapatkan kesempatan sama untuk menggapai masa depan yang cerah, di manapun mereka berada. Sayangnya, kebanyakan anak perempuan kerap menghadapi diskriminasi, setiap harinya.
Faktanya, setiap 10 menit, seorang anak perempuan mati karena kekerasan. Di daerah konflik, kekerasan berbasis gender kerap meningkat. Hal ini membuat anak perempuan rentan mengalami kekerasan fisik dan seksual, pernikahan dini, eksploitasi, dan perdagangan manusia.
Anak-anak perempuan di daerah konflik juga menjadi orang pertama yang akan berhenti sekolah. Sembilan puluh persen dari mereka berkemungkinan besar putus sekolah, dibandingkan anak-anak perempuan di daerah bebas konflik. Hal ini tentunya membahayakan masa depan mereka untuk bisa memiliki kebebasan finansial sendiri.
Dengan adanya Hari Anak Perempuan Internasional ini, diharapkan bisa membangun kesadaran dan menarik fokus perhatian pada masalah-masalah yang mereka hadapi. Di Indonesia sendiri, angka perkawinan anak masih besar. Apalagi mengingat, batas usia perkawinan anak perempuan masih sangat muda, yaitu 16 tahun.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2015, perkawinan anak di Indonesia ada 23 persen. Satu dari lima perempuan Indonesia pernah melakukan perkawinan anak, yaitu saat mereka masih di bawah 18 tahun. Perkawinan anak merenggut banyak hak anak perempuan, terutama hak mereka untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Membuka Peluang Kepedulian Masyarakat Dunia Terkait Kesetaraan Gender
Hari Anak Perempuan Sedunia tak hanya sebagai wadah untuk membahas dan menyorot berbagai kendala yang dihadapi anak-anak perempuan di dunia. Tetapi, juga mempromosi pemberdayaan perempuan dan menegakkan Hak Asasi Manusia.
Peringatan ini juga membuka peluang bagi siapa saja yang ingin meningkatkan kepedulian masyarakat dunia terhadap kesetaraan gender. Begitu banyak lembaga-lembaga di seluruh dunia, termasuk Indonesia, mulai menyoroti berbagai masalah kesetaraan gender yang dialami anak perempuan Indonesia.
Diharapkan, Hari Anak Perempuan Sedunia dapat membuka mata dan mengetuk hati seluruh orang di Indonesia dan dunia untuk dapat menegakkan Hak Asasi Manusia dan menemukan solusi dari berbagai masalah yang dihadapi anak perempuan di seluruh dunia.
(mdk/nof)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Ibu di Indonesia, diperingati setiap 22 Desember setiap tahunnya menjadi momen penting secara nasional. Apa bedanya dengan mother days di seluruh dunia?
Baca SelengkapnyaDengan mengenal ciri-ciri anak perempuan dan anak laki-laki, Anda bisa menyesuaikan pola pengasuhan yang mendukung tumbuh kembangnya.
Baca SelengkapnyaHari Persandian Nasional adalah peringatan yang diadakan setiap tanggal 4 April di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.
Baca SelengkapnyaMelihat perilaku anak yang tidak bisa diam, membuat orang tua kerap menduga anak hiperaktif. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaBerikut informasi mengenai jadwal cuti bersama Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaMomen resepsi sang putra dengan pujaan hati berparas cantik tersebut nampak begitu meriah nan mewah.
Baca SelengkapnyaKeberadaan organisasi kepanduan di Indonesia sudah lahir sejak tahun 1912
Baca SelengkapnyaHari Kesetiakawanan Sosial Nasional diperingati setiap tanggal 20 Desember.
Baca SelengkapnyaJika kalian salah satu orang yang sulit fokus dalam bekerja. Ini dia tips ampuhnya.
Baca Selengkapnya