Peringatan Hari Tumor Otak Sedunia 8 Juni, Begini Sejarahnya

Merdeka.com - Setiap tahun, tanggal 8 Juni ditetapkan sebagai Hari Tumor Otak Sedunia. Pada hari ini, masyarakat di seluruh dunia meningkatkan kesadaran mereka tentang tumor otak, mendorong penelitian yang lebih lanjut, dan memberikan dukungan bagi mereka yang sedang berjuang melawannya.
Tumor otak adalah kondisi yang serius dan kompleks, yang dapat memengaruhi kehidupan penderita dan orang-orang di sekitarnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan dan memahami tantangan yang dihadapi oleh mereka yang terkena tumor otak.
Tumor otak adalah pertumbuhan sel di otak atau di sekitarnya. Tumor otak dapat terjadi di jaringan otak, atau juga bisa terjadi di dekat jaringan otak. Lokasi terdekat ini antara lain seperti saraf, kelenjar pituitari, kelenjar pineal, dan selaput yang menutupi permukaan otak.
Tumor otak yang dimulai di otak disebut sebagai tumor otak primer. Terkadang, kanker juga menyebar ke otak dari bagian tubuh yang lain. Tumor ini disebut sebagai tumor otak sekunder, atau tumor otak metastatik.
Sejarah Hari Tumor Otak Sedunia
Tidak ada deskripsi tentang tumor otak dalam teks-teks medis kuno, tetapi berulang kali disebutkan tentang trepanasi tengkorak (lubang duri yang diintervensi secara bedah ke dalam tengkorak manusia) untuk meringankan gejala tumor otak.
Menurut nationaltoday.com, pemikir seperti Socrates, Celsus, Galen, dan Hippocrates menyebutkan instruksi dalam risalah mereka tentang trepanasi untuk mengurangi tekanan intrakranial meski mereka tidak menyebutkan tumor otak dalam karya mereka. Pada zaman dahulu, tumor otak mengakibatkan kematian setelah pertempuran panjang dengan gejala seperti sakit kepala, kejang, dan koma.
Setelah penemuan sinar-X pada tahun 1895, banyak ahli bedah saraf mulai melokalisasi dan mendiagnosis tumor otak. Seorang ahli bedah saraf Jerman bernama Fedor Krause menggunakan sinar-x untuk melokalisir tumor otak. Kemudian pada tahun 1954, untuk pertama kalinya metode noninvasif untuk melokalisasi tumor otak diperkenalkan dengan menggunakan pemindai nuklir.
Beberapa dekade kemudian Sir Godfrey N. Hounsfield menciptakan C.T. pemindai. Pada tahun 1971, CT. pemindai dipasang di London, Inggris, dan kemudian di Amerika Serikat. Pada tahun 1975, C.T. scanner diperkenalkan.
Pada tahun 1971, Raymond Damadian melaporkan bahwa resonansi magnetik nuklir, juga disebut M.R., dapat membedakan jaringan normal dari jaringan tumor. Pada tahun 1973, Paul C. Lauterbur menghasilkan gambar tikus pertama menggunakan Pencitraan M.R., dan dalam beberapa tahun, gambar M.R. manusia pertama dilaporkan. Lauterbur memenangkan Hadiah Nobel pada tahun 2003 untuk penemuannya tersebut.
Hari Tumor Otak Sedunia sendiri pertama kali diperingati pada tahun 2000 oleh Deutsche Hirntumorhilfe e.V., sebuah kelompok advokasi pasien tumor otak Jerman. Sejak saat itu, hari peringatan ini telah mendapatkan pengakuan dan dukungan global, dengan banyak organisasi, profesional medis, dan individu bergabung untuk meningkatkan kesadaran tentang tumor otak dan mendukung penelitian yang sedang berlangsung untuk pilihan pengobatan yang lebih baik.
Tema untuk 2023
Pada tahun 2023 ini, Hari Tumor Otak Sedunia mengusung tema “Uniting for Hope: Empowering Brain Tumor Patients”, atau ajakan untuk Memberdayakan Pasien Tumor Otak.
Mengutip dari allworldday.com, tema ini menekankan perlunya kita bersatu sebagai komunitas untuk memberdayakan dan mengangkat pasien tumor otak, memastikan mereka menerima dukungan, perawatan, dan sumber daya yang layak mereka dapatkan.
Bagaimana cara kita merayakannya?
Meningkatkan Kesadaran: Bagikan informasi tentang tumor otak, gejalanya, faktor risiko, dan pilihan pengobatan yang tersedia di platform media sosial, situs web, atau blog Anda. Dorong diskusi dan sediakan sumber daya bagi mereka yang mencari dukungan atau informasi. Atur Penggalangan Dana: Atur acara amal, seperti jalan sehat bersama, maraton, atau penggalangan dana virtual, untuk mendukung yayasan penelitian tumor otak atau organisasi pendukung lokal. Acara ini tidak hanya mengumpulkan dana tetapi juga menyatukan masyarakat dalam solidaritas. Relawan atau Donasi: Tawarkan waktu, keterampilan, atau dukungan keuangan Anda ke rumah sakit, klinik, atau organisasi nirlaba lokal yang berspesialisasi dalam perawatan tumor otak. Anda dapat berkontribusi dengan menjadi sukarelawan di kelompok pendukung, mengatur kunjungan ke rumah sakit, atau memberikan donasi untuk membantu upaya penelitian.Alasan Merayakan Hari Tumor Otak Sedunia
Meningkatkan Kesadaran: Dengan merayakan Hari Tumor Otak Sedunia, kita dapat membantu mengedukasi masyarakat umum tentang tumor otak, dampaknya terhadap individu dan keluarga, serta pentingnya deteksi dan diagnosis dini.
Mendukung Pasien Tumor Otak: Hari peringatan ini berfungsi sebagai kesempatan untuk menunjukkan kasih sayang, dukungan, dan pengertian terhadap individu dan keluarga yang terkena tumor otak. Merayakan Hari Tumor Otak Sedunia memungkinkan kita untuk mengulurkan tangan mendukung dan memberi tahu mereka bahwa mereka tidak sendiri.
Dorong Penelitian dan Pendanaan: Dengan bergabung dalam perayaan, kami berkontribusi pada upaya kolektif untuk menggalang dana untuk penelitian, uji klinis, dan pengembangan perawatan inovatif. Peningkatan kesadaran dan pendanaan dapat membawa kita lebih dekat untuk menemukan obat dan meningkatkan kehidupan pasien tumor otak.
(mdk/ank)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Intip Transformasi Kapolres Cimahi Sejak Muda Hingga jadi Kasatreskrim, Disebut Mirip Artis
Semasa muda, sosoknya pun memiliki wajah yang rupawan hingga disebut-sebut memiliki rupa bak artis FTV.
Baca Selengkapnya


Ilmuwan Ungkap 250 Juta Tahun Lagi akan Muncul Superbenua Vulkanik, Ini Dampak Bagi Umat Manusia
Superbenua ini tak main-main. Panasnya mampu membuat makhluk hidup punah, termasuk manusia.
Baca Selengkapnya


Potret Bintang Tiga TNI di Antara Dua Jenderal Polisi, Sama-Sama Jebolan 1988
Potret kebersamaan jenderal TNI-POLRI, rekan satu angkatan di Akmil dan Akpol.
Baca Selengkapnya


Kondisi Terkini Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo yang Digeledah KPK
Penggeledahan dilakukan untuk mencari bukti lanjutan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Baca Selengkapnya


Profil Lengkap Ravi Atqiyah Pemuda Kuasai 4 Bahasa Asing Diloloskan Jenderal Dudung Masuk TNI Tanpa Tes
Pemuda asal Banten berhasil rebut hati Kasad Jenderal Dudung Abdurachman saat ikut tes Tamtama. Tak tanggung-tanggung, ia diminta langsung Pendidikan Bintara.
Baca Selengkapnya

Cara Menghilangkan Gatal pada Malam Hari, Jangan Asal Digaruk
Menggaruk mungkin sedikit meredakan gatal, tapi tidak bisa menghilangkannya. Oleh karena itu, cara berikut adalah solusi efektif melawan gatal.
Baca Selengkapnya

6 Resep Mocktail Coffee ala Kafe Segar dan Mudah Dibuat, Praktikkan di Rumah
Rasakan kesegaran campuran kopi dan buah untuk temani waktu santai Anda.
Baca Selengkapnya

Mimpi Ular Pertanda Apa? Ini Penjelasan Lengkapnya yang Menarik Diketahui
Mimpi ular pertanda apa? Mimpi ular acapkali menimbulkan penafsiran yang beragam, baik positif maupun negatif.
Baca Selengkapnya

Intip Potret Sultan Djorghi ‘Takdir Cinta yang Kupilih' saat Riding Motor, Keren Banget
Sultan Djorghi menjadi salah satu artis yang hobi motor. Ini potretnya saat riding dengan motor gedenya.
Baca Selengkapnya

70 Kata-kata Motivasi untuk Diri Sendiri Lucu dan Menghibur
Tak jarang kata-kata motivasi untuk sendiri lucu juga dapat memberikan pelajaran sekaligus menghibur diri.
Baca Selengkapnya

85 Tebak-tebakan Bikin Baper di Chat, Cocok untuk PDKT
Kamu bisa coba tebak-tebakan bikin baper di chat untuk bantu proses PDKT!
Baca Selengkapnya

Cara Menghitung Dosis Obat Berbagai Jenis yang Tepat, Pelajari dengan Seksama
Tak boleh sembarangan dalam menentukan dosis obat untuk dikonsumsi, pelajari caranya.
Baca Selengkapnya