Merdeka.com - Kelelahan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan kurang energi pada tubuh secara keseluruhan. Ini tidak sama dengan sekadar merasa mengantuk. Saat merasa lelah, Anda seperti tidak memiliki motivasi dan energi.

Kelelahan adalah gejala umum dari banyak kondisi medis dengan berbagai tingkat keparahan, mulai dari ringan hingga yang serius. Kondisi ini juga merupakan akibat dari beberapa gaya hidup, seperti kurang olahraga atau pola makan yang buruk.

Jika kelelahan tidak teratasi dengan istirahat dan nutrisi yang tepat, atau curiga jika kondisi ini disebabkan oleh kondisi kesehatan fisik atau mental yang, cobalah berkonsultasi dengan dokter. Mereka dapat membantu mendiagnosis penyebab kelelahan dan mencoba untuk mencari cara untuk mengobatinya.

Berikut ini, melansir dari Healthline, kami rangkum apa saja yang menjadi penyebab tubuh mudah lelah, beserta bagaimana cara mengatasinya.

Penyebab Tubuh Mudah Lelah

©breakingmuscle.com

Ada banyak penyebab tubuh mudah lelah yang potensial. Penyebab tubuh mudah lelah ini dibagi menjadi tiga kategori umum, yaitu:

faktor gaya hidup kondisi kesehatan fisik masalah kesehatan mental

Faktor gaya hidup

Jika Anda mengalami kelelahan, aktivitas dan pilihan gaya hidup lainnya mungkin menjadi penyebab tubuh mudah lelah. Kelelahan ini bisa diakibatkan oleh:

mengerahkan tenaga fisik kurangnya aktivitas fisik kurang tidur kelebihan berat badan atau obesitas periode stres emosional kebosanan kesedihan minum obat tertentu, seperti antidepresan atau obat penenang menggunakan alkohol secara teratur menggunakan obat-obatan terlarang, seperti kokain mengonsumsi terlalu banyak kafein tidak makan makanan bergizi

Kondisi kesehatan fisik

Banyak kondisi medis yang juga dapat menjadi penyebab tubuh mudah lelah. Contohnya antara lain:

anemia radang sendi fibromyalgia sindrom kelelahan kronis infeksi, seperti pilek dan flu Penyakit Addison, kelainan yang dapat memengaruhi kadar hormon Anda hipotiroidisme, atau tiroid yang kurang aktif hipertiroidisme, atau tiroid yang terlalu aktif gangguan tidur, seperti insomnia gangguan makan, seperti anoreksia gangguan autoimun gagal jantung kongestif kanker diabetes penyakit ginjal penyakit hati penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) empisema  

©2018 Merdeka.com/Pexels

Masalah kesehatan mental

Selain gaya hidup dan kondisi fisik, kesehatan mental pun juga dapat berperan sebagai penyebab tubuh mudah lelah ini. Kondisi ini, misalnya, ketika Anda merasa lelah, yang mana merupakan gejala umum dari kecemasan, depresi, dan gangguan afektif musiman.

Cara mengatasi

Untuk menangani tubuh yang mudah lelah, dokter perlu menemukan dan mendiagnosis penyebab tubuh mudah lelah yang mendasarinya. Memilih penanganan yang tepat untuk kondisi tersebut dapat membantu mengurangi rasa lelah.

©2016 Merdeka.com

Tidur

Kualitas tidur yang baik adalah bagian penting dalam mengatasi kelelahan. Dilansir dari Medical News Today, berikut cara mempraktikkan tidur yang baik:

Usahakan untuk pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan pada hari libur. Atur suhu kamar pada tingkat yang nyaman. Lebih dingin mungkin lebih baik. Pastikan ruangan gelap dan tenang. Hindari layar televisi, komputer, atau ponsel selama satu jam sebelum tidur, karena cahaya dan suara dari televisi, komputer, atau ponsel dapat merangsang aktivitas otak dan memengaruhi kualitas tidur. Hindari makan sesaat sebelum tidur. Mandi air hangat atau mendengarkan musik yang menenangkan dapat membantu menjernihkan pikiran dari perasaan yang membuat stres dan mengkhawatirkan sebelum tidur.

Kebiasaan makan dan minum

Diet dapat memengaruhi seberapa lelah atau energik seseorang. Menjaga pola makan yang moderat dan seimbang dapat menghasilkan kesehatan yang lebih baik dan tidur yang lebih nyenyak.

Berikut beberapa tip yang bisa dicoba:

Makanlah dalam porsi kecil namun sering, sepanjang hari. Makan camilan yang rendah gula. Hindari junk food dan ikuti pola makan yang seimbang dan sehat. Konsumsi banyak buah dan sayuran segar. Hindari mengonsumsi kafein pada sore dan malam hari.

 

Shutterstock/De Visu

Aktivitas fisik

Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan kualitas tidur. Mereka yang tidak aktif secara fisik selama beberapa waktu sebaiknya diperkenalkan olahraga secara bertahap. Orang harus berolahraga pada waktu yang paling produktif bagi mereka.

Yoga dan mindfulness

Dalam sebuah penelitian, orang dengan multiple sclerosis yang menyelesaikan meditasi mindfulness selama 2 bulan melaporkan bahwa tingkat kelelahan, kecemasan, dan depresi menurun, sementara kualitas hidup meningkat.

Sebuah studi tentang manfaat yoga menemukan beberapa perbaikan pada gejala kelelahan dan kualitas tidur pada penderita kanker. Program 4 minggu termasuk postur, meditasi, pernapasan, dan beberapa teknik lainnya.

(mdk/ank)